Pemuda sebagai Ujung Tombak Pelestarian Lingkungan, Kata Kapolri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan peran penting pemuda dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah karhutla, seperti yang terlihat dalam Jambore Karhutla Riau 2025.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa pemuda Indonesia memegang peran krusial dalam upaya pelestarian lingkungan. Pernyataan ini disampaikan saat beliau membuka Jambore Karhutla Riau 2025 di Bumi Perkemahan Tahura Sultan Syarif Hasyim, Siak, Riau, pada Jumat, 25 April. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan generasi muda dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terutama menjelang musim kemarau yang diperkirakan akan dimulai pada awal Mei hingga Juli 2025.
Lebih dari 2.000 pemuda dari berbagai organisasi, seperti Pramuka, OSIS, Sispala, PMI, Karang Taruna, dan komunitas pemuda Riau lainnya, turut berpartisipasi dalam jambore ini. Kapolri menekankan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman karhutla, serta penerapan strategi pencegahan dan penanggulangan yang efektif. Jambore ini merupakan langkah antisipatif untuk melindungi lingkungan dan masa depan Indonesia.
Inisiatif ini menandai kolaborasi yang kuat antara TNI-Polri, instansi pemerintah, lembaga pendidikan, dan pemuda Riau. Hal ini sejalan dengan visi Green Policing yang diusung Kapolda Riau, Irjen Pol. Herry Heryawan, yang menekankan pendekatan kepolisian yang pro-lingkungan melalui edukasi, kemitraan, dan penegakan hukum berbasis ekologi. Kehadiran Polri tidak hanya terbatas pada saat bencana terjadi, tetapi juga aktif dalam membangun kesadaran lingkungan di tengah masyarakat.
Peran Pemuda dalam Pencegahan Karhutla
Jambore Karhutla Riau 2025 merupakan langkah inovatif dalam melibatkan pemuda secara langsung dalam upaya pelestarian lingkungan. Kegiatan ini memberikan edukasi dan pelatihan praktis kepada para peserta tentang pencegahan dan penanggulangan karhutla. Dengan melibatkan pemuda, diharapkan akan tercipta kesadaran kolektif yang berkelanjutan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Partisipasi aktif pemuda dalam jambore ini menunjukkan komitmen generasi muda dalam menjaga lingkungan. Mereka tidak hanya menerima edukasi, tetapi juga berperan aktif dalam berbagai kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran lingkungan. Hal ini menunjukkan bahwa pemuda memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para pemuda dapat menjadi duta lingkungan di komunitas mereka masing-masing. Mereka dapat menyebarkan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan kepada keluarga, teman, dan masyarakat sekitar. Dengan demikian, upaya pelestarian lingkungan akan semakin meluas dan berdampak positif bagi keberlanjutan lingkungan hidup.
Dukungan terhadap Gerakan Indonesia Menanam
Jambore Karhutla Riau 2025 juga mendukung Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Gerakan ini mendorong penanaman pohon secara masif untuk melawan degradasi hutan dan perubahan iklim. Partisipasi dalam jambore ini sejalan dengan komitmen untuk mendukung program pemerintah dalam upaya pelestarian lingkungan.
Dukungan terhadap Gerina menunjukkan komitmen nyata dari berbagai pihak, termasuk Polri, dalam upaya pelestarian lingkungan. Penanaman pohon secara masif merupakan salah satu cara efektif untuk mengatasi masalah degradasi hutan dan perubahan iklim. Dengan melibatkan pemuda, diharapkan gerakan ini akan semakin masif dan berdampak positif bagi lingkungan.
Partisipasi pemuda dalam kegiatan penanaman pohon juga akan meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Mereka akan lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan dan ikut serta dalam upaya pelestariannya. Hal ini akan menciptakan generasi muda yang lebih peduli lingkungan dan berkelanjutan.
Kegiatan Jambore Karhutla Riau 2025 ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dan berbagai pihak dalam melibatkan pemuda untuk menjaga kelestarian lingkungan. Dengan peran aktif pemuda sebagai ujung tombak, diharapkan upaya pelestarian lingkungan di Indonesia akan semakin efektif dan berkelanjutan. Inisiatif ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan lingkungan yang semakin kompleks.