1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SPORT

Sang Istri Bongkar Alasan Almarhum Choirul Huda Bertahan 18 Tahun di Persela Lamongan

Penulis : Lumia Ranier JE

16 Oktober 2017 18:05

Tak ada yang bisa menduga jalan yang telah ditakdirkan Tuhan. Yang awalnya sehat, tiba-tiba bisa langsung pergi untuk selama-lamanya. Itulah yang terjadi pada kiper Persela Lamongan, Choirul Huda. 
Choirul Huda menghembuskan nafas terakhir setelah terlibat benturan hebat di lapangan. Kala itu, Persela Lamongan tengah bertanding melawan Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/17).
Dada Huda terkena benturan kaki Ramon Rodrigues ketika sama-sama mengamankan gawang dari serangan lawan. 
Ia lalu terjatuh dan tak sadarkan diri hingga dibawa ke RSUD Dr Soegiri untuk mendapat perawatan. 
Sayangnya, nyawa Choirul Huda tak tertolong.
Kepergian pria kelahiran 1979 ini jelas meninggalkan luka mendalam untuk LA Mania, sebutan suporter Persela.  Huda dikenal atas kesetiannya kepada Persela hingga akhir hayatnya.
 
Bahkan, ia diketahui sebagai satu-satunya one man one club di Indonesia. One man one club sendiri adalah satu orang yang selama hidupnya hanya membela satu klub saja. 
Choirul Huda tercatat membela klub Persela Lamongan dari tahun 1999-2017 atau hingga ajal menjemputnya.
Istri Huda, Lidya Anggraini, pun membeberkan alasannya. Lidya mengungkapkan bahwa sang suami sudah betah dan tak ingin pindah ke klub lain. 
"Dulu pernah ditawari main ke klub lain, tapi dia nggak mau soalnya betah di Lamongan," ujarnya di rumah duka, Lamongan, Senin (16/10/2017).
Alasan lainnya adalah pekerjaan lain Choirul Huda yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS). Bapak dua anak ini merupakan PNS di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lamongan. 
"Kalau keluar dari klub kan otomatis status PNS-nya bisa dicabut," ungkap Lidya.
Selain itu, Lidya mengakui kalau klub Persela Lamongan lah yang menaikkan nama Choirul Huda sampai sekarang.
sumber

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : lumia-ranier

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya