Video Canda Olga Vs Jupe Ini Seolah Jadi Firasat

Penulis : Aleolea Sponge

21 Juni 2017 09:50

Mendiang Olga Syahputra dan almarhumah Julia Perez sudah berteman baik sejak sama-sama belum terkenal.

Mereka berdua merintis karir dari bawah bersama-sama.

Kedekatan mereka ini membuat keduanya sudah tak jaga image satu sama lain.

Apalagi baik Olga dan Jupe dikenal sebagai sosok yang blak-blakan bila berbicara bahkan bercanda.

Tak ada saling sakit hati bila mereka mulai mencela satu sama lain.

Olga meninggal pada 27 Maret 2015 lalu di Singapura akibat sakit meningitis.

Sedangkan Jupe baru saja meninggal pada 10 Juni lalu akibat kanker serviks stadium empat.

Tayangan momen kebersamaan Olga dan Jupe ini dinilai menjadi salah satu firasat dari Olga.

Bahkan ada netizen yang menyadari bila apa yang dikatakan Olga pada Jupe ini ada benarnya juga.

Seolah sudah menjadi pertanda saat bagi Jupe.

2 dari 3 halaman

Secara blak-blakan Olga bicara pada Jupe bila ia anak yang 'ndablek' alias tidak menurut pada orang tua.

"gimana lo nggak mau sial? ngelawan lo sih sama orang tua, ndablek." ucap Olga pada Jupe.

Olga juga menceramahi Jupe kalau ia lebih nurut pada kekasihnya daripada orangtuanya.

Saat sakit nanti, yang merawat Jupe adalah orangtua bukannya kekasihnya.

"Ama orang tua lo nggak nurut, ama laki lo nurut, otak lo dimana, Jenong ? Lo sakit, mau nggak laki lo ngobatin lo ? nanti lo sakit mak lo yang ngobatin lo," tambah Olga.

Dari ucapan Olga tersebut memang terbukti bila ibunda Jupe yang merawat serta menemani Jupe selama pelantun Belah Duren ini berjuang melawan kanker serviksnya.

Kalimat tersebut dikatakan Olga pada detik ke 0.15 sampai 0.43.

Simak videonya di bawah ini.

3 dari 3 halaman

Sayangnya dalam candaan itu ada gaya banyolan Olga Syahputra yang dapat kritik dari netizen.

Yakni gaya bercanda menampar wajah Jupe.

Dalam candaan itu, tampak Jupe berusaha menyanyi dengan suara yang seolah sengaja dibikin fals (sumbang).

Melihat hal itu, Olga berang.

Seolah kecewa, Olga menampar pipi kanan Jupe.

Meski maksudnya bercanda dan tamparan Olga tidak terlalu keras, apalagi menyakitkan, namun adegan-adegan seperti ini sering mendapat semprit dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Alasannya dinilai kurang menghadirkan nilai edukasi dan menjurus ke kekerasan fisik.

sumber

Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole