Viral 'Aura Farming' Bocah Riau Dhika Mendunia, Dongkrak Potensi Wisata Sumatera Barat?
Fenomena 'Aura Farming' dari bocah Riau Dhika yang viral hingga mendunia diharapkan mampu mendongkrak pariwisata daerah, termasuk Sumatera Barat. Bagaimana dampaknya?
Fenomena “Aura Farming” yang melekat pada aksi penari cilik Dhika asal Riau kini menjadi perbincangan hangat di berbagai belahan dunia. Cuplikan video tarian Dhika pada gelaran Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Riau, telah menarik perhatian jutaan pasang mata, melampaui batas negara.
Popularitas Dhika tak hanya terbatas pada kalangan warganet, namun juga merambah ke dunia selebritas dan klub olahraga internasional. Aksi uniknya telah ditiru oleh bintang sepak bola dunia seperti Neymar, Achraf Hakimi, dan bahkan klub besar seperti AC Milan serta Paris Saint-Germain (PSG).
Melihat dampak global ini, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sumatera Barat, Luhur Budianda, menyatakan harapannya. Ia berharap viralnya “Aura Farming” dan Pacu Jalur dapat memberikan dorongan positif bagi sektor pariwisata, tidak hanya di Riau tetapi juga di provinsi-provinsi tetangga, termasuk Sumatera Barat.
Fenomena “Aura Farming” dan Dampak Global Dhika
Istilah “aura farming” menjadi populer berkat aksi penari cilik Dhika dalam lomba dayung tradisional Pacu Jalur yang khas dari Kuantan Singingi, Riau. Tarian Dhika yang menawan berhasil menarik perhatian tidak hanya warga Indonesia, tetapi juga masyarakat internasional.
Video aksi Dhika telah disaksikan dan dibagikan puluhan juta kali di berbagai platform media sosial. Banyak warga asing yang membuat parodi meniru gerakan tarian Dhika, memperkuat jangkauan viralnya fenomena ini.
Dunia hiburan dan olahraga pun turut merespons. Setelah AC Milan mengunggah video para pemainnya yang meniru gerakan tarian Pacu Jalur, disusul oleh klub Paris Saint-Germain (PSG). Selebritas dunia seperti Neymar, Achraf Hakimi, Travis Kelce, dan Steve Aoki juga ikut meniru tarian bocah asal Kuantan Singingi, Riau tersebut.
Kehadiran Dhika dalam festival Pacu Jalur bahkan telah disorot oleh influencer internasional. YouTuber asal Yordania, Joe Hattab, yang memiliki lebih dari 17 juta pengikut, secara khusus mengunjungi Riau untuk meliput acara tersebut dan berinteraksi langsung dengan Dhika.
Potensi Wisata dan Harapan Dinas Pariwisata Sumatera Barat
Luhur Budianda dari Dispar Sumatera Barat mengapresiasi fenomena viral “Aura Farming” ini. Menurutnya, hal ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi pariwisata Tanah Air, setidaknya salah satu budaya Indonesia dapat dikenal oleh generasi muda hingga mancanegara.
Ia berharap, dengan viralnya Pacu Jalur, akan ada efek domino ke provinsi-provinsi tetangga Riau. Luhur menyampaikan, “Kita tentu berharap dengan viralnya pacu jalur tentu ada pengaruhnya ke provinsi-provinsi tetangga Riau sendiri, mana tahu nanti dari Riau lihat pacu jalur, wisatawan melipir ke Sumatera Barat dengan destinasi pariwisata yang banyak, kuliner yang enak dan budaya yang berwarna.”
Luhur juga mengungkapkan bahwa mayoritas wisatawan yang datang ke Sumatera Barat bukan berasal dari Jabodetabek atau Pulau Jawa, melainkan dari provinsi tetangganya sendiri, yakni Kepulauan Riau. Hal ini memperkuat potensi dampak positif dari viralnya Pacu Jalur di Riau terhadap kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat.
Selain Riau dengan Pacu Jalurnya, Sumatera Barat juga memiliki budaya serupa yang berpotensi menarik wisatawan, yaitu Padang International Dragon-Boat Festival. Ini adalah kejuaraan perahu naga skala internasional yang dilaksanakan setiap tahun di Kota Padang, Sumatera Barat, dan akan digelar dalam waktu dekat.