1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SELEBRITY

Tolak Tawaran Makan Malam Bersama Pemesan, Vanessa Angel Maunya Langsung

Penulis : Aleolea Sponge

30 Januari 2019 09:02

Vanessa Angel Tolak Tawaran Makan Malam Bersama Pemesan

Planet Merdeka - Peran Vanessa Angel dalam dunia prostitusi online diungkap muncikari. Dalam acara Rumpi no Secret yang diunggah pada hari Senin (21/1/2019) kemarin, tiga muncikari Vanessa Angel yang bernama Siska, Tantri, dan Windi mengungkapkan kronologi prostitusi tersebut.

Tantri dan Windy menjelaskan, awalnya mereka hanya ingin membantu pengguna jasa untuk party dinner bersama Vanessa Angel saja.

"Karena kemarin ada temen minta tolong, awalnya untuk party dinner aja, seolah-olah kayak jebakan," tutur Tantri.

"Aku dimintain tolong sama T untuk nyari tahu, manajemen yang megang Vanessa Angel, terus aku memang kenal sama manajemen yang megang artis yaitu F, " tambah Windy.

2 dari 6 halaman

Bantahan mendapat 10% dari tarif Rp 80 juta

Keduanya pun membantah mendapat 10% dari tarif Rp 80 juga seperti yang dikabarkan media. Mereka mengaku hanya menerima transferan uang Rp 2,5 juta.

Sementara muncikari Siska mengaku belum menerima apapun dari transaksi tersebut. Feni Rose lantas bertanya pekerjaan yang diberikan pada muncikari Windy.

"Kamu tahu pekerjaan apa yang dimintakan tolong kepada kamu?" tanya Feni Rose kepada muncikari Windy.

"Dinner, job party dinner (menemani pesta makan malam si pemesan)," jawab Windy singkat.

3 dari 6 halaman

Vanessa Angel tolak party dinner maunya langsung eksekusi langsung

Dirinya lalu menjelaskan bahwa pihak Vanessa menolak ajakan tawaran party dinner itu.

"Dia nggak terima job party dinner, dia bilang maunya langsung saja, cuma job dinner itu kan otomatis di publik, semua orang lihat dia, lihat dia siapa sama siapa, dan disorot sama kamera, karena dia publik figur gitu kan," jelas Windy.

Menurutnya, Vanessa ingin langsung eksekusi saja.

"Saya nggak bisa kalau dinner, ketemu di luar nggak bisa, langsung ngamar aja yang privat," sambungnya.

"Berarti kamu tahu dong kalau bakal ada ngamar?" tanya Feni Rose disambut anggukan kepala muncikari Windy.

4 dari 6 halaman

Tarif Rp 40 Juta

Tarif Vanessa Angel aslinya dalam bisnis prostitusi online bukan Rp 80 juta, tapi Rp 40 juta.

Benarkah angka itu murni tarif yang diminta Vanessa Angel saat diciduk berhubungan badan dengan pengusaha Rian di salah satu kamar Vasa Hotel Surabaya? Ini penjelasannya.

Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan saat pertama merilis kasus menyebut membenarkan tarif Vanessa Angel sebesar Rp 80 juta.

Hal itu disampaikan Luki beberapa hari setelah Vanessa Angel dan modelmajalah dewasa Avrillya Shaqila diciduk di kamar berbeda pada Sabtu (5/1/2019).

Setelah sekian hari penyelidikan, berdasarkan fakta-fakta dan masukan saksi ahli, ahli pidana dan lainnya, status Vanessa Angel ditetapkan sebagai tersangka.

"Kami tetapkan artis VA (Vanessa Angel) dari saksi sebagai tersangka," ungkap Luki di Gedung Utama Tri Brata Mapolda Jatim, Rabu (16/1/2019).

Belakangan, fakta berbeda dibeberkan Luki Hermawan.

5 dari 6 halaman

Tarif Vanessa Angel sebesar Rp 80 juta tidak murni.

Angka sebesar itu bukan hanya milik Vanessa Angel tapi juga dibagikan ke muncikari yang mencarikannya pelanggan. Besaran angka murni tarif Vanessa Angel tanpa perantara sebesar Rp 40 juta.

Namun, harganya bisa naik atau digelembungkan oleh muncikari yang mendapatkan pelanggan.

Dalam kasus Vanessa Angel, ada empat muncikari yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Mereka adalah Endang alias Siska, Tentri, Fitria dan Windy.

Lantaran ada muncikari yang punya kontak dengan artis tapi muncikari lainnya yang mendapatkan pelanggan, tarif sewanya pun membengkak.

Namun, si artis tetap mendapat harga awal tanpa perantara.

Diketahui, harga Vanessa Angel saat dimintakan pelanggan bertarif Rp 40 juta, tapi ke pelanggan menjadi Rp 80 juta.

"Dia (muncikari, red) ada mark upnya, ada jasanya, dan memang dia (muncikari, red) dari situ dapatnya," beber Luki.


6 dari 6 halaman

Ingin bayar utang mobil dan rumah

Luki menjelaskan dalam bisnis prostitusi online yang diungkap anggotanya di Subdit V Siber Ditreskrimus Polda Jatim, ada empat pengacara sudah ditangkap.

"Kalaui empat sudah diamankan, kalau dia nyebut lagi yang lainnya mau enggak mau kita ambilin lagi yang lainnya," aku Luki.

Dalam bisnis prostitusi online, satu muncikari dengan muncikari lain punya jaringan berbeda namun mereka bekerjasama.

"Istilahnya saling berkait. Umpanya ada user minta seorang oknum artis inisial, contohnya V. Kemudian dishare ke grup ini ada yang minta tanggal sekian tapi V bisa enggak. Lalu ada yang si A, si B, si C dan si D."

"Muncikari lalu tawarkan ini yang kosong ini. Jadi cara bekerjanya di situ. jadi dia punya bagian dan masing-masing muncikari punya jaringan jadi saling menukar," imbuh dia.

Dari sekian oknum artis, Vanessa Angel sangat aktif berkomunikasi dengan sejumlah muncikari untuk dicarikan pelanggan. Hasil penyidikan terungkap, Vanessa Angel aktif dengan sejumlah muncikari karena ada sesuatu yang ingin ditebusnya.

"Dia sendiri bilang ingin menyelesaikan hutang-hutangnya," ungkap Luki.

Pengakuan itu ada dalam komunikasi di handphone dan WhatsApp dengan muncikari. Berdasarkan hasil gelar perkara dan dikuatkan oleh keterangan saksi-saksi, baik saksi ahli, bahasa, MUI, pidana, penyidik menaikkan status Vanessa Angel.

Vanessa Angel dijerat menggunakan pasal 27 ayat 1 Undang-Undang ITE karena unsurnya masuk.

"Dia mengeksplore dirinya dan komunikasi asusila. Jadi komunikasi ini untuk menguntungkan dirinya sendiri," terang Luki.

Ngomong-nomong soal utang, Luki pun membeberkannya. Termasuk kenapa getol dicarikan pelanggan.

"Salah satunya alasan mau (bayar, red) cicilan mobil dan cicilan rumah, dan itu terang-terangan. Itu ada semua catatannya," ungkap Luki.

Dikatakan Luki, penetapan tersangka kepada Vanessa Angel yang semula sebagai korban dalam bisnis prostitusi lalu menjadi tersangka adalah pertama kalinya.

"Bukan korban, tapi memang dia secara aktif dan ikut langsung dan berperan dan saling menguntungkan antara muncikari dan artis," tegas dia.


  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya