1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. BOLARIA

Gak Nyangka, 5 Pemain Top Sepak Bola ini ternyata Mengikuti Jejak Karir Sang Ayah

Penulis : Yuli Astutik

14 September 2021 19:31

Olahraga sepak bola adalah olahraga yang amat terkenal di dunia, serta mempunyai sejarah yang amat panjang.

Di jaman milenial seperti sekarang ini, seorang pesepak bola bahkan sama dengan aktor Hollywood.

Kehidupan mereka di luar lapangan menjadi konsumsi yang ditunggu tunggu masyarakat.

Tak cuma itu, olahraga ini pun menjanjikan limpahan harta yang luar biasa sehingga cepat kaya. Dilansir dari Suara.com.

Sebagian pemain mengawali karirnya dengan bermacam kisah, mulai dari yang unik sampai inspiratif.

Nah, 5 pemain top ini cukup menarik lantaran darah sepak bola mengalir dalam keluarga, terutama dari sang ayah.

Mereka bahkan mengikuti jejak karir yang sama dengan bermain di posisi yang sama, serta hebatnya lagi. Mereka mempunyai bakat yang melebihi sang ayah. Siapa saja? Ini kisahnya.

2 dari 6 halaman

Paolo Maldini

Paolo Maldini merupakan salah satu bek terhebat yang pernah ada. Legenda Italia serta AC Milan itu merupakan figur yang amat menginspirasi di dalam serta luar lapangan.

Banyak prestasi serta rekor bergengsi telah tertulis atas namanya.

Semua karirnya yang hampir tiga dekade dia fokuskan cuma untuk AC Milan.
Dia berlaga dalam 902 pertandingan untuk Rossoneri dengan memperoleh total 25 trofi, diantaranya ialah 5 trofi Liga Champions, 7 Scudetto dan 5 Piala kontinental.

Uniknya, dia mengikuti jejak ayahnya, yang pula legenda AC Milan dan bermain sebagai pemain bertahan, Cesare Maldini.

Sayang ayah membela Rossoneri selama 12 tahun dengan catatan 399 laga, serta memperoleh 1 trofi Liga Champions dan 4 Scudetto.

3 dari 6 halaman

2. Kasper Schmeichel

Kasper Schmeichel mengikuti bayangan ayahnya yang melegenda Peter Schmeichel dengan bermain sebagai penjaga gawang yang amat berbakat.

Kiper asal Denmark itu sekarang sudah menjadi salah satu kiper terhebat di Liga Premier Inggris.

Pemain berusia 34 tahun ini sudah berlaga lebih dalam 420 pertandingan untuk Leicester City. Kasper sudah bermain satu dekade terakhir karirnya bersama The Foxes, di mana ia sudah memperoleh gelar Liga Premier Inggris 2015-16, Piala FA, serta Community Shield.

Sebuah pencapaian yang pun sempat pernah dicapai ayahnya ketika berkostum Manchester United.

4 dari 6 halaman

3. Timothy Weah

Timothy Weah usai dari akademi PSG pada tahun 2017. Dia merupakan anak dari pemain legendaris, George Weah, yang memenangkan Ballon d'Or serta Pemain Terhebat Dunia FIFA pada tahun 1995.

George Weah merupakan pemain sepak bola Afrika pertama yang diberi penghargaan tersebut.

George pula yang mencapai lebih dari 200 gol untuk klub dan negara.
Timothy Weah ketika ini bermain untuk Lille di Liga 1, sesudah pernah membela tim utama PSG dan Celtic dengan status pinjaman.

Tapi berbeda dengan ayahnya, Timothy Weah lebih memutuskan untuk membela timnas Amerika Serikat daripada Liberia.

Tapi dia mengikuti jejak sang ayah dengan berlaga sebagai striker, bahkan Timothy dapat pula bermain di posisi lainnya.

Musim lalu dia berhasil memberikan gelar Ligue 1 bersama Lille.
Saat masa peminjaman di Celtic pada 2018/19, ia pun ikut merasakan gelar juara Liga Skotlandia.

5 dari 6 halaman

4. Federico Chiesa

Enrico Chiesa merupakan ayah dari Federico Chiesa, salah satu pesepakbola terhebat Italia di Piala Eropa 2020. Ayahnya Enrico pun menikmati karir yang cemerlang.

Dia ikut bergabung untuk Lazio, Fiorentina dan Parma mengakhiri karirnya dengan total meraih lebih dari 200 gol.

Dia pun memenangkan 2 Coppa Italia, Piala Winners 1989-90 dan Piala UEFA pada 1998-99 ketika membela AC Parma.

Putranya Federico sekarang ini merupakan salah satu prospek terpanas di sepak bola Italia serta Eropa.

Chiesa sekarang berlaga untuk Juventus semenjak musim lalu, serta meraih 14 gol dan memberikan 9 assist di musim perdananya.

Sementara di level internasional, dia menjadi salah satu kunci Italia menjadi juara Piala Eropa 2020.

6 dari 6 halaman

5. Erling Haaland

Sukar dipercaya bahwa Erling Haaland baru berusia 21 tahun, bila Menyaksikan catatan gol serta rekor yang sudah diraih.

Pemain asal Norwegia itu merupakan salah satu striker amat mematikan di Eropa saat ini.

Dalam karier bermainnya yang masih hijau, Haaland sudah mencetak 130 gol cuma dalam 171 pertandingan sejauh ini.

Angka ini termasuk 60 gol yang telah dicetak untuk klubnya sekarang ini Borussia Dortmund.

Darah sepak bola mengalir dalam diri Erling Haaland melalui ayahnya, Alf-Inge Haaland.

Sang ayah sebagian besar memusatkan karirnya di Premier League dengan membela bermacam klub, Nottingham Forest, Leeds United dan Manchester City.

Sesuatu yang amat mungkin akan lekas diikuti oleh Erling Haaland di masa depan.
Apalagi klub besar seperti Manchester United dan Chelsea sudah mengintainya sejak lama.

Inilah deretan 5 pesepakbola terbaik yang mengikuti karir ayahnya.

Walaupun begitu, sepak bola memang menjadi pilihan hidup mereka.

Ini terlihat jelas dari prestasi yang sudah mereka dapatkan. Sebagian dari mereka masih aktif bermain, serta sedang berkembang sebagai calon bintang baru. Cocok mereka seperti istilah Like father like son.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya