Bahaya Mengintai! Pemkot Jakarta Barat Sigap Benahi Kabel Menjuntai di Kalideres, Warga Diimbau Lapor

Wali Kota Jakarta Barat perintahkan penanganan cepat kabel menjuntai di Kalideres yang membahayakan. Simak langkah pemkot dan cara lapor warga.

Kabel listrik yang menjuntai di depan SDN 04 Petang, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, kini menjadi perhatian serius pemerintah kota. Kondisi ini, yang terekam dalam video viral, berpotensi membahayakan keselamatan warga, terutama saat kondisi cuaca buruk. Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat telah diinstruksikan untuk segera mengambil tindakan pembenahan.

Perintah langsung datang dari Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, yang menekankan pentingnya respons cepat. "Saya sudah perintahkan Sudin Bina Marga untuk segera menangani itu supaya tidak ada bahaya lebih lanjut," ujar Uus Kuswanto pada Senin malam (12/8). Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan publik dari risiko tersengat listrik.

Insiden ini menyoroti urgensi penanganan infrastruktur kota yang rentan terhadap cuaca ekstrem. Hujan dan angin kencang yang sering melanda Jakarta belakangan ini memperparah kondisi kabel-kabel yang tidak tertata. Pembenahan kabel menjuntai di Kalideres diharapkan menjadi awal dari upaya mitigasi yang lebih luas di seluruh wilayah Jakarta Barat.

Menyikapi laporan warga dan viralnya video, Wali Kota Uus Kuswanto tidak hanya memerintahkan penanganan di Kalideres. Beliau juga meminta Suku Dinas Bina Marga untuk melakukan asesmen menyeluruh di titik-titik lain di Jakarta Barat yang mungkin mengalami kondisi serupa. Hal ini menjadi krusial mengingat frekuensi hujan dan angin kencang yang meningkat.

"Jadi selain penindakan, nanti juga bakal diperiksa titik-titik yang seperti itu (kabel menjuntai). Apalagi kan akhir-akhir ini sering hujan dan angin kencang. Jadi perlu diasesmen," jelas Uus. Pendekatan proaktif ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menanggulangi potensi bahaya sebelum terjadi insiden yang tidak diinginkan.

Kabel yang menjuntai, seperti yang terlihat di depan SDN 04 Petang, melintang rendah di sepanjang tembok sekolah. Salah satu untaian bahkan hampir menyentuh permukaan jalan, menciptakan ancaman nyata bagi pejalan kaki dan pengendara. Kondisi ini memicu kekhawatiran warga akan risiko sengatan listrik, terutama saat genangan air muncul akibat hujan.

Pemerintah Kota Jakarta Barat sangat mengimbau partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Warga diminta untuk tidak ragu melaporkan setiap temuan kabel menjuntai atau infrastruktur lain yang berpotensi membahayakan. Laporan cepat dari masyarakat akan mempercepat respons dan penanganan oleh instansi terkait.

"Kalau ada kabel seperti itu lagi, mohon segera dilaporkan supaya segera ditindaklanjuti," pungkas Uus Kuswanto. Saluran pelaporan yang disediakan pemerintah adalah melalui sistem Cepat Respon Masyarakat (CRM). Sistem ini dirancang untuk memudahkan warga menyampaikan aduan dan memastikan laporan ditindaklanjuti secara efisien.

Salah satu platform utama untuk melaporkan kondisi kabel menjuntai adalah melalui aplikasi JAKI. Aplikasi ini memungkinkan warga untuk mengirimkan laporan dengan mudah dan cepat. Proses pelaporan yang sederhana diharapkan dapat mendorong lebih banyak warga untuk berkontribusi dalam menjaga keselamatan dan ketertiban kota.

• Unduh dan buka aplikasi JAKI.
• Ketuk ikon kamera pada bagian bawah layar beranda.
• Pilih laporan secara privat atau publik sesuai preferensi.
• Ambil gambar objek yang ingin dilaporkan, dalam hal ini kabel menjuntai.
• Pilih kategori yang sesuai dan isi detail keterangan, termasuk lokasi secara spesifik.
• Tekan tombol kirim untuk menyelesaikan laporan.