AHY Dukung Pembangunan Tol Lembar Kayangan Rp22 Triliun, Solusi Atasi Kemacetan Parah di NTB
Menteri AHY menyatakan dukungan penuh terhadap proyek Tol Lembar Kayangan senilai Rp22 triliun, yang diharapkan mampu memangkas waktu tempuh dan mengatasi kemacetan di NTB.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan dukungan penuhnya. Ia mendukung proyek strategis pembangunan jalan tol yang menghubungkan Pelabuhan Lembar di Lombok Barat hingga Pelabuhan Kayangan di Lombok Timur.
Pernyataan ini disampaikan AHY pada Minggu pagi, 27 Juli, setelah mengikuti acara Car Free Day di Jalan Udayana, Mataram. Proyek ini merupakan inisiatif penting dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pembangunan Tol Lembar Kayangan senilai Rp22 triliun ini diharapkan menjadi solusi vital. Tujuannya untuk mengatasi kemacetan parah dan mempercepat konektivitas logistik di wilayah tersebut.
AHY Soroti Pentingnya Infrastruktur untuk NTB
AHY mengapresiasi perkembangan infrastruktur di NTB yang terus menunjukkan peningkatan signifikan. Ia menyoroti kemajuan pada sektor jalan, jembatan, serta jalur konektivitas esensial lainnya.
Menurut AHY, pembangunan infrastruktur di NTB memerlukan dukungan berkelanjutan dari pemerintah pusat. Dukungan ini krusial, khususnya untuk jalur konektivitas yang membentang dari Lombok hingga ujung timur provinsi, yakni Kabupaten Bima.
Ia menekankan bahwa infrastruktur transportasi adalah tulang punggung bagi pembangunan regional yang lebih luas. AHY juga memuji visi Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, dalam upaya meningkatkan konektivitas wilayah.
Visi Gubernur dan Dukungan Pusat untuk Tol Lembar Kayangan
AHY menyebut Gubernur Iqbal memiliki visi jauh ke depan untuk menjadikan NTB lebih sejahtera dan menarik devisa lebih besar. Pembangunan infrastruktur, termasuk Tol Lembar Kayangan, menjadi kunci utama ambisi tersebut.
Ia memastikan bahwa proyek jalan tol yang diusulkan, dengan estimasi biaya sekitar Rp22 triliun atau setara USD 1,35 miliar, akan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat. Ini menunjukkan komitmen serius terhadap percepatan pembangunan.
"Pemerintah pusat harus berkolaborasi erat dengan gubernur dan pemerintah daerah di seluruh NTB," ujar AHY. Ia menambahkan bahwa potensi pengembangan di provinsi ini sangat menjanjikan dan patut didukung sepenuhnya.
Manfaat Ekonomi dan Solusi Kemacetan Tol Lembar Kayangan
AHY juga menyoroti peluang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi lokal di NTB. Ini termasuk kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB, Sadimin, menjelaskan bahwa Tol Lembar Kayangan sangat vital. Jalan tol ini merupakan bagian penting dari koridor logistik nasional yang strategis.
Sadimin mengungkapkan bahwa rute Lembar-Kayangan saat ini sering mengalami kemacetan parah, dengan waktu tempuh mencapai 3,5 jam. "Jalan tol ini akan mengurangi waktu tempuh menjadi sekitar 1,5 jam dan secara signifikan mengurangi kemacetan," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa proyek Tol Lembar Kayangan juga akan membantu menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru. Hal ini sekaligus mendorong pembangunan yang lebih merata di seluruh wilayah NTB.