Bandara Soetta Siap Layani Jemaah Haji 2025: Layanan Makkah Route Dipindah ke Terminal 2F
Bandara Soekarno-Hatta memastikan kesiapan fasilitas dan layanan untuk musim haji 2025, termasuk pemindahan layanan Makkah Route ke Terminal 2F, dengan tiga maskapai yang terlibat: Garuda Indonesia, Saudi Airlines, dan Lion Air.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) di Tangerang, Banten, memastikan kesiapannya dalam melayani jemaah haji pada musim haji tahun 2025 mendatang. Hal ini disampaikan oleh General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana, pada Minggu, 13 April 2024. Kesiapan tersebut meliputi fasilitas dan layanan penerbangan haji, termasuk pemindahan layanan Makkah Route ke Terminal 2F.
Secara spesifik, Dwi Ananda Wicaksana menjelaskan bahwa Angkasa Pura Indonesia telah mempersiapkan fasilitas dasar layanan haji di Terminal 2F. Pemindahan layanan Makkah Route dari Terminal 2D ke Terminal 2F bertujuan untuk memusatkan seluruh layanan haji dan umroh di satu terminal, demi kenyamanan dan efisiensi layanan kepada jemaah. Proses pemindahan ini masih dalam tahap koordinasi dengan Kementerian Agama dan pemerintah Arab Saudi.
Pihak Angkasa Pura Indonesia menyatakan kesiapan fisik fasilitas untuk musim haji. Namun, koordinasi lebih lanjut masih diperlukan dengan pihak Arab Saudi, Kementerian Agama, dan maskapai penerbangan terkait pengaturan operasional. Meskipun demikian, Dwi Ananda Wicaksana menegaskan bahwa secara fisik, Bandara Soetta siap melayani jemaah haji 2025.
Layanan Haji Terpusat di Terminal 2F
Pemindahan layanan Makkah Route ke Terminal 2F merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas layanan kepada jemaah haji. Terminal 2F dipilih karena dinilai lebih nyaman dan modern dibandingkan Terminal 2D. Dengan terpusatnya layanan di satu terminal, diharapkan proses keberangkatan dan kepulangan jemaah haji dapat berjalan lebih lancar dan efisien.
Proses koordinasi dengan Kementerian Agama dan pemerintah Arab Saudi masih terus dilakukan untuk memastikan kelancaran operasional layanan haji di Terminal 2F. Hal ini meliputi pengaturan jadwal penerbangan, prosedur imigrasi, dan berbagai aspek lainnya yang berkaitan dengan keberangkatan dan kepulangan jemaah haji.
Angkasa Pura Indonesia berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia. Pemindahan layanan Makkah Route ke Terminal 2F merupakan salah satu wujud komitmen tersebut. Pihaknya berharap, dengan fasilitas yang lebih baik dan layanan yang lebih terintegrasi, jemaah haji dapat menjalankan ibadah haji dengan lebih nyaman dan khusyuk.
Tiga Maskapai Terlibat dalam Pengangkutan Jemaah Haji
Sebanyak tiga maskapai penerbangan akan terlibat dalam pengangkutan jemaah haji Indonesia pada tahun 2025, yaitu Garuda Indonesia, Saudi Airlines, dan Lion Air. Hal ini berdasarkan informasi yang diperoleh dari website resmi Kementerian Agama. Total kuota haji Indonesia tahun ini adalah 221.000 jemaah, terdiri dari 203.320 jemaah reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Pembagian embarkasi jemaah haji akan dilakukan di beberapa lokasi, termasuk Bandara Soetta. Embarkasi dari Pondok Gede, Cipondoh, dan sebagian Jawa Barat akan dibagi antara Bandara Soetta dan Bandara Kertajati. Koordinasi antar pihak terkait masih terus dilakukan untuk memastikan kelancaran proses embarkasi dan debarkasi jemaah haji.
Dengan kesiapan Bandara Soetta dan kerja sama antar pihak terkait, diharapkan proses keberangkatan dan kepulangan jemaah haji dapat berjalan dengan lancar dan nyaman. Angkasa Pura Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanannya demi memberikan pengalaman ibadah haji yang berkesan bagi seluruh jemaah.
Secara keseluruhan, kesiapan Bandara Soetta dalam melayani jemaah haji 2025 menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah. Dengan koordinasi yang baik antar berbagai pihak, diharapkan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 akan berjalan lancar dan sukses.