Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Terduga Pelaku Premanisme di Tambora Jakarta Barat
Polisi berhasil meringkus seorang pria terduga pelaku premanisme di Pasar Buah Angke, Tambora, Jakarta Barat, kurang dari 24 jam setelah laporan diterima. Penasaran detailnya?

Kepolisian Sektor Tambora, Jakarta Barat, berhasil meringkus seorang pria terduga pelaku aksi premanisme. Penangkapan ini dilakukan di area Pasar Buah Angke, hanya dalam waktu kurang dari 24 jam setelah laporan diterima pihak berwajib.
Kanit Reskrim Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat, AKP Sudrajat Djumantara, mengonfirmasi penangkapan tersebut pada Sabtu. Pelaku kini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Tambora. Pihak kepolisian berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai kasus ini.
Aksi pemalakan oleh terduga pelaku premanisme ini terekam jelas kamera pengawas (CCTV) di lokasi kejadian. Video rekaman tersebut kemudian tersebar luas dan menjadi viral di berbagai platform media sosial. Hal ini memicu respons cepat aparat keamanan untuk segera menindaklanjuti laporan.
Detik-detik Aksi Premanisme Terekam CCTV dan Viral
Dalam rekaman video yang diunggah oleh akun Instagram @warga.jakbar, terlihat jelas bagaimana pelaku melancarkan aksinya. Pria tersebut mengenakan sepatu, celana panjang, serta jaket jeans, sambil memegang sebatang rokok di tangan kanannya. Ia tampak menghampiri korban yang tengah terduduk di Pasar Buah Angke.
Pelaku dengan nada tinggi mengeluarkan kata-kata umpatan dan ancaman kepada korban. Bahkan, dalam satu momen, ia sempat menarik tangan korban, seolah menantang untuk berduel. Korban yang terlihat tidak berdaya hanya mampu menjawab dengan singkat, menunjukkan ketidakberdayaan di hadapan intimidasi pelaku.
Dari percakapan yang terekam, terindikasi bahwa korban tidak memberikan apa yang pelaku inginkan. Situasi ini menggambarkan praktik premanisme yang meresahkan, di mana pelaku mencoba memeras atau mengintimidasi warga demi keuntungan pribadi. Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi aparat penegak hukum.
Langkah Cepat Polisi dan Proses Penyelidikan
Respons cepat dari Polsek Tambora patut diapresiasi dalam menanggapi laporan kasus premanisme ini. Penangkapan yang dilakukan kurang dari 24 jam setelah laporan diterima menunjukkan kesigapan aparat. Hal ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat, khususnya para pedagang di area pasar.
Saat ini, terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan mendalam di Mapolsek Tambora. Pihak kepolisian belum membeberkan detail identitas pelaku maupun kronologi lengkap dari aksi pemalakan tersebut. Proses penyelidikan terus berlangsung untuk mengungkap motif dan kemungkinan adanya jaringan premanisme lainnya.
AKP Sudrajat Djumantara menambahkan bahwa informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah semua data terkumpul. Penyelidikan ini penting untuk memastikan bahwa setiap tindakan premanisme ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku. Masyarakat diimbau untuk tidak ragu melaporkan jika menemukan kejadian serupa.