Unmul Samarinda Perketat Pengawasan UTBK-SNBT Usai Kasus Kecurangan Peserta
Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda meningkatkan pengawasan UTBK-SNBT setelah seorang peserta kedapatan berbuat curang dengan menyembunyikan ponsel dan perangkat elektronik lainnya.

Samarinda, Kalimantan Timur - Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda meningkatkan keamanan dan pengawasan pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) yang berlangsung hingga 2 Mei 2024. Kejadian seorang peserta yang tertangkap basah melakukan kecurangan menjadi alasan utama peningkatan pengawasan ini. Insiden tersebut melibatkan seorang peserta yang secara cerdik menyembunyikan perangkat elektronik di balik tisu yang direkatkan di tubuhnya.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Unmul, Profesor Lambang Subagiyo, menyatakan bahwa Unmul hanya bertindak sebagai fasilitator dalam pelaksanaan UTBK-SNBT. "Kami di Unmul hanya sebagai fasilitator. Kejadian ini menjadi pelajaran ke depannya," ujar Profesor Lambang saat dikonfirmasi di Samarinda. Meskipun petugas telah menjalankan prosedur sesuai aturan, Unmul tetap melakukan evaluasi dan memperketat pengawasan untuk mencegah terulangnya kasus serupa.
Meskipun telah ditemukan satu kasus kecurangan, Profesor Lambang memastikan bahwa sejauh ini belum ada insiden serupa lainnya. Pihak Unmul berkomitmen untuk memastikan integritas dan kejujuran dalam pelaksanaan UTBK-SNBT. Kasus kecurangan yang terungkap menjadi sorotan dan pelajaran berharga bagi penyelenggara ujian untuk meningkatkan sistem pengawasan.
Modus Kecurangan Peserta UTBK-SNBT di Unmul
Modus kecurangan yang dilakukan peserta UTBK-SNBT di Unmul terbilang cukup canggih. Peserta tersebut berhasil menyembunyikan telepon seluler, kabel, dan powerbank di balik tisu yang direkatkan di dada dan perutnya. Namun, kecanggihan modus ini tidak mampu mengelabui petugas pengawas yang dilengkapi dengan metal detector. Petugas berhasil mendeteksi keberadaan perangkat elektronik tersebut.
"Dia memang ada modusnya untuk mengelabui petugas. Jadi waktu ada pemeriksaan dia menyelinap di kamar mandi, pas kembali seakan-akan dia bilang sudah diperiksa," ungkap Profesor Lambang menjelaskan bagaimana peserta tersebut berupaya menghindari pemeriksaan. Keberhasilan petugas dalam menggagalkan upaya kecurangan ini menunjukkan pentingnya pengawasan yang ketat dan teliti.
Peserta yang melakukan kecurangan tersebut berasal dari Sulawesi dan memilih Universitas Brawijaya dan Universitas Hasanuddin sebagai pilihan kampusnya dalam UTBK-SNBT. Identitas lengkap peserta belum diungkapkan untuk menjaga privasi, namun kasus ini telah menjadi viral di media sosial.
Video Viral Kasus Kecurangan UTBK-SNBT
Sebuah video berdurasi 1 menit 26 detik yang diunggah di akun X @AlnilamOmar pada Jumat (25/4) memperlihatkan pengamanan seorang peserta UTBK-SNBT di Unmul karena kedapatan membawa perangkat elektronik terlarang. Video tersebut memperlihatkan petugas menggeledah peserta dan menemukan ponsel, kabel, dan powerbank yang disembunyikan dengan cara yang cukup rapi menggunakan tisu dan lakban.
Sub Koordinator Hubungan Masyarakat Unmul, Sigit Hadi Suyitno, membenarkan lokasi kejadian dalam video tersebut adalah di Ruang Laboratorium Komputer 2, lantai 4 Unmul, pada Kamis (24/4). Kejadian ini terjadi di tengah pelaksanaan UTBK-SNBT yang diikuti oleh banyak peserta dari berbagai daerah.
Peserta yang berinisial RBF dan berasal dari luar Kalimantan Timur ini memilih program studi Kedokteran di universitas ternama di Sulawesi Selatan dan Jawa Timur. Meskipun seharusnya didiskualifikasi, RBF tetap diizinkan menyelesaikan ujian untuk kepentingan investigasi lebih lanjut. Selain ponsel, panitia juga menemukan alat dengar di tubuh RBF, meskipun tidak aktif karena perangkat utamanya telah diamankan.
Unmul berkomitmen untuk menegakkan aturan dan menjaga integritas UTBK-SNBT. Kejadian ini menjadi pembelajaran berharga untuk meningkatkan sistem pengawasan dan mencegah kecurangan di masa mendatang. Pihak Unmul akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan untuk memastikan pelaksanaan UTBK-SNBT berjalan lancar dan jujur.