LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Tahukah Anda? Hampir 7.000 Hektare Tambak Ikan di Karawang akan Direvitalisasi untuk Ketahanan Pangan Nasional

Program Revitalisasi Tambak Ikan Karawang akan menyasar ribuan hektare lahan, bukan hanya infrastruktur, tapi juga industri hilir. Bagaimana dampaknya bagi ekonomi lokal?

Minggu, 27 Jul 2025 18:58:00
konten ai
Program Revitalisasi Tambak Ikan Karawang akan menyasar ribuan hektare lahan, bukan hanya infrastruktur, tapi juga industri hilir. Bagaimana dampaknya bagi ekonomi lokal? (©Planet Merdeka)
Advertisement

Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan segera merevitalisasi ribuan hektare tambak ikan di wilayah Pantura. Program ambisius ini bertujuan meningkatkan produktivitas budidaya serta memperkuat ketahanan pangan nasional secara signifikan. Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menjadi salah satu daerah prioritas dalam inisiatif besar ini.

Dinas Perikanan Kabupaten Karawang menyambut baik program tersebut sebagai langkah strategis. Revitalisasi ini tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur tambak semata. Namun juga mencakup pengembangan industri hulu dan hilir perikanan, seperti pembibitan dan pengolahan hasil.

Secara keseluruhan, revitalisasi ini akan menyasar area seluas 6.979,51 hektare di lima kecamatan Karawang. Proyek ini dijadwalkan dimulai pada akhir tahun 2025 dengan tahap persiapan. Pembangunan fisik akan berlangsung dari Januari 2026 hingga Desember 2027, dengan beberapa tambak mulai beroperasi Agustus 2026.

Advertisement

Target dan Cakupan Revitalisasi Tambak Ikan Karawang

Program revitalisasi tambak ikan di Karawang memiliki cakupan yang sangat luas. Total area yang akan direvitalisasi mencapai 6.979,51 hektare. Lokasi-lokasi ini tersebar di lima kecamatan utama yang memiliki potensi perikanan air payau.

Kecamatan-kecamatan tersebut meliputi Batujaya, Cibuaya, Cilamaya Wetan, Pakisjaya, dan Tirtajaya. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada potensi besar untuk pengembangan budidaya ikan nila salin berkelanjutan. Inisiatif ini merupakan bagian integral dari program revitalisasi tambak Pantura.

Menurut Nur Ridwan Solihin, Kepala Bidang Budidaya Dinas Perikanan Karawang, revitalisasi ini lebih dari sekadar pembangunan fisik. Proyek ini juga berupaya mendorong pertumbuhan industri hilir dan hulu perikanan. Ini mencakup sektor pembibitan, pengolahan, hingga pengemasan produk perikanan.

Advertisement

Karawang sendiri menjadi satu dari empat kabupaten prioritas dalam skema nasional proyek ini. Bersama Bekasi, Subang, dan Indramayu, total luas gabungan mencapai 20.413 hektare tambak. Kolaborasi antar daerah ini diharapkan dapat menciptakan sinergi positif.

Dampak Ekonomi dan Lingkungan dari Revitalisasi Tambak

Revitalisasi tambak ikan ini diproyeksikan memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Peningkatan produktivitas budidaya ikan akan secara langsung mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Ini juga akan membuka banyak peluang kerja baru bagi masyarakat sekitar.

Selain itu, program ini juga berfokus pada perbaikan ekosistem produksi ikan air payau. Salah satu aspek penting adalah rehabilitasi lingkungan pesisir. Upaya ini ditujukan untuk mengatasi masalah abrasi yang kerap melanda wilayah pesisir Karawang.

Proyek ini telah disosialisasikan secara bertahap kepada masyarakat pesisir. Respon yang diterima dari warga sangat positif dan mendukung pelaksanaan program. Hal ini menunjukkan kesadaran kolektif akan pentingnya inisiatif ini.

Meskipun persiapan dimulai akhir 2025, pembangunan utama akan berlangsung dari Januari 2026 hingga Desember 2027. Beberapa tambak bahkan ditargetkan sudah dapat beroperasi sejak Agustus 2026. Ini menandai komitmen serius pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan.

Berita Terbaru
  • Etape Terakhir Tour de France Dinetralkan Akibat Hujan, Tadej Pogacar Kunci Gelar Juara
  • Tahukah Anda? Pisang Ambon Curup, Si Harum Manis Khas Rejang Lebong, Kini Terancam Punah!
  • Fakta Unik: Transfer Luis Diaz ke Bayern Muenchen Capai Rp1,43 Triliun, Ini Detail Kesepakatannya
  • Fakta Unik: YJI Segera Canangkan Pemeriksaan Jantung Gratis Siswa SD Mulai 2025, AHY Siap Dukung Penuh!
  • Unik, Program KOPI-ST Berbasis QRIS Dorong Transformasi Digital Desa di Gorontalo
  • budidaya ikan
  • ekonomi lokal
  • ikan nila salin
  • jawa barat
  • ketahanan pangan
  • kkp
  • konten ai
  • lingkungan pesisir
  • perikanan karawang
  • #planetantara
  • revitalisasi tambak ikan karawang
  • tambak pantura
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.