Boni Hargens: Catur Bukan Sekadar Strategi, Perkuat Advokasi Kebijakan ILUNI UI sebagai Laboratorium Gagasan
Calon Ketua Umum ILUNI UI, Boni Hargens, berambisi menjadikan organisasi ini laboratorium gagasan untuk advokasi kebijakan, sekaligus mengawal pemberantasan tambang ilegal dan korupsi. Bagaimana strategi lengkapnya?
Calon Ketua Umum Ikatan Alumni (ILUNI) Universitas Indonesia (UI), Boni Hargens, menyatakan ambisinya untuk memperkuat peran organisasi sebagai garda terdepan dalam advokasi kebijakan. Ia bertekad menjadikan ILUNI UI sebagai laboratorium gagasan yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa. Visi ini diungkapkan Boni Hargens dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu.
Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, Boni Hargens berencana mendirikan "Tower ILUNI" yang akan berfungsi sebagai sentra analisis kebijakan. Fasilitas ini diharapkan menjadi pusat kajian strategis yang menghasilkan rekomendasi relevan bagi pemerintah. Tujuannya adalah membantu mendiagnosa kebijakan yang kurang tepat dan menawarkan solusi alternatif berdasarkan kajian mendalam.
Pernyataan ini disampaikan Boni Hargens di sela-sela perlombaan catur bertajuk "FUN Chess FISIP UI Bersaudara" yang diselenggarakan di Jakarta. Acara tersebut juga menjadi ajang silaturahmi antar alumni, sekaligus platform untuk menyampaikan gagasan besar mengenai masa depan ILUNI UI.
ILUNI UI sebagai Laboratorium Gagasan dan Advokasi Kebijakan
Boni Hargens menegaskan bahwa penguatan fungsi ILUNI UI sebagai advokasi kebijakan adalah prioritas utama kepemimpinannya. Dengan mendirikan Tower ILUNI, organisasi ini akan memiliki infrastruktur yang memadai untuk melakukan analisis kebijakan secara komprehensif. Hasil kajian ini kemudian akan diadvokasikan langsung kepada pemerintah, memastikan suara alumni UI didengar dalam perumusan kebijakan nasional.
Visi ini tidak hanya berorientasi pada kritik, melainkan juga pada pemberian solusi konstruktif. ILUNI UI diharapkan menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengidentifikasi permasalahan kebijakan dan merumuskan alternatif yang lebih baik. Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan sinergi antara akademisi, praktisi, dan pembuat kebijakan demi kemajuan Indonesia.
Dukungan ILUNI UI terhadap Kebijakan Pemberantasan Korupsi dan Tambang Ilegal
Boni Hargens juga memastikan bahwa ILUNI UI akan mendukung dan mengawal pernyataan Presiden Prabowo Subianto terkait penindakan tegas terhadap tambang ilegal dan korupsi di instansi, khususnya BUMN. Menurutnya, langkah berani ini merupakan terobosan besar yang krusial untuk mencegah kebocoran anggaran negara. Pemberantasan praktik ilegal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan negara secara signifikan.
Ia menilai bahwa hilangnya potensi uang negara akibat korupsi dan aktivitas tambang ilegal adalah penyebab utama berkurangnya pendapatan negara. Oleh karena itu, terobosan Presiden Prabowo dalam memberantas masalah ini sangat diapresiasi. Boni Hargens berpandangan bahwa keberanian ini akan mengurangi kebutuhan pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan yang membebani rakyat, seperti kenaikan pajak PBB di beberapa daerah.
Pendekatan yang paling visibel dan tepat konteks, menurut Boni, adalah mengelola kembali manajemen pertambangan dan menghabisi akar masalah penambangan ilegal. Dengan demikian, negara dapat mengoptimalkan sumber daya alamnya tanpa merugikan rakyat atau menciptakan beban fiskal yang tidak perlu.
Mempererat Silaturahmi Alumni Melalui Kegiatan Bersama
Selain fokus pada advokasi kebijakan, Boni Hargens juga menaruh perhatian besar pada penguatan silaturahmi antar alumni. Lomba catur, khususnya bagi alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UI, menjadi salah satu medium untuk mencapai tujuan ini. Kegiatan semacam ini dianggap penting untuk membangun keterikatan dan kebersamaan di antara para alumni.
Boni menjelaskan bahwa catur bukan sekadar permainan strategi, melainkan juga simbol keterikatan dan kerja sama. Setiap bidak memiliki peran penting dan saling tergantung satu sama lain, mencerminkan bagaimana alumni harus saling terikat. Ini menunjukkan bahwa persaudaraan dan komitmen untuk mengedepankan kepentingan umum harus menjadi landasan bagi seluruh anggota ILUNI UI, bukan kepentingan pribadi atau kelompok.