LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Ada Kampung Inggris di Tepi Sungai! Banjarmasin Padukan Ekowisata dan Edukasi Bahasa

Pemerintah Kota Banjarmasin meluncurkan Kampung Inggris Banjarmasin, sebuah inisiatif unik yang memadukan pariwisata ekologi dengan pembelajaran bahasa Inggris di tepi sungai.

Minggu, 27 Jul 2025 10:01:00
konten ai
Pemerintah Kota Banjarmasin berkolaborasi dengan mahasiswa ULM meluncurkan Kampung Inggris Banjarmasin di Kampung Hijau, Sungai Bilu, demi tingkatkan pariwisata dan literasi bahasa Inggris warga. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, baru-baru ini meluncurkan sebuah inisiatif pariwisata edukasi yang inovatif. Program ini dikenal sebagai "Kampung Inggris", berlokasi di area tepi sungai yang asri.

Peluncuran ini bertujuan memadukan konsep ekowisata dengan pembelajaran bahasa Inggris bagi wisatawan dan masyarakat lokal. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik pariwisata kota serta memberdayakan penduduk setempat.

Kampung Inggris Banjarmasin ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Pemerintah Kota Banjarmasin dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Lokasinya berada di Kampung Hijau, sebuah kawasan ramah wisatawan di Kelurahan Sungai Bilu.

Advertisement

"Greenlish Tourism": Inovasi Pariwisata Berbasis Komunitas

Wakil Wali Kota Ananda menyebut inisiatif ini sebagai "Greenlish Tourism", sebuah akronim yang menggabungkan ekowisata dan pendidikan bahasa Inggris berbasis komunitas. Konsep ini menyoroti pentingnya pelibatan masyarakat dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan.

Menurut Ananda, program ini bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari strategi jangka panjang. Tujuannya adalah memposisikan Banjarmasin sebagai kota partisipatif yang melibatkan warga dan pemuda secara aktif dalam pembangunannya.

Kampung Hijau yang sebelumnya dikenal sebagai destinasi ekowisata, kini juga berfungsi sebagai pusat pembelajaran bahasa Inggris berbasis komunitas. Proyek ini berambisi memberdayakan warga, terutama generasi muda, dengan melibatkan mereka sebagai agen perubahan sosial.

Advertisement

Pemberdayaan Masyarakat dan Peran Akademisi

Pengembangan Kampung Inggris Banjarmasin akan dilakukan secara bertahap. Tahap awal meliputi praktik berbicara dasar, interaksi dengan wisatawan, dan penguatan branding pariwisata Kampung Hijau dalam bahasa Inggris.

M. Irwan Setiawan, koordinator dari BEM FKIK ULM, menjelaskan bahwa inisiatif ini berupaya merevitalisasi Kampung Hijau melalui ekowisata. Selain itu, program ini juga membekali penduduk dengan keterampilan dasar bahasa Inggris yang esensial.

Setiawan mengamati bahwa Kelurahan Sungai Bilu mulai menarik wisatawan internasional, namun penduduk setempat masih kurang percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris dasar. Ia menekankan bahwa hal-hal sederhana seperti menyapa wisatawan atau menjelaskan tempat dalam bahasa Inggris dapat memberikan dampak besar.

Oleh karena itu, kurikulum praktis yang berfokus pada berbicara, menulis, dan kosakata terkait ekowisata diperkenalkan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas desa wisata, khususnya dalam hal komunikasi antara penduduk dan pengunjung asing.

Visi Jangka Panjang dan Dampak Positif

Wakil Wali Kota Ananda menambahkan bahwa visi pembangunan kota Banjarmasin berpusat pada pengembangan menjadi kota sungai yang cerdas, inklusif, dan berkelanjutan. Pembangunan tidak hanya tentang infrastruktur fisik, tetapi juga pemberdayaan masyarakat dan promosi budaya literasi.

Ke depan, akan ada pembuatan materi visual, pemasangan papan informasi multibahasa, dan pelatihan bagi UMKM lokal. Pelatihan ini bertujuan agar mereka dapat melayani pengunjung internasional dengan lebih baik dan profesional.

Program Kampung Inggris Banjarmasin ini bukanlah proyek instan, melainkan gerakan jangka panjang. Ini menunjukkan komitmen pemerintah kota dan akademisi dalam menciptakan ekosistem pariwisata yang lebih inklusif dan berdaya saing global.

Berita Terbaru
  • Tahukah Anda? Menteri PPPA Ajak Anak-anak Ikut Aksi Iklim Anak Lewat Belajar Sambil Bermain
  • Kalsel Raih 23 Medali di Hari Pertama FORNAS VIII NTB: Target Tiga Besar Nasional Semakin Dekat!
  • Trivia: Usia 40 Tahun, Michael James Efevberha Dinobatkan Jadi MVP FIBA 3x3 Challenger Jakarta 2025 Setelah 17 Tahun Absen
  • Dibuka Istri Wapres, Bazar Bhayangkari Nusantara 2025 Hadirkan 548 Stan Dorong UMKM Nasional
  • Fakta Mengejutkan: Komisi IX DPR Desak BGN Cabut Izin SPPG Lalai dalam Program Makanan Bergizi Gratis
  • belajar bahasa inggris
  • edukasi bahasa inggris
  • ekowisata
  • greenlish tourism
  • inovasi pariwisata
  • kampung inggris banjarmasin
  • konten ai
  • kota banjarmasin
  • pariwisata kalimantan selatan
  • pemberdayaan masyarakat
  • #planetantara
  • sungai bilu
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.