BPJS Kesehatan: Prolanis, Program Unggulan JKN untuk Cegah Komplikasi Penyakit Kronis

Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) BPJS Kesehatan hadir sebagai solusi strategis dalam mencegah komplikasi penyakit kronis seperti diabetes melitus tipe 2 dan hipertensi bagi peserta JKN.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sorong, Pupung Purnama, baru-baru ini mengumumkan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) sebagai program unggulan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Program ini diluncurkan di Sorong, Papua Barat, pada Kamis, 15 Mei 2024, dan bertujuan untuk mencegah komplikasi penyakit kronis pada peserta JKN. Prolanis menawarkan solusi strategis dalam penanganan berkelanjutan penyakit kronis, khususnya Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 dan hipertensi.

"Hadirnya program ini sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup peserta yang mengidap penyakit kronis," jelas Pupung. Prolanis menggunakan pendekatan pelayanan yang terencana, terpadu, dan berkelanjutan untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan kesehatan peserta dalam jangka panjang. Program ini merupakan wujud nyata transformasi layanan kesehatan berbasis komunitas, memberikan dukungan bagi peserta yang menderita penyakit kronis.

Dengan melibatkan tiga pilar utama – peserta, fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), dan BPJS Kesehatan – Prolanis memberikan layanan kesehatan yang komprehensif, tidak hanya kuratif, tetapi juga promotif dan preventif. Tujuan utamanya bukan hanya akses layanan, tetapi juga mendorong kemandirian peserta dalam mengelola penyakit mereka sendiri melalui edukasi dan pendampingan rutin.

Prolanis merupakan sistem pelayanan kesehatan yang proaktif dan terintegrasi. Peserta diharapkan mampu menjaga gaya hidup sehat, memantau kondisi kesehatan mereka, dan mematuhi pengobatan. Program ini juga bertujuan meningkatkan derajat kesehatan peserta, memberikan kepuasan pelayanan JKN, serta mengendalikan biaya pelayanan kesehatan secara lebih efektif dan efisien dalam jangka panjang. "Dengan Prolanis, peserta penyakit kronis kini memiliki kepastian layanan. Mereka bisa mengakses layanan kesehatan secara lebih mudah, cepat, dan pasti di FKTP," ujar Pupung.

Terdapat dua jenis peserta Prolanis: Peserta Prolanis Murni, yang telah didiagnosis DM Tipe 2 dan/atau hipertensi, terdaftar di Prolanis, tetapi belum tergabung dalam Program Rujuk Balik (PRB); dan Peserta Prolanis-PRB, yang telah didiagnosis, terdaftar di Prolanis dan PRB, berhak atas obat rujuk balik sesuai ketentuan.

Pendaftaran dapat dilakukan melalui beberapa jalur, termasuk skrining kesehatan JKN, kunjungan ke FKTP, atau program pemerintah seperti Posbindu PTM. Peserta Prolanis berhak atas konsultasi dan pemeriksaan kesehatan rutin minimal bulanan di FKTP, pelayanan obat bulanan, dan pemeriksaan penunjang seperti GDP, HbA1C, dan Kimia Darah.

Prolanis menawarkan layanan komprehensif untuk membantu peserta mengelola penyakit kronis mereka. Layanan ini meliputi edukasi tentang gaya hidup sehat, pemantauan kondisi kesehatan secara berkala, dan kepatuhan terhadap pengobatan. Dengan pendekatan yang terintegrasi, Prolanis bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup peserta dan mencegah komplikasi penyakit kronis.

Program ini juga memberikan kepastian akses layanan kesehatan yang mudah, cepat, dan pasti bagi peserta JKN yang menderita penyakit kronis. Hal ini membantu mengurangi beban finansial dan meningkatkan kepuasan peserta terhadap layanan JKN. Dengan demikian, Prolanis merupakan program strategis dalam rangka mewujudkan sistem kesehatan yang lebih efektif dan efisien.

Melalui Prolanis, BPJS Kesehatan berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh peserta JKN. Program ini merupakan bukti nyata dari upaya BPJS Kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.

Dengan adanya program Prolanis, diharapkan angka komplikasi penyakit kronis dapat ditekan dan kualitas hidup para penderita penyakit kronis dapat meningkat. Hal ini sejalan dengan tujuan BPJS Kesehatan untuk memberikan jaminan kesehatan yang optimal bagi seluruh rakyat Indonesia.

Prolanis merupakan salah satu bukti nyata komitmen BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada seluruh peserta JKN di Indonesia. Program ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.