Pengakuan Miris Mantan petenis Korea Selatan, Diperkosa berulang kali oleh pelatih
Penulis : mulan
20 Juli 2018 13:36
Tidak tahu bahwa ia diperkosa selama 2 tahun
Planet Merdeka - Sebagai mantan petenis asal Korea Selatan (Korsel) muncul dengan pengakuan yang mengejutkan.
Ia adalah Kim Eun-hee. Untuk pertama kalinya, perempuan itu berbicara kepada media internasional dan membeberkan pemerkosaan dan pemukulan yang dilakukan pelatihnya selama dua tahun.
Kim menceritakan bahwa saat dirinya berumur 10 tahun, ketika dirinya bercita-cita untuk menjadi bintang tenis, pelatih tenisnya memperkosanya untuk pertama kalinya. Setelah itu dia kembali memperkosanya. Dan lagi. Dan lagi...
Saat itu Kim masih terlalu muda untuk mengetahui apa itu seks. Namun dia tahu akan rasa takutnya ketika berulang kali disuruh datang ke kamar pelatihnya di kamp pelatihan mereka. "Butuh waktu bertahun-tahun bagi saya untuk menyadari bahwa itu pemerkosaan," ujar Kim kepada kantor berita AFP, Jumat (20/7/2018).
"Dia terus memperkosa saya selama dua tahun... dia bilang ke saya bahwa itu rahasia yang harus disimpan antara dia dan saya," imbuh Kim yang mendapatkan dua medali perunggu dalam pesta olahraga nasional Korsel.
Diperkosa saat ikut kamp latihan
Sekarang Kim yang berumur 27 tahun, berbicara ke media internasional untuk pertama kalinya dan membeberkan bagaimana para atlet perempuan di Korsel diam-diam mengalami pelecehan seks oleh pelatih mereka.Korsel dikenal sebagai kekuatan olahraga regional dan menjadi negara Asia selain Jepang yang telah menggelar Olimpiade musim panas dan musim dingin.
Sistem kamp latihan, yang juga digunakan negara-negara komunis seperti China, dianggap sebagai kunci sukses Korsel di panggung internasional.
Namun sistem ini juga membuka peluang besar pelecehan seks, terutama bagi para atlet di bawah umur yang benar-benar berada di bawah kendali pelatih mereka.
Kini Kim menjadi pelatih
"Pelatih adalah raja di dunia saya, mendikte semua kehidupan sehari-hari saya mulai dari latihan hingga kapan tidur dan apa saya makan," tutur Kim seraya mengatakan bahwa pelatihnya juga kerap memukulinya sebagai bagian dari "latihan".Pelatih tersebut akhirnya dipecat setelah beberapa orangtua mengadukan perilakunya yang mencurigakan.
Kim yang telah berhenti menjadi atlet, kini melatih anak-anak kecil bermain tenis. "Melihat mereka tertawa dan menikmati bermain tenis, itu menyembuhkan saya," tuturnya.
"Saya ingin mereka menjadi atlet yang bahagia, tidak seperti saya," tuturnya. "Apa gunanya memenangkan medali Olimpiade dan menjadi bintang olahraga jika Anda harus terus-menerus dipukuli dan disiksa untuk sampai ke sana?" pungkasnya.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : mulan
-
Udah Sultan Laki Banget, Elon Musk tantang Mark Zuckerberg Adu Jotos, Sama Mark dijawab : ser lok br
-
Bikin Dada Sakit, Lihat Tangis Atlet Bulu Tangkis Anthony Sinisuka Ginting Saat Ingat Kondisi Bunda
-
Raffi Ahmad Libas Gading Marten di Ajang Media Clash
-
Peraih Medali Emas,Atlit NPCI Bambang Asyan Purwito Dan Aurel Rizki Kabupaten Bekasi Akhirnya Angkat
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Pahit! Liverpool Harus Kalah di Kandang Sendiri melawan Tim dengan 10 Pemain
9 Maret 2022 06:26 -
Pengumuman Top 4 Master Speed Chess MPL
1 Desember 2021 20:24 -
Markis Kido, Atlet Bulutangkis Indonesia Meninggal Dunia Serangan Jantung
14 Juni 2021 20:55 -
Seperti di Jogja, Kamu Bisa Menaiki Kuda Delman Keliling Kota Duri
15 Mei 2021 21:16 -
4 Items Mobile Legends Paling Penting, Gamers Wajib Tahu!
6 Januari 2021 12:24 -
Pensiun dari Karirnya di UFC, Begini Video Khabib Nurmagomedov Jalani Latihan Keras
27 Oktober 2020 15:42
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.