Anak KKN Bikin Konten Meme Nyiyirin Fasilitas Lokasi, Ketahuan Warga, Eh Diusir Dong..

Beberapa mahasiswa telah diusir oleh warga setelah mereka membuat konten yang mengeluhkan fasilitas tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN). Peristiwa ini telah menjadi viral di media sosial.

Menurut laporan dari akun Instagram @unikinfo_id pada hari Senin, 26 Juni 2023, para mahasiswa KKN dari sebuah kampus negeri diduga diusir oleh pemerintah desa di Kawasan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat.

Dalam konten yang dibuatnya, para mahasiswa KKN tersebut mengeluhkan beberapa fasilitas, seperti kesulitan mandi di mushola, kekurangan pasokan air, dan biaya tinggal di tempat yang harus mereka bayar.

"Kalian sedang libur semester? Mau main-main? Ini saatnya KKN. KKN kalian di mana? Tanah Datar, Limapuluh Kota? Saya di Bungus, di sini air tidak ada, mandi di Musala. Kami bahkan diusir, harus membayar kontrakan," kata beberapa mahasiswa yang sedang membuat konten.

Namun, konten tersebut tampaknya dilihat oleh beberapa warga tempat para mahasiswa KKN berada. Akibatnya, warga dan aparat desa setempat mengumpulkan para mahasiswa tersebut untuk memberikan arahan.

"Adik-adik tidak akan membawa perubahan kecuali ada penyelesaiannya melalui pembimbing mereka kepada kami, kepada Bapak Camat dan lurah," ungkap salah satu warga.

"Jadi, inilah keputusannya, karena kami ingin mengingatkan tentang keamanan adik-adik di lingkungan ini, pasti ada orang yang membaca (konten) itu, karena ini bukan masalah antara adik-adik dengan pemerintah," lanjutnya.

Kejadian tersebut tentu saja menimbulkan banyak komentar dari berbagai netizen, sebagai berikut:

"Memangnya sekarang anak kuliah tidak memiliki akal sehat? Seenaknya saja merendahkan orang lain."

"Etiketnya tidak ada, percuma saja kuliah jika di kampung orang seperti itu. Konon, di kampung lain juga pasti begitu, mulutnya tajam seperti pisau. Jika tidak ingin KKN di tempat yang sudah disediakan, lebih baik KKN di hotel saja."

"Tidak sopan sekali tingkahnya di kampung orang seperti itu. Beginilah gambaran anak zaman sekarang yang tidak tahu menempatkan diri. Padahal, sudah ada pepatah yang mengatakan di mana tanah dipijak, di situ langit dijunjung. Kurangnya etika anak-anak sekarang."