1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. OTO

5 Fungsi Utama Jangka Sorong yang Perlu Anda Ketahui

Penulis : pratama ananda

2 Juli 2021 09:56

Jangka sorong termasuk dalam kategori alat ukur panjang dengan fungsi jangka sorong yang beragam. Alat ini dapat dipakai pada proses desain atau perancangan pada bidang industri, manufaktur hingga pengecekan akhir produk. Pierre Vernier seorang pria sebagai penemu alat ukur ini yang berkebangsaan Prancis dan namanya diabadikan menjadi nama skala dari jangka sorong yaitu “vernier”.
Beberapa Fungsi Jangka Sorong yang Jarang Diketahui
Sebenarnya ada banyak fungsi jangka sorong, namun seringkali fungsi alat ini hanya dikaitkan dengan pengukuran panjang suatu benda. Padahal jangka sorong juga dapat dimanfaatkan untuk mengukur benda-benda yang memiliki diameter kecil, mengukur kedalaman, dan masih banyak lagi fungsinya. Jangka sorong sendiri memiliki banyak bagian seperti rahang, depth probe, skala, dan tombol pengunci.
Jangka sorong sendiri ialah alat ukur panjang yang memiliki tingkat ketelitian yang jauh daripada mistar yaitu 0,1 mm atau 0,01 mm. Jangka sorong sendiri bisa digunakan untuk mengukur luar alam dari cincin, ketebalan pelat, kedalaman bejana sempit, dll. Alat yang memiliki multifungsi baik jika dibandingkan dengan alat ukur panjang lainnya.
Jangka sorong memiliki jenis yang beragam seperti jangka sorong manual, jangka sorong digital, jangka sorong arloji, dan jangka sorong ketinggian. Banyaknya jenis jangka sorong ini juga memiliki manfaat yang beragam bagi penggunanya serta bagian-bagian yang tentunya berbeda-beda dari satu jenis dengan jenis lainnya. Berikut beberapa fungsi dari alat yang perlu Anda ketahui yang kami rangkum dari Detech.co.id:
1. Mengukur tinggi benda yang bertingkat.
Benda yang bertingkat sekalipun dapat diukur oleh alat ukur jangka sorong dengan tepi kepala jangka sorong dan bagian rahang gerak atas benda bertingkat. Putar sekrup pengunci untuk mengunci rahang gerak. Setelah itu lepaskan benda dari jangka sorong lalu berakhir pada pembacaan hasil ukuran.
2. Mengukur ketebalan suatu benda
Ketebalan suatu benda dapat diukur dengan alat ini baik benda itu berbentuk kubus, bujur sangkar, balok, persegi, bahkan ketebalan dari bentuk bulat juga bisa diukur dengan cara menempatkan rahang-rahang atas jangka sorong kedalam lubang benda yang akan diukur. Putar sekrup pengunci lalu lepaskan benda kerja dari jangka sorong. Setelah itu bacalah hasil pengukurannya.
3. Mengukur kedalaman lubang
Jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur kedalaman lubang atau celah dengan tangkai kedalaman pada jangka sorong dengan beberapa langkah seperti menempatkan ujung batang jangka sorong diatas lubang yang akan diukur, perpanjang tangkai kedalaman sesuai kebutuhan. Kunci rahang dengan skrup pengunci lalu bacalah hasil pengukuran tersebut.
4. Mengukur bagian luar suatu benda
Fungsi jangka sorong selanjutnya ialah mengukur bagian luar suatu benda dengan cara menggerakkan rahang bawah secukupnya. Lalu tempatkan benda diantara rahang, putar sekrup sampai rahang tidak bisa digeser-geser lagi lalu bacalah hasil pengukuran tersebut.
5. Mengukur bagian dalam suatu benda
Bagian dalam benda juga dapat diukur dengan jangka sorong dengan cara menempatkan rahang-rahang atas jangka sorong di bagian dalam lubang benda yang akan diukur. Putar sekrup untuk menguncinya. Lalu lepaskan jangka sorong dari benda dan lakukan pembacaan dari hasil pengukuran tersebut.
ternyata fungsi jangka sorong sangat banyak untuk kehidupan. Tidak hanya mengukur panjang namun juga hal lain seperti ketebalan dan kedalaman. Menggunakan jangka sorong haruslah berhati-hati dalam membacanya dan tidak boleh asal-asalan karena akan mempengaruhi keakuratan pengukuran. Fungsi alat ukur ini akan maksimal jika digunakan dengan baik dan benar.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : pratama-ananda

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya