Tujuh Kebiasaan Anak Hebat untuk Generasi Berkualitas: Menteri Pendidikan
Menteri Pendidikan Abdul Mu'ti luncurkan tujuh kebiasaan anak hebat Indonesia, meliputi aktivitas sosial, olahraga, pola makan sehat, tidur cukup, dan cinta belajar, demi mencetak generasi berkualitas.
Metro City, Lampung, 26 April 2024 (ANTARA) - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, meluncurkan tujuh kebiasaan anak hebat Indonesia di Kota Metro, Lampung. Inisiatif ini bertujuan untuk membentuk generasi masa depan yang berkualitas dengan menekankan pentingnya pengembangan karakter dan kebiasaan positif sejak usia dini. Peluncuran dilakukan saat peresmian Festival Guru dan Siswa 2025 di Stadion Tejosari, Sabtu.
Dalam sambutannya, Menteri Mu'ti menyatakan, "Saya menekankan pentingnya pengembangan karakter dan kebiasaan positif sejak usia dini." Beliau juga menyoroti gerakan tujuh kebiasaan anak hebat Indonesia yang mencakup keterlibatan dalam kegiatan sosial. Anak-anak didorong untuk lebih aktif berinteraksi dengan masyarakat sekitar.
Inisiatif ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, toleransi, kesetaraan, dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Menteri Mu'ti menambahkan, "Gerakan ini penting untuk membentuk karakter anak sejak dini dan membangun generasi penerus bangsa yang lebih baik."
Tujuh Kebiasaan Anak Hebat Indonesia
Menteri Mu'ti merinci tujuh kebiasaan tersebut, yang meliputi:
- Keterlibatan dalam kegiatan sosial: Anak-anak didorong untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, membangun rasa empati dan tanggung jawab sosial.
- Tidur cukup dan olahraga teratur: Menghindari kebiasaan begadang dan rutin berolahraga demi kesehatan jasmani dan mental. "Jangan menjadi 'orang nokturnal' yang bergadang di malam hari dan tidur di pagi hari. Olahraga membantu menciptakan gaya hidup yang lebih sehat dan bermanfaat," jelas Mu'ti.
- Konsumsi makanan sehat dan bergizi: Asupan nutrisi yang seimbang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. "Apa yang dimakan anak-anak memengaruhi siapa mereka kelak. Itulah mengapa Presiden Prabowo Subianto menginisiasi program makan bergizi gratis (MBG)," ujar Mu'ti.
- Cinta belajar: Menumbuhkan rasa haus akan ilmu pengetahuan sejak dini. "Jadilah seseorang yang mencintai pengetahuan karena dunia ini diatur oleh mereka yang berpengetahuan. Ada pepatah yang mengatakan bahwa dengan pengetahuan, semuanya menjadi lebih mudah; dengan seni, semuanya menjadi indah; dan dengan agama, semuanya menjadi berkah," jelasnya.
Selain empat poin di atas, tiga kebiasaan lainnya yang juga ditekankan adalah mengembangkan rasa tanggung jawab, menghargai waktu, dan berlatih kedisiplinan.
Dukungan Pemerintah Kota Metro
Menteri Mu'ti juga mengapresiasi program-program strategis yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Metro, khususnya dalam transformasi menuju kota pintar di bidang pendidikan. Inisiatif ini selaras dengan upaya pemerintah pusat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Dengan menerapkan tujuh kebiasaan ini, diharapkan anak-anak Indonesia dapat tumbuh menjadi generasi yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Program ini juga diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung terciptanya generasi emas Indonesia.
Inisiatif ini merupakan langkah penting dalam membangun fondasi yang kuat bagi generasi mendatang. Dengan menanamkan nilai-nilai positif dan kebiasaan baik sejak dini, diharapkan Indonesia dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas, berakhlak mulia, dan mampu bersaing di kancah global.