1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. BOLARIA

Laga Arema FC vs Persib berakhir sebelum waktunya karena kerusuhan suporter

Penulis : Cak Misdram

16 April 2018 10:52

Manajemen Arema FC sudah siap dengan konsekuensi kericuhan

Planet Merdeka - Sebuah kericuhan terjadi pada pekan keempat kompetisi Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Pada duel antara Arema FC menghadapi Persib Bandung, terjadi kericuhan yang dilakukan oleh oknum Aremania yang turun ke lapangan ketika pertandingan belum berakhir.

Kericuhan ini menyebabkan laga antara kedua kesebelasan yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (15/04) harus berakhir sebelum waktu yang ditentukan. Penyebabnya adalah Aremania yang mulai merangsek ke lapangan pada menit ke-92 sehingga memaksa pertandingan dihentikan semenit sebelum waktunya.

Pada laga tersebut, bagian pelipis dari pelatih kepala Persib Bandung, Mario Gomez juga tampak berdarah. Di sisi lain, usai kericuhan tersebut tampak foto yang menampilkan sejumlah Aremania yang tak tak berdaya.

Merangseknya Aremania ini sendiri membuat Pihak kepolisian berupaya menghalau massa yang terus merangsek dan melakukan pelemparan. Mereka melepas sejumlah tembakan peringatan dan gas air mata. Akibat terkena efek gas air mata ini, sejumlah suporter bertumbangan dan harus mendapat bantuan medis.

Terkiat kericuhan ini, seperti dilansir dari Bola.net, manajemen Arema FC sendiri mengaku mengaku siap menghadapi hukuman sebagai dampak kericuhan suporter. Diwakili oleh Media Officer, Sudarmaji mengaku sudah siap dengan sanksi yang bakal diterima Arema.

"Kami siap dengan apa pun sanksi yang diberikan," sambungnya.

<iframe class="vidio-embed" src="https://www.vidio.com/embed/1345584-laga-arema-vs-persib-dihentikan-mario-gomez-terluka?autoplay=true&player_only=false&live_chat=false&mute=false&" width="560" height="520" scrolling="no" frameborder="0" allowfullscreen></iframe><script src="//cdn0-a.production.vidio.static6.com/assets/javascripts/vidio-embed.js"></script>
2 dari 2 halaman

Insiden ini tak lepas dari kekecewaan suporter pada keputusan-keputusan wasit

<iframe class="vidio-embed" src="https://www.vidio.com/embed/1345929-puluhan-aremania-sesak-nafas-setelah-insiden-laga-arema-vs-persib?autoplay=true&player_only=false&live_chat=false&mute=false&" width="560" height="520" scrolling="no" frameborder="0" allowfullscreen></iframe><script src="//cdn0-a.production.vidio.static6.com/assets/javascripts/vidio-embed.js"></script>

Arema FC sebut Aremania rusuh karena kecewa kepemimpinan wasit

Sudarmaji sendiri menyebut bahwa insiden ini tak lepas dari kekecewaan suporter pada keputusan-keputusan wasit Handri Kristanto yang memimpin laga tersebut.

"Kejadian ini merupakan reaksi Aremania atas keputusan-keputusan wasit," ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji.

Menurut Sudarmaji, Aremania sudah mulai kecewa dengan keputusan wasit sejak gol kedua Persib disahkan. Mereka menilai telah terjadi pelanggaran terlebih dahulu pada Ahmet Atayev.

"Kemudian, mereka kian geram menyusul kartu merah yang diberikan pada Dedik Setiawan. Puncaknya, ketika ada corner kick bagi Arema," tuturnya.

Laga ini sendiri berakhir pada menit ke-92 ketika kedua tim masih dalam kedudukan 2-2.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : cak-misdram

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya