Inaspro dan Perbasi Jalin Kerja Sama Kembangkan Industri Basket Indonesia hingga 2028
Inaspro dan Perbasi resmi berkolaborasi mengelola industri basket Indonesia hingga 2028, dengan fokus pada pengembangan infrastruktur, peningkatan kualitas atlet, dan peluang komersial baru.
Jakarta, 29 April 2024 - Indonesian Sport Promotion (Inaspro) atau LPDUK Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) resmi menjalin kerja sama untuk mengelola industri basket nasional selama periode 2025-2028. Kolaborasi ini menandai langkah signifikan dalam memajukan ekosistem olahraga basket Indonesia menjadi lebih modern, mandiri, dan berkelanjutan.
Direktur Inaspro, Ferry Yuniarto Kono, mengungkapkan bahwa kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Jakarta, disaksikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo. Inaspro dan Perbasi berkomitmen untuk mengelola dana dan mengembangkan usaha olahraga basket secara profesional, transparan, dan akuntabel selama kurun waktu tersebut. Pengelolaan dana akan difokuskan untuk memperkuat infrastruktur, meningkatkan kualitas atlet, serta membuka peluang komersial baru yang saling menguntungkan.
Kolaborasi ini diharapkan mampu mendorong prestasi basket Indonesia di kancah internasional. Hal ini sejalan dengan peningkatan prestasi yang telah dicapai dalam delapan tahun terakhir, seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum DPP Perbasi, Gerardus Budisatrio Djiwandono. Ia menyampaikan terima kasih kepada Kemenpora dan LPDUK atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan.
Kerja Sama Inaspro-Perbasi: Menuju Ekosistem Basket yang Lebih Baik
Kerja sama strategis antara Inaspro dan Perbasi ini menargetkan pengelolaan menyeluruh industri basket Indonesia. Hal ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pembinaan atlet hingga pengembangan infrastruktur pendukung. Dengan dukungan dana yang dikelola secara profesional dan transparan, diharapkan akan tercipta ekosistem basket yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Salah satu fokus utama kolaborasi ini adalah peningkatan kualitas atlet. Inaspro dan Perbasi berkomitmen untuk menyediakan pelatihan, fasilitas, dan dukungan yang memadai bagi para atlet berbakat di Indonesia. Tujuannya adalah untuk mencetak atlet-atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional.
Selain itu, pengembangan infrastruktur juga menjadi prioritas. Kerja sama ini akan berfokus pada pembangunan dan peningkatan fasilitas olahraga basket di seluruh Indonesia. Dengan adanya fasilitas yang memadai, diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk bermain dan mengikuti olahraga basket.
Terakhir, Inaspro dan Perbasi akan bersama-sama membuka peluang komersial baru yang dapat meningkatkan pendapatan dan keberlanjutan industri basket Indonesia. Hal ini mencakup kerja sama dengan sponsor, pengembangan merchandise, dan pemanfaatan hak siar pertandingan.
Ajang Internasional dan Tantangan ke Depan
Indonesia akan menghadapi berbagai ajang internasional basket dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Inaspro dan Perbasi untuk menunjukkan prestasi. Beberapa ajang tersebut antara lain SEA Games 2025 dan kejuaraan Piala Asia serta Piala Dunia kelompok umur pada periode 2027-2029, yang mana Indonesia kembali dipercaya FIBA untuk menjadi tuan rumah.
Kepercayaan FIBA ini harus dijaga dan dimaksimalkan. Oleh karena itu, kerja sama Inaspro dan Perbasi akan fokus pada persiapan menyeluruh untuk menunjang aktivitas dan prestasi tim basket Indonesia, baik 3x3 maupun 5x5. Meskipun nilai dukungan anggaran dari Inaspro tidak diungkapkan secara rinci, Budisatrio menegaskan bahwa kebutuhan anggaran sangat besar untuk tim nasional dan persiapan kompetisi.
Dengan pengelolaan dana yang profesional dan transparan, diharapkan kerja sama ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan prestasi dan perkembangan olahraga basket di Indonesia. Komitmen bersama Inaspro dan Perbasi untuk membangun ekosistem basket yang lebih baik akan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut.
Kerja sama ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perkembangan olahraga basket di Indonesia, baik dari segi prestasi maupun pengembangan industri olahraga secara keseluruhan. Dengan pengelolaan yang baik dan transparan, diharapkan dana yang dikelola dapat digunakan secara efektif untuk meningkatkan kualitas atlet, infrastruktur, dan peluang komersial yang menguntungkan.