1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. BOLARIA

Sani Rizki Sosok penjebol gawang Thailand, Tak Disangka Ternyata ini Profesinya

Penulis : Moana

27 Februari 2019 10:27

Indonesia juarai Piala AFF U-22 tahun 2019

Planet Merdeka - Tim Nasional U-22 Indonesia berhasil meraih juara dalam ajang Piala AFF U-22 2019 setelah berhasil mengalahkan Thailand dengan Skor akhir 2-1 pada Selasa malam (26/02/2019).

Pertandingan antara Indonesia dan Thailand berakhir dengan skor 2-1. Dengan skor tersebut, Indonesia mengukuhkan diri menjadi juara setelah bertanding di Stadion Nasional Olimpiade, Kamboja. 

2 dari 6 halaman

Babak pertama imbang

Anak asuh Indra Sjafri itu langsung ambil inisiatif sejak awal babak pertama. Peluang pertama Marinus dalam laga ini meleset dan belum mampu untuk membuka keunggulan. Pemain Timnas U-22 Indonesia terus menggempur barisan pertahanan Thailand.

Pergerakan Witan dari sisi kanan cukup membahayakan, namun masih bisa diredam oleh Marco Ballini, dkk. Thailand memiliki peluang dari umpan sepakan pojok Jaroensak Wonggorn. Rekannya yang menerima bola di area pertahanan Indonesia berpeluang mencetak gol. Namun peluang emas dari pemain Thailand tersebut berhasil dimentahkan barisan pertahanan Indonesia. Babak pertama pun berakhir imbang dengan skor 0-0.

3 dari 6 halaman

Indonesia sempat tertinggal

Pada babak kedua, pertandingan berjalan dengan tempo sedikit lebih cepat. Serangan Indonesia yang dipimpin oleh Asnawi belum berhasil membongkar barisan pertahanan Thailand. Witan yang mencoba untuk memaksilamkan umpan terobosan dari rekannya harus berbenturan dengan penjaga gawang Thailand, Korraphat Nareechan. Namun beruntung bagi Indonesia, Witan dapat bergabung kembali bersama tim.

Jaroensak Wonggorn kembali mengancam gawang Indonesia. Hingga akhirnya pada menit ke 57, gawang Indonesia kebobolan dari gol yang diciptakan Saringkan Promsupa dan membuat Thailand memimpin sementara waktu.

Tak berselang lama Indonesia menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak Sani Rizki. Tendangan Sani Rizki membelok karena terbentur pemain belakang Thailand. Skor 1-1 untuk Indonesia dan Thailand. Sani Rizki merupakan orang pertama yang mampu membobol gawang Thailand di Piala AFF U22 2019.

Indonesia berbalik unggul atas Thailand melalui gol Osvaldo Haay pada menit ke 63. Bola umpan Luthfi dari tendangan bebas sukses dikonversikan menjadi sebuah gol oleh sundulan Osvaldo Haay. Skor 2-1 untuk keunggulan Indonesia.

Keunggulan ini bertahan hingga laga usai. Meskipun diwarnai dengan kartu merah yang diberikan pada Bagas Adi. Namun, meski hanya bermain dengan 10 pemain, Indonesia mampu meraih gelar juara.

4 dari 6 halaman

Sani Rizki, sosok penjebol gawang Thailand

Sosok penjebol gawang Thailand yakni Sani Rizki Fauzi memang tak sekondang Witan Sulaeman maupun Marinus Wanewar. Namun, dengan performa yang ia tampilkan saat laga melawan Thailand, Sani Riski mampu menyumbangkan gol untuk Timnas Indonesia.

Sani Riski berhasil menyeimbangkan kedudukan 2 menit setelah Thailand menjebol gawang Indonesia. Ia berlari di sisi kiri pertahanan, kemudian melepaskan tendangan ke arah gawang. Sempat mengenai dada pemain Thailand keturunan Italia, Marco Ballini, bola berbelok arah dan kiper lawan mati langkah. Gelandang Timnas itu mampu memberikan kemenangan dan semangat untuk rekan-rekannya yang lain.

5 dari 6 halaman

Profesi lain Sani Riski

Perlu diketahui, selain berprofesi sebagai seorang pesepakbola, ternyata Sani Rizki juga berstatus sebagai anggota polisi berpangkat Bripda. Ia diterima menjadi siswa kepolisian di SPN Lido pada tahun 2016, atau selepas lulus PPLP Ragunan.

Selama tujuh bulan, Sani Riski mengikuti pendidikan kepolisian dan dilantik menjadi polisi berpangkat Bripda pada 7 Maret 2017 lalu. Sani Rizki kemudian mulai karirnya di dunia polisi menjadi anggota Sabhara di Polda Metro Jaya.

6 dari 6 halaman

Sani Rizki terjun menjadi pesepakbola profesional

Setelah menjadi polisi, Sani Rizki kembali mengejar mimpinya untuk menjadi seorang pesepakbola profesional. Hingga akhirnya pada Maret 2017 lalu, Sani Riski mengikuti seleksi masuk Bhayangkara FC U-19.

Dan tepat pada Januari 2018 lalu, Sani Riski pun berhasil dipromosikan ke tim senior Bhayangkara FC. Pada Liga 1 2018, ia berhasil mengemas 18 penampilan.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya