BKN Selesaikan Usulan NIP 42 Kementerian/Lembaga: 117.975 Pertek Ditetapkan

Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menyelesaikan usulan penetapan NIP untuk 42 kementerian/lembaga, meliputi 117.975 Pertek NIP CPNS dan PPPK Tahap I, dengan target pengangkatan CPNS Juni 2025 dan PPPK Oktober 2025.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menyelesaikan proses penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) untuk 42 instansi pemerintah pusat. Proses ini mencakup 15 instansi untuk NIP Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 27 instansi untuk Nomor Induk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala BKN, Zudan Arif, di Jakarta pada Kamis.

Hingga 30 April 2025, BKN mencatat telah menetapkan sebanyak 117.975 Pertimbangan Teknis (Pertek) NIP untuk instansi pusat. Rinciannya meliputi 18.730 NIP CPNS dan 99.245 Nomor Induk PPPK Tahap I. Dari jumlah tersebut, 20.533 Surat Keputusan (SK) pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) khusus instansi pusat telah diterbitkan.

Zudan Arif menekankan pentingnya percepatan proses pengangkatan CASN 2024. Ia mengingatkan batas waktu pengangkatan CPNS paling lambat Juni 2025 dan PPPK Tahap I paling lambat Oktober 2025. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden agar proses pengangkatan CASN dapat rampung tepat waktu.

BKN mendorong instansi pemerintah pusat untuk segera menyelesaikan proses pengusulan NIP dan penerbitan SK. Zudan Arif mengimbau agar instansi tidak menunggu hingga mendekati batas waktu yang telah ditentukan. Hal ini bertujuan agar proses penetapan Pertek NIP dapat berjalan paralel dengan penerbitan SK.

Untuk mempermudah proses penerbitan SK, BKN telah menyediakan fitur penerbitan SK di Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SIASN). Fitur ini memungkinkan penerbitan SK secara sistematis, tanpa proses manual, sehingga dapat mempercepat pengangkatan CASN.

Dengan adanya fitur ini, diharapkan instansi dapat memaksimalkan kemudahan yang diberikan untuk mempercepat pengangkatan CASN secara bertahap. BKN berharap seluruh instansi dapat menyelesaikan proses ini sesuai arahan Presiden, tanpa menunggu hingga mendekati tenggat waktu.

Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SIASN) kini menyediakan fitur penerbitan SK yang dapat diakses oleh instansi. Fitur ini dirancang untuk mempermudah dan mempercepat proses penerbitan SK pengangkatan CASN. Dengan adanya fitur ini, proses penerbitan SK tidak perlu lagi dilakukan secara manual, sehingga lebih efisien dan efektif.

Proses penerbitan SK yang terintegrasi dengan SIASN diharapkan dapat membantu instansi pemerintah pusat dalam memenuhi target pengangkatan CASN 2024 tepat waktu. Integrasi sistem ini merupakan upaya BKN untuk mendukung percepatan proses birokrasi dan meningkatkan pelayanan publik.

Dengan demikian, instansi dapat fokus pada penyelesaian Pertek NIP dan segera menerbitkan SK pengangkatan CASN setelah Pertek NIP selesai diproses. Hal ini akan mempercepat proses keseluruhan dan memastikan pengangkatan CASN sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

BKN berharap dengan adanya kemudahan akses SIASN dan fitur penerbitan SK ini, seluruh instansi dapat menyelesaikan proses pengangkatan CASN 2024 sesuai dengan arahan Presiden dan target waktu yang telah ditentukan. Proses yang lebih cepat dan efisien akan memberikan dampak positif bagi para CASN yang telah dinyatakan lulus seleksi.

Penyelesaian usulan penetapan NIP oleh BKN untuk 42 kementerian/lembaga menandai langkah signifikan dalam proses pengangkatan CASN 2024. Dengan adanya kemudahan akses SIASN dan imbauan BKN untuk percepatan proses, diharapkan seluruh instansi dapat menyelesaikan pengangkatan CPNS dan PPPK sesuai tenggat waktu yang telah ditetapkan.