SMK Negeri 2 Manokwari Jalin Kerja Sama 111 Industri, Lulusan Siap Kerja

SMK Negeri 2 Manokwari menjalin kerja sama dengan 111 industri di Papua Barat untuk meningkatkan kualitas lulusan dan penyerapan tenaga kerja, termasuk program magang dan sertifikasi kompetensi.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Manokwari telah mencapai tonggak sejarah baru dalam upaya mencetak lulusan siap kerja. Bagaimana caranya? SMK ini telah menjalin kerja sama dengan 111 industri di Provinsi Papua Barat. Kerja sama ini diresmikan pada Senin di Manokwari dan bertujuan untuk mengoptimalkan penyerapan lulusan yang telah memiliki keterampilan yang dibutuhkan industri.

Kepala SMK Negeri 2 Manokwari, Regina Wutoy, menjelaskan bahwa penandatanganan kerja sama ini merupakan kelanjutan dari program tahun sebelumnya. Kerja sama ini sejalan dengan implementasi program pendidikan vokasi, memberikan dampak positif tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi perkembangan industri di Papua Barat. Program ini memastikan bahwa lulusan SMK Negeri 2 Manokwari memiliki bekal yang cukup untuk memasuki dunia kerja.

Kerja sama ini mencakup berbagai aspek penting, mulai dari program magang bagi siswa dan guru, hingga keterlibatan industri dalam sertifikasi uji kompetensi. Hal ini menjawab kebutuhan industri akan tenaga kerja yang terampil dan tersertifikasi, sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di sekolah tersebut. Dengan demikian, SMK Negeri 2 Manokwari secara aktif mempersiapkan lulusannya untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang kompetitif.

Kerja sama dengan 111 industri ini merupakan langkah strategis SMK Negeri 2 Manokwari dalam mempersiapkan lulusannya untuk memasuki dunia kerja. Program magang yang dilaksanakan di berbagai industri memberikan kesempatan bagi siswa untuk mempraktikkan ilmu yang telah dipelajari di sekolah. Selain itu, keterlibatan industri dalam sertifikasi uji kompetensi memastikan bahwa keahlian siswa sesuai dengan standar industri.

Regina Wutoy menambahkan bahwa sekolah selalu terbuka untuk berdiskusi dengan industri jika ada ketidaksesuaian antara kurikulum dan sarana prasarana sekolah dengan kebutuhan industri. Hal ini menunjukkan komitmen SMK Negeri 2 Manokwari untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menyesuaikannya dengan perkembangan dunia kerja.

Sebagai contoh nyata, telah berdiri kelas industri jaringan fiber optik yang bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia Cabang Manokwari. Ke depannya, program magang guru juga akan diimplementasikan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menghadapi perkembangan teknologi terkini.

Suksesnya kerja sama ini dibuktikan dengan banyaknya lulusan yang telah diserap oleh industri. "Lulusan SMK Negeri 2 Manokwari selalu dilirik oleh industri. Tahun ini saja, sudah ada lima siswa magang yang dilirik PT Indonesia Power," ungkap Regina Wutoy.

SMK Negeri 2 Manokwari tidak hanya berkolaborasi dengan industri, tetapi juga dengan empat perguruan tinggi ternama. Universitas Papua, Universitas Sains dan Teknologi Jayapura, Politeknik Negeri Ambon, dan Politeknik Negeri Makassar memberikan pendampingan dalam pelaksanaan sertifikasi uji kompetensi siswa dan guru. Kolaborasi ini memperkuat kualitas pendidikan dan memastikan kompetensi lulusan sesuai standar nasional.

Selain itu, peran alumni juga sangat penting dalam meningkatkan kualitas lulusan. Alumni yang telah sukses di dunia kerja dilibatkan sebagai penguji eksternal dalam ujian, memberikan motivasi dan wawasan kepada siswa. Mereka juga berperan sebagai penilai potensi tenaga kerja andal, memberikan gambaran nyata tentang tuntutan dunia kerja.

Regina Wutoy juga mengapresiasi kontribusi para alumni dalam penyerapan tenaga kerja lulusan SMK Negeri 2 Manokwari, baik di Papua Barat maupun di luar Papua Barat. Hal ini menunjukkan bahwa lulusan SMK Negeri 2 Manokwari memiliki daya saing yang tinggi di pasar kerja.

Dengan strategi yang komprehensif ini, SMK Negeri 2 Manokwari terus meningkatkan mutu dan kualitas tenaga kerja lulusan. Kolaborasi dengan industri dan perguruan tinggi, serta peran aktif alumni, menjadi kunci kesuksesan dalam mencetak lulusan yang siap kerja dan mampu bersaing di pasar kerja yang kompetitif.

Keberhasilan SMK Negeri 2 Manokwari ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah vokasi lainnya di Indonesia dalam mempersiapkan lulusan yang siap memasuki dunia kerja dan berkontribusi bagi pembangunan nasional.