Banten Sambut Proyek MRT East-West: Konektivitas Jakarta-Balaraja Makin Dekat
Pemerintah Provinsi Banten memberikan dukungan penuh terhadap proyek ekstensifikasi MRT East-West yang akan menghubungkan Kembangan, Jakarta, hingga Balaraja, Banten. Proyek ini diharapkan membawa dampak besar bagi mobilitas dan ekonomi.
Pemerintah Provinsi Banten menyatakan dukungan penuh terhadap rencana perpanjangan jalur Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta koridor East-West.
Proyek strategis ini akan menghubungkan kawasan Kembangan di Jakarta Barat hingga Balaraja di Kabupaten Tangerang, Banten, menandai langkah maju dalam integrasi transportasi publik regional.
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Andra Soni, usai menerima kunjungan manajemen PT MRT Jakarta di Serang pada Selasa lalu, menunjukkan komitmen serius pemerintah daerah.
Dukungan Penuh dari Pemerintah Provinsi Banten
Andra Soni menegaskan bahwa banyak warga Banten yang bekerja di Jakarta, dan sebaliknya, sehingga kebutuhan akan sistem transportasi massal yang memadai sangat mendesak.
Pengembangan jalur MRT antarprovinsi ini memerlukan dukungan kelembagaan, pendanaan, serta penyediaan lahan yang komprehensif dari berbagai pihak terkait.
Pemerintah Provinsi Banten menyatakan kesiapannya untuk memberikan dukungan penuh dalam hal perizinan, penyediaan lahan, dan membangun kolaborasi erat dengan berbagai pihak.
Gubernur juga menyoroti bahwa rencana perpanjangan MRT East-West hingga Provinsi Banten telah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Hal ini menjadikan diskusi teknis dengan PT MRT Jakarta sangat penting untuk memastikan proyek tidak hanya menjadi wacana.
“Kami tidak ingin ide perpanjangan MRT ke Banten hanya menjadi wacana semata. Diskusi teknis, kelembagaan, dan pendanaan yang kami lakukan sebelumnya memberikan energi baru bagi Banten untuk memberikan dukungan penuh,” ujar Andra Soni.
Target dan Manfaat Proyek Strategis
Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat, menjelaskan bahwa pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Banten merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani sebelumnya, termasuk dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
“Ini adalah langkah lanjutan agar kita bisa bergerak cepat. Target kami adalah memulai fase berikutnya pada Januari mendatang,” kata Tuhiyat, menunjukkan urgensi dan progres proyek.
Jalur East-West merupakan salah satu proyek strategis nasional yang bertujuan untuk memperluas cakupan layanan MRT hingga ke wilayah penyangga Jakarta.
Kehadiran MRT di Banten diharapkan membawa dampak positif signifikan, termasuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan regional.
Selain itu, proyek ini juga diproyeksikan mampu secara drastis mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di jalur penghubung Jakarta-Banten.
Moda transportasi ini juga menawarkan solusi perjalanan yang lebih ramah lingkungan, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.