LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Fakta Mengejutkan: Kantin Sehat Jakarta Perangi Penyakit Tidak Menular Sejak Dini

Jakarta serius perkuat program Kantin Sehat di sekolah untuk cegah penyakit tidak menular pada generasi muda. Seberapa efektif upaya ini dalam menjaga kesehatan anak?

Minggu, 27 Jul 2025 15:11:00
konten ai
Jakarta serius perkuat program Kantin Sehat di sekolah untuk cegah penyakit tidak menular pada generasi muda. Seberapa efektif upaya ini dalam menjaga kesehatan anak? (©Planet Merdeka)
Advertisement

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara serius memperkuat program kantin sehat di sekolah-sekolah sebagai langkah proaktif mencegah penyakit tidak menular (PTM) pada generasi muda. Inisiatif ini bertujuan menekan angka kasus diabetes melitus, hipertensi, gagal jantung, stroke, gagal ginjal, dan kanker yang kian mengkhawatirkan.

Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr. Dwi Oktavia, menyatakan bahwa program ini telah berjalan sejak tahun 2013 melalui Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 140. Pelaksanaan di lapangan terus ditingkatkan untuk memastikan efektivitasnya dalam menjaga kesehatan pelajar.

Saat ini, Gubernur telah menetapkan 450 sekolah yang memiliki kantin sehat sebagai bagian dari Program Quick Wins. Sekolah-sekolah ini mendapatkan pendampingan intensif agar makanan yang dijual aman dan memenuhi standar gizi, serta menghindari risiko kesehatan jangka panjang.

Advertisement

Implementasi dan Pendampingan Keamanan Pangan

Dalam upaya mewujudkan kantin sehat yang berkualitas, Dinas Kesehatan DKI Jakarta memberikan pendampingan komprehensif kepada sekolah-sekolah. Pendampingan ini mencakup aspek sarana dan prasarana keamanan pangan, memastikan lingkungan kantin higienis dan sesuai standar.

Selain itu, aspek penting lainnya adalah labelisasi terhadap makanan yang dijual, khususnya terkait kandungan gula, garam, dan lemak (GGL). Langkah ini memungkinkan pelajar dan orang tua untuk mengetahui informasi gizi secara transparan, sehingga dapat membuat pilihan makanan yang lebih sehat.

Pendekatan ini diharapkan dapat membentuk kebiasaan makan yang baik sejak dini. Dengan demikian, risiko terpapar makanan tidak sehat yang tinggi GGL dapat diminimalisir, mendukung tumbuh kembang anak yang optimal dan mencegah munculnya PTM di kemudian hari.

Advertisement

Kolaborasi Pentahelix dan Kampanye Kesehatan

Pencegahan penyakit tidak menular membutuhkan sinergi dari berbagai pihak. Dinas Kesehatan DKI Jakarta menerapkan kolaborasi pentahelix, melibatkan pemerintah, masyarakat, akademisi, sektor swasta, dan media, untuk menyosialisasikan pentingnya hidup sehat.

Salah satu program unggulan adalah Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang tersedia untuk berbagai kelompok usia, mulai dari bayi baru lahir, pelajar melalui CKG berbasis sekolah, hingga warga dewasa dan lansia. Program ini memungkinkan masyarakat untuk memantau kondisi kesehatan mereka secara berkala.

Melalui pemeriksaan kesehatan gratis, deteksi dini terhadap potensi PTM dapat dilakukan. Hal ini krusial untuk intervensi cepat dan pencegahan komplikasi serius. Kampanye hidup sehat juga terus digalakkan dengan memanfaatkan sarana digitalisasi untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan efektif.

Urgensi Pencegahan Penyakit Tidak Menular

Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa penyakit tidak menular, seperti jantung dan stroke, bertanggung jawab atas 75 persen kematian di Indonesia. Angka ini menggarisbawahi betapa seriusnya ancaman PTM terhadap kesehatan masyarakat.

Hasil Survei Kesehatan Indonesia 2023 juga mengindikasikan bahwa masyarakat Indonesia cenderung memiliki pola konsumsi yang tidak sehat. Konsumsi makanan olahan, cepat saji, minuman berpemanis dalam kemasan, serta makanan tinggi gula, garam, dan lemak (GGL) menjadi kebiasaan umum.

CEO Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI), Diah S. Saminarsih, menyoroti bahwa kebiasaan merokok dan kurangnya aktivitas fisik semakin memperbesar faktor risiko PTM. Lingkungan yang mudah mengakses produk tidak sehat, termasuk tembakau, juga memperparah kondisi ini.

Oleh karena itu, program seperti kantin sehat dan kampanye edukasi menjadi sangat vital. Masyarakat perlu diberikan akses informasi kesehatan yang memadai untuk mengubah gaya hidup dan mencegah dampak buruk PTM di masa depan.

Berita Terbaru
  • Serawak Serius Garap Hilirisasi Sawit di Kaltim: Mengapa Ini Peluang Emas Borneo?
  • Sensasi GIIAS 2025: Mobil Terbang Xpeng X2 Curi Perhatian, Siap Ubah Transportasi Urban?
  • Tahukah Anda? Aspira Premio Sportivo 2, Ban Harian Rasa Balap Resmi Meluncur di GIIAS 2025
  • Etape Terakhir Tour de France Dinetralkan Akibat Hujan, Tadej Pogacar Kunci Gelar Juara
  • Tahukah Anda? Pisang Ambon Curup, Si Harum Manis Khas Rejang Lebong, Kini Terancam Punah!
  • cegah diabetes
  • dinas kesehatan dki
  • gaya hidup sehat
  • gula garam lemak
  • kantin sehat
  • kesehatan anak
  • kesehatan masyarakat
  • konten ai
  • pencegahan penyakit
  • penyakit tidak menular
  • #planetantara
  • program kesehatan jakarta
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.