Annisa Pohan: Perempuan dan Ekonomi Kreatif, Kunci Kesejahteraan Bangsa
Annisa Pohan, Ketua Umum Srikandi Partai Demokrat, menyerukan pemberdayaan perempuan lewat ekonomi kreatif untuk mendorong kemandirian dan kesejahteraan, memperingati Hari Kartini.
Jakarta, 21 April 2024 - Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Ketua Umum Srikandi Partai Demokrat, Annisa Pohan Yudhoyono, menyerukan pentingnya pemberdayaan perempuan melalui sektor ekonomi kreatif. Ia menekankan hal ini sebagai upaya untuk mendorong kemandirian dan meningkatkan kesejahteraan perempuan Indonesia. Peringatan Hari Kartini tahun ini menjadi momentum bagi Annisa untuk mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan ekonomi nasional.
Annisa Pohan menyampaikan bahwa Partai Demokrat, melalui Srikandi Demokrat, berkomitmen untuk memberdayakan kaum perempuan melalui sektor ekonomi kreatif. Menurutnya, sektor ini memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. "Kami ingin menunjukkan bahwa semangat Kartini tidak hanya hidup dalam cerita sejarah, tetapi hadir dalam setiap langkah perempuan Indonesia yang berani, mandiri, dan berdampak, terutama di sektor ekonomi kreatif yang kini menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Annisa dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
Lebih lanjut, Annisa mengutip pesan inspiratif dari Kartini, "Habis gelap, terbitlah terang." Ia menambahkan, "Hari ini, terang itu diwujudkan melalui aksi nyata, dengan mendorong kewirausahaan perempuan sebagai kekuatan ekonomi bangsa." Pernyataan ini menegaskan komitmen Annisa dan Srikandi Demokrat untuk meneruskan perjuangan Kartini dalam konteks modern, yaitu melalui pemberdayaan ekonomi perempuan.
Perempuan sebagai Pilar Ekonomi Kreatif
Annisa Pohan melihat potensi besar yang dimiliki perempuan Indonesia dalam sektor ekonomi kreatif. Mulai dari perajin, pelaku UMKM, konten kreator, pengusaha, hingga politisi perempuan, semuanya mampu menciptakan inovasi dan membuka lapangan kerja baru. Namun, ia juga mengakui adanya tantangan yang masih dihadapi perempuan, seperti akses terbatas terhadap modal, pelatihan, dan jaringan pasar. Situasi ini diperparah dengan maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK), terutama di sektor padat karya yang banyak menyerap tenaga kerja perempuan, seperti garmen, mebel, perkebunan, dan pariwisata.
Srikandi Demokrat, menurut Annisa, memiliki peran penting dalam mengatasi tantangan tersebut. "Sekali lagi saya mengajak seluruh Srikandi Demokrat untuk terus bergerak, bersinergi, dan menjadi inspirasi di lingkungan masing-masing," serunya. Ia berharap setiap perempuan mampu menjadi Kartini masa kini yang berpikir kritis, bertindak solutif, dan menginspirasi perempuan lainnya. "Akhir kata, selamat memperingati Hari Kartini. Mari lanjutkan perjuangan beliau dengan karya nyata,” pungkas Annisa.
Sebagai bentuk nyata dari komitmen tersebut, Srikandi Demokrat menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kartini. Salah satu kegiatan yang menonjol adalah talkshow bertema "Kiat Perempuan Kreatif dan Inovatif dalam Menciptakan Peluang Usaha." Talkshow ini menghadirkan narasumber-narasumber terkemuka di bidangnya, seperti Devi Erna Rachmawati (Wakil Ketua KADIN Bidang Pertanian dan CEO PT Nexbio Tech International), Hesti Widayani (Ketua Umum Asosiasi Bunga Indonesia dan eksportir bunga), serta Ingrid Kansil (Ketua Umum Pengusaha Muslimah Indonesia dan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat).
Mendukung Perempuan Lewat Pelatihan dan Kompetisi
Selain talkshow, Srikandi Demokrat juga berkolaborasi dengan Ikatan Perangkai Bunga Indonesia untuk menyelenggarakan Lomba Merangkai Bunga 'Bloom Box'. Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan keahlian kader perempuan Partai Demokrat dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan potensi di bidang ekonomi kreatif. Kegiatan ini sejalan dengan komitmen Annisa Pohan untuk memberdayakan perempuan melalui pelatihan dan pengembangan kapasitas.
Inisiatif-inisiatif yang dilakukan Srikandi Demokrat ini menunjukkan komitmen nyata dalam memberdayakan perempuan Indonesia. Dengan fokus pada ekonomi kreatif, diharapkan perempuan dapat lebih mandiri dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional. Partisipasi aktif perempuan dalam sektor ekonomi kreatif tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan mereka, tetapi juga akan memperkuat perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Langkah-langkah konkret seperti talkshow dan lomba merangkai bunga merupakan contoh nyata bagaimana perempuan dapat diberdayakan dan diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi mereka.
Melalui berbagai program pemberdayaan, diharapkan perempuan Indonesia dapat semakin berperan aktif dalam pembangunan ekonomi, sejalan dengan semangat Kartini yang terus menginspirasi.