LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Fakta Unik Hari Jadi ke-1.146 Kota Kediri: Pentingnya Kolaborasi Pembangunan Kota Kediri untuk Masa Depan

Pemerintah Kota Kediri tekankan pentingnya Kolaborasi Pembangunan Kota Kediri lintas sektor demi mewujudkan kota yang Mapan. Simak peran tradisi Manusuk Sima!

Minggu, 27 Jul 2025 15:05:00
konten ai
Pemerintah Kota Kediri tekankan pentingnya Kolaborasi Pembangunan Kota Kediri lintas sektor demi mewujudkan kota yang Mapan. Simak peran tradisi Manusuk Sima! (©Planet Merdeka)
Advertisement

Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, secara tegas mengingatkan seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa berkolaborasi demi mewujudkan pembangunan kota yang lebih baik dan berkelanjutan. Peringatan Hari Jadi ke-1.146 Kota Kediri menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi yang setara, saling menguatkan, serta saling mendukung antar berbagai pihak. Hal ini sejalan dengan tema yang diusung, yaitu “Kolaborasi Menuju Kota Kediri Mapan”.

Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, menyampaikan harapan besar agar semangat kolaborasi semakin solid dan terarah secara berkelanjutan melalui kerja sama lintas sektor. Konsep kolaborasi pentaheliks, yang melibatkan pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan media, dinilai memiliki peran strategis. Kelima unsur ini diharapkan dapat memperkuat terwujudnya visi Kota Kediri yang "Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangenin" (Mapan).

Acara ini diselenggarakan dalam rangkaian upacara tradisi Manusuk Sima 2025 di Balai Kota Kediri pada Minggu, 27 Juli, sebagai bagian tak terpisahkan dari peringatan Hari Jadi Kota Kediri. Vinanda Prameswati menegaskan bahwa kolaborasi bukan sekadar pilihan, melainkan strategi paling efektif untuk mencapai tujuan pembangunan kota. Seluruh pihak diajak untuk bergandengan tangan dan bersatu demi kemajuan Kota Kediri bagi generasi kini dan mendatang.

Advertisement

Strategi Kolaborasi Pentaheliks untuk Kediri Mapan

Dalam upaya mencapai visi “Kota Kediri Mapan”, Pemerintah Kota Kediri mengedepankan strategi kolaborasi pentaheliks. Pendekatan ini melibatkan lima pilar utama yang masing-masing memiliki peran krusial dalam pembangunan. Pilar-pilar tersebut meliputi pemerintah sebagai pembuat kebijakan, akademisi sebagai penyedia inovasi dan penelitian, dunia usaha sebagai penggerak ekonomi, masyarakat sebagai subjek dan objek pembangunan, serta media sebagai penyebar informasi dan pengawas.

Sinergi antar kelima unsur ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan dan kemajuan kota. Kolaborasi ini memungkinkan pertukaran ide, sumber daya, dan keahlian secara efektif, sehingga solusi yang dihasilkan lebih komprehensif dan berkelanjutan. Dengan demikian, setiap sektor dapat memberikan kontribusi maksimal sesuai dengan kompetensinya.

Visi "Mapan" sendiri merupakan akronim dari Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangenin. Kota yang Maju berarti memiliki infrastruktur dan kualitas hidup yang tinggi. Agamis mencerminkan nilai-nilai spiritual yang kuat dalam masyarakat. Produktif menunjukkan perekonomian yang dinamis dan mampu menciptakan lapangan kerja. Aman berarti lingkungan yang kondusif dan bebas dari ancaman. Sementara itu, Ngangenin menggambarkan daya tarik kota yang membuat orang ingin kembali.

Advertisement

Tradisi Manusuk Sima dan Sejarah Lahirnya Kota Kediri

Peringatan Hari Jadi Kota Kediri selalu ditandai dengan tradisi Manusuk Sima yang sakral, diselenggarakan setiap tanggal 27 Juli. Tradisi ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah penanda historis yang telah berlangsung sejak zaman kerajaan. Manusuk Sima merupakan upacara penetapan tanah sima atau daerah perdikan, yang menjadi cikal bakal keberadaan Kota Kediri.

Dasar dari tradisi ini adalah Prasasti Kwak, sebuah bukti tertulis paling awal mengenai Kota Kediri. Prasasti tersebut mencatat bahwa pada Senin Legi, 27 Juli 879 Masehi, Dusun Kuwak, yang kini menjadi bagian dari Kota Kediri, ditetapkan sebagai tanah sima oleh Sri Maharaja Rake Kayu Wangi. Tanah sima sendiri diartikan sebagai sebidang tanah yang diberi batas dan dibebaskan dari pajak-pajak tertentu serta sejumlah kewajiban oleh raja atau pejabat tinggi.

Dalam rangkaian peringatan, juga dilakukan kirab Prasasti Kwak, yang dimulai dari depan Rumah Dinas Wali Kota Kediri menuju Halaman Balai Kota. Kirab ini melambangkan penghormatan terhadap sejarah dan akar budaya kota. Ritual Manusuk Sima, termasuk penyerahan prasasti kepada Wali Kota, menegaskan kembali pentingnya menjaga warisan leluhur dan semangat pembangunan.

Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi dan Harapan ke Depan

Selain upacara utama Manusuk Sima, peringatan Hari Jadi ke-1.146 Kota Kediri juga dimeriahkan dengan berbagai acara lain yang melibatkan partisipasi masyarakat. Kegiatan-kegiatan tersebut dirancang untuk mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan rasa kebersamaan. Beberapa di antaranya adalah pemberian penghargaan kepada atlet berprestasi, festival jajanan pasar yang menampilkan kuliner khas daerah, serta flash mob yang melibatkan banyak peserta.

Tidak hanya itu, aspek kesehatan dan sosial juga menjadi perhatian melalui layanan pemeriksaan dasar dan kegiatan donor darah. Kehadiran berbagai tokoh penting, seperti Wakil Wali Kota Kediri K.H. Qowimuddin Thoha, Ketua TP PKK Kota Kediri Faiqoh Azizah Muhammad, serta jajaran Forkopimda, menunjukkan dukungan penuh terhadap peringatan ini. Kehadiran mereka menegaskan komitmen bersama untuk memajukan Kota Kediri.

Melalui seluruh rangkaian acara ini, Pemerintah Kota Kediri berharap semangat Kolaborasi Pembangunan Kota Kediri semakin mengakar kuat di setiap elemen masyarakat. Momentum Hari Jadi ini diharapkan mampu menjadi pemicu untuk terus berinovasi dan bekerja sama demi mewujudkan Kota Kediri yang lebih maju, sejahtera, dan Mapan di masa depan. Ajakan untuk bergandengan tangan merupakan kunci utama dalam mencapai cita-cita bersama tersebut.

Berita Terbaru
  • Serawak Serius Garap Hilirisasi Sawit di Kaltim: Mengapa Ini Peluang Emas Borneo?
  • Sensasi GIIAS 2025: Mobil Terbang Xpeng X2 Curi Perhatian, Siap Ubah Transportasi Urban?
  • Tahukah Anda? Aspira Premio Sportivo 2, Ban Harian Rasa Balap Resmi Meluncur di GIIAS 2025
  • Etape Terakhir Tour de France Dinetralkan Akibat Hujan, Tadej Pogacar Kunci Gelar Juara
  • Tahukah Anda? Pisang Ambon Curup, Si Harum Manis Khas Rejang Lebong, Kini Terancam Punah!
  • berita daerah
  • hari jadi kediri
  • jawa timur
  • kediri
  • kediri mapan
  • kolaborasi pembangunan
  • konten ai
  • manusuk sima
  • pemerintah kota kediri
  • pentaheliks
  • #planetantara
  • sejarah kediri
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.