Kuliner Minang Layak Wakili Indonesia di Kancah Global, Kata Menbud

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menilai kuliner Minang pantas menjadi duta kuliner Indonesia di dunia, didukung oleh kekayaan budaya dan sejarah Minangkabau yang luar biasa.

Jakarta, 21 April 2023 - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menyatakan bahwa kuliner khas Minang dari Sumatera Barat memiliki potensi besar untuk mewakili Indonesia di panggung internasional. Pernyataan ini disampaikan setelah berdiskusi dengan para ahli dan organisasi kuliner ternama, termasuk Chef Ragil dan William Wongso. Menurut Menbud, kuliner Minang merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas budaya masyarakat Minangkabau.

Dalam keterangannya di Jakarta pada Senin, Fadli Zon menekankan pentingnya peran Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) dalam melestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia. "Luar biasa sebenarnya apa yang dapat dilakukan Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK). OPK ini sangat banyak, ada 10, termasuk kuliner lokal dan lain-lain. Kebudayaan itu tidak hanya kesenian. Kesenian hanya salah satu unsur dari kebudayaan," katanya.

Pernyataan tersebut disampaikan saat Menbud menghadiri Silaturahmi Budaya Ikatan Keluarga Minang (IKM) dan Halal Bihalal bersama pengurus dan anggota IKM se-Indonesia. Sebagai Ketua Umum DPP IKM, Fadli Zon berharap IKM terus berkembang dan budaya Minang tetap menjadi identitas yang kuat, meliputi budaya, adat istiadat, dan agama.

Fadli Zon juga menyoroti kekayaan warisan budaya tak benda Sumatera Barat yang melimpah, termasuk cagar budayanya. Selama menjabat sebagai Menbud, ia telah meresmikan tiga museum di Sumatera Barat: Museum Sastra Indonesia di rumah puisi Taufik Ismail, Museum Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Koto Tinggi, dan Museum Tan Malaka di rumah Tan Malaka. Ketiga museum ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam melestarikan warisan budaya Minangkabau.

Lebih lanjut, Menbud juga menekankan peran penting tokoh-tokoh Minang dalam sejarah pembentukan Indonesia. "Ada sebuah majalah terkenal yang mengatakan di Indonesia ini ada empat tokoh Republik, yang pertama adalah Soekarno, kedua Muhammad Hatta, ketiga adalah Sutan Syahrir, dan yang keempat adalah Tan Malaka," kata dia. "Tiga dari empat para pendiri republik ini kebetulan orang Minang, jadi tentu nasionalisme orang Minang ini tidaklah bisa diragukan, karena ikut mendirikan Republik ini," imbuhnya.

Hal ini menunjukkan kontribusi besar masyarakat Minang dalam membangun dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Komitmen ini juga tercermin dalam rencana penulisan sejarah masa PDRI yang akan dimasukkan ke dalam buku sejarah yang akan diluncurkan pada bulan Agustus mendatang. "Kita nanti masukkan PDRI ini di dalam buku sejarah yang akan diluncurkan di bulan Agustus, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dan bagian penting dalam perang mempertahankan kemerdekaan," ujarnya.

Dengan kekayaan budaya dan sejarah yang luar biasa, Menbud optimis bahwa kuliner Minang memiliki potensi besar untuk dikenal di dunia. Keunikan rasa, cita rasa, dan bahan-bahan yang digunakan dalam kuliner Minang menjadi daya tarik tersendiri. Selain itu, promosi yang tepat dan terarah dapat mengangkat kuliner Minang ke level internasional.

Langkah-langkah konkret perlu dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut, seperti pelatihan bagi para pelaku kuliner Minang, peningkatan kualitas produk, dan strategi pemasaran yang efektif. Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk chef ternama, juga sangat penting untuk memperkenalkan kuliner Minang kepada pasar global.

Dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, kuliner Minang bukan hanya dapat menjadi kebanggaan Indonesia, tetapi juga dapat berkontribusi pada perekonomian daerah dan nasional. Potensi ini perlu terus digali dan dikembangkan agar kuliner Minang dapat bersaing dengan kuliner internasional lainnya.

Kesimpulannya, kuliner Minang memiliki potensi besar untuk mewakili Indonesia di kancah global. Kekayaan budaya, sejarah, dan cita rasa kuliner Minang menjadi modal utama untuk mencapai hal tersebut. Dukungan dari berbagai pihak sangat penting untuk mewujudkan potensi ini.