1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SPORT

Selain Zohri, Ini Juara Dunia Karatekadari Indonesia yang Jadi Pelayan Toko Ritel

Penulis : Ronin Alkaf

19 Juli 2018 14:32

Walau meraih prestasi dunia, nasibnya berbeda dengan Zohri.

Planet Merdeka - Selain Zohri, yang berhasil menjuarai lomba lari 100 meter Kejuaraan Dunia Atletik U-20 2018. Masih ada satu lagi atlet Indonesia yang meraih prestasi tingkat dunia.

Fauzan Noor (21),walau meraih prestasi dunia, ternyata karateka Fauzan dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tidak mendapatkan hadiah apa pun.

Fauzan, yang tamat SMAN 13 Banjarmasin pada 2015 lalu, sama sekali tidak mendapatkan tawaran bekerja seperti Zohri. 

"Sebenarnya saya sudah pernah nyoba ikut tes polisi dan Satpol PP karena ada tawaran, namun ternyata tidak ada tindak lanjut hingga sekarang,”  ucapnya, seperti dikutip dari republika.

Fauzan mengaku sudah menyampaikan keinginannya kepada Komandan Korem untuk menjadi abdi negara seperti harapan kedua orang tuanya.

Danrem mengaku, awalnya dihubungi Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Letnan Jenderal Doni Monardo. "Jenderal Doni mengirim tulisan abang dan saya diminta segera menindaklanjuti," kata Putra.

Ia kemudian berinisiatif mengundang Fauzan Noor dan pelatihnya, Mustafa, ke rumah dinasnya, Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Senin (16/7/2018) malam.

Tulisan yang kemudian menjadi viral itu, kata Putra, tentu saja akan menggugah sejumlah pihak. Apalagi, prestasi Fauzan juga mengharumkan kota, provinsi, dan nama bangsa di dunia internasional.

2 dari 2 halaman

keberangkatannya dibiayai seorang senior karate dari Cheska

Fauzan yang kini bekerja sebagai pelayan toko ritel, mengaku senang mendapatkan perhatian langsung dari Komandan Korem. Ia menceritakan, sebelum berangkat ke Cheska penuh dengan kekhawatiran karena tidak ada yang membiayai keberangkatannya.

Dirinya mengaku, keberangkatannya dibiayai seorang senior karate dari Cheska untuk sampai Kota Praha. Tadinya untuk beli tiket pesawat ke Jakarta pun tidak memiliki uang.

Untuk bekal selama kejuaraan di Cheska, ia membekali diri dengan mi instan, kacang bungkus, telur asin, ikan asin, dan makanan ringan yang murah meriah. Dibeli dari uang recehan hasil tabungannya.


Kini, setelah berita tentang dirinya viral, sejumlah pihak, termasuk Pemerintah Kota Banjarmasin dan Pemprov Kalimantan Selatan, kembali menawarkannya untuk bekerja di pemkot atau pemprov.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : ronin-alkaf

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya