Adhisty Zara: 'Support System' Penting Bahkan Saat di Puncak Karir Lewat Film 'Bertaut Rindu'

Aktris Adhisty Zara merefleksikan betapa krusialnya 'support system' dalam hidup, baik di masa sulit maupun terbaik, usai membintangi film terbarunya, 'Bertaut Rindu'.

Aktris muda Adhisty Zara baru-baru ini menyampaikan pandangannya mengenai esensi "support system" dalam kehidupan. Refleksi ini muncul setelah ia terlibat dalam produksi film terbarunya, "Bertaut Rindu".

Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Jakarta pada Rabu (23/7), Zara mengungkapkan bahwa perannya sebagai karakter Jovanka dalam film tersebut membuka matanya. Ia kini lebih memahami betapa vitalnya dukungan dari orang-orang terdekat.

Dukungan ini, menurut Zara, sangat dibutuhkan tidak hanya ketika seseorang berada dalam kondisi terpuruk, tetapi juga saat berada di puncak kesuksesan. Hal ini untuk menjaga agar tidak terlewat batas atau salah melangkah.

Pengalaman Adhisty Zara memerankan Jovanka dalam "Bertaut Rindu" membawa dampak signifikan pada kehidupan pribadinya. Aktris kelahiran tahun 2003 ini mengaku menjadi lebih dekat dengan orang tua dan sahabat-sahabatnya. Ia menyadari bahwa keberadaan mereka adalah bagian tak terpisahkan dari "support system" yang kuat.

"Aku lebih menghargai teman-teman aku yang tadinya aku suka ghosting kalau diajak main, sekarang aku menyempatkan waktu," ujar Zara. Pernyataan ini menunjukkan perubahan perilaku yang positif. Ia kini lebih memprioritaskan waktu bersama orang-orang terdekatnya.

Zara sangat meyakini bahwa memiliki "support system" yang solid dapat meringankan beban perjalanan hidup. Meskipun menghadapi tantangan, dengan dukungan yang tepat, segala sesuatu terasa lebih mudah dan dapat berjalan dengan baik. Ini adalah inti dari pesan yang ia ingin sampaikan.

Film "Bertaut Rindu", hasil produksi SinemArt dan disutradarai oleh Rako Prijanto, menyajikan narasi yang mendalam. Ceritanya berpusat pada kehidupan dua remaja, Jovanka yang diperankan oleh Adhisty Zara dan Magnus yang diperankan oleh Ari Irham. Pertemuan tak terduga mereka menjadi titik awal jalinan hubungan yang kompleks.

Hubungan antara Jovanka dan Magnus tidak hanya sekadar romansa biasa. Keduanya menemukan tempat aman satu sama lain, menjadi pelipur lara bagi jiwa yang terluka. Jovanka hadir sebagai "cahaya" dalam hidup Magnus yang sebelumnya terasa kelam, memberikan keberanian untuk menghadapi dunia yang seringkali tidak ramah.

Lebih dari sekadar kisah cinta remaja, "Bertaut Rindu" juga menyoroti pentingnya hubungan keluarga. Film ini menggambarkan bagaimana dukungan dari keluarga dapat menjadi fondasi kuat. Selain itu, film ini juga menginspirasi tentang keberanian untuk berusaha mewujudkan mimpi-mimpi.

Selain Adhisty Zara dan Ari Irham, film ini juga diperkaya oleh penampilan aktor dan aktris ternama lainnya. Daftar pemain meliputi Aida Nurmala, Willem Bevers, Putri Ayudya, Irgi Achmad Fahrezi, Nadine Alexandra, Aulia Deas, Betram Beryl, dan Oki Rengga.

Film "Bertaut Rindu" dijadwalkan akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai tanggal 31 Juli 2025. Penayangan ini diharapkan dapat membawa pesan positif kepada penonton. Terutama mengenai pentingnya dukungan dan keberanian dalam menghadapi berbagai fase kehidupan.

Dengan alur cerita yang menyentuh dan akting para pemain yang memukau, "Bertaut Rindu" diharapkan menjadi tontonan yang tidak hanya menghibur. Namun juga memberikan inspirasi dan pemahaman lebih dalam tentang arti sebuah "support system" yang sejati.