Desa Awang Bangka Barat: Contoh Ketahanan Pangan di Kabupaten Banjar
Desa Awang Bangka Barat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, menjadi contoh sukses program ketahanan pangan dengan panen padi melimpah, mendapat apresiasi dari Bupati Banjar dan pemerintah pusat.
Desa Awang Bangka Barat di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, telah berhasil menjadi contoh nyata program ketahanan pangan. Bupati Banjar, Saidi Mansyur, memberikan apresiasi atas keberhasilan desa ini dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakatnya sendiri. Hal ini terungkap pada Kamis lalu, saat Bupati Saidi Mansyur turut hadir dalam acara syukuran panen padi di desa tersebut. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras pemerintah desa, kelompok tani, dan seluruh masyarakat setempat.
Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Saidi Mansyur di Martapura. Ia menyatakan, "Kami mengapresiasi pemerintah desa, kelompok tani dan masyarakat telah berkontribusi pada program ketahanan pangan di Desa Awang Bangka Barat." Kehadiran Bupati Saidi Mansyur dalam acara syukuran panen padi tersebut turut didampingi oleh Ketua TP PKK Banjar Nurgita Tyas, Dandim 1006/Banjar Letkol Kav Zulkifer Sembiring, perwakilan Polres Banjar, dan sejumlah undangan lainnya. Keberhasilan panen padi di Desa Awang Bangka Barat ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Banjar.
Program ketahanan pangan di Desa Awang Bangka Barat mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Banjar. Bupati Saidi Mansyur menekankan pentingnya ketahanan pangan desa sebagai wujud nyata komitmen dalam mendukung program Astacita dari Presiden RI Prabowo Subianto, yang bertujuan untuk mencapai swasembada pangan nasional. Ia juga menambahkan bahwa ketahanan pangan desa merupakan sarana penting dalam membangun desa dan mewujudkan pemerataan ekonomi. Suksesnya panen padi ini menjadi simbol keberhasilan kerja sama berbagai pihak yang terlibat.
Sukses Panen Padi di Awang Bangka Barat
Panen padi di Desa Awang Bangka Barat menghasilkan beras gunung dari lahan seluas tujuh hektare yang dikelola oleh kelompok tani setempat. Pambakal (Kepala Desa) Awang Bangka Barat, Pajrul Ripani, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan panen ini. Ia berharap program ketahanan pangan dapat berkelanjutan dengan adanya pembinaan dan bantuan peralatan dari pemerintah untuk memperkuat program tersebut. "Kami sangat mendukung program ketahanan pangan dan bisa terus berlanjut dengan harapan ada pembinaan maupun bantuan peralatan untuk lebih memperkuat program," ujar Pajrul Ripani.
Keberhasilan Desa Awang Bangka Barat dalam program ketahanan pangan ini tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi seluruh elemen masyarakat. Kerja sama yang solid antara pemerintah desa, kelompok tani, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai swasembada pangan di tingkat desa. Hal ini menunjukkan bahwa dengan komitmen dan kerja sama yang baik, ketahanan pangan di tingkat desa dapat terwujud.
Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam mencapai swasembada pangan nasional. Dukungan dari pemerintah daerah dan pusat sangat penting dalam keberhasilan program ketahanan pangan di Desa Awang Bangka Barat. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Indonesia dalam membangun ketahanan pangan di tingkat lokal.
Bupati Saidi Mansyur juga menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti nyata bahwa dengan kerja keras dan komitmen yang kuat, ketahanan pangan di tingkat desa dapat terwujud. Ia berharap Desa Awang Bangka Barat dapat terus menjadi contoh dan inspirator bagi desa-desa lain dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Dukungan Pemerintah dan Harapan ke Depan
Pemerintah Kabupaten Banjar berkomitmen untuk terus mendukung program ketahanan pangan di Desa Awang Bangka Barat dan desa-desa lain di wilayahnya. Dukungan tersebut mencakup pembinaan kelompok tani, penyediaan sarana dan prasarana pertanian, serta akses terhadap teknologi pertanian modern. Dengan dukungan yang berkelanjutan, diharapkan program ketahanan pangan di Kabupaten Banjar dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Keberhasilan Desa Awang Bangka Barat dalam program ketahanan pangan ini menjadi bukti bahwa swasembada pangan di tingkat desa dapat terwujud. Hal ini memberikan harapan dan inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk mengembangkan program serupa. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, ketahanan pangan nasional dapat terwujud.
Ke depan, diharapkan akan ada replikasi program ketahanan pangan Desa Awang Bangka Barat di desa-desa lain di Kabupaten Banjar dan bahkan di seluruh Indonesia. Pembelajaran dari keberhasilan desa ini dapat menjadi panduan bagi daerah lain dalam membangun ketahanan pangan di tingkat lokal. Dengan demikian, Indonesia dapat semakin mendekati target swasembada pangan nasional.
Program ketahanan pangan di Desa Awang Bangka Barat tidak hanya berdampak pada peningkatan produksi pangan, tetapi juga pada peningkatan ekonomi masyarakat setempat. Dengan adanya peningkatan produksi pangan, pendapatan masyarakat desa juga meningkat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kerja keras, komitmen, dan dukungan dari berbagai pihak, ketahanan pangan di tingkat desa dapat terwujud dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. Semoga Desa Awang Bangka Barat dapat terus menjadi contoh dan inspirator bagi desa-desa lain di Indonesia.