LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Bulog Tanjungpinang Siapkan 2.500 Ton Cadangan Beras, Cukup untuk Lima Bulan ke Depan?

Bulog Tanjungpinang memastikan ketersediaan 2.500 ton cadangan beras pemerintah (CBP) hingga akhir tahun 2025, menjamin pasokan pangan di Kepri.

Sabtu, 02 Agu 2025 22:13:00
konten ai
Bulog Tanjungpinang memastikan ketersediaan 2.500 ton cadangan beras pemerintah (CBP) hingga akhir tahun 2025, menjamin pasokan pangan di Kepri. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Bulog Cabang Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), telah menyatakan kesiapannya untuk menyalurkan 2.500 ton cadangan beras pemerintah (CBP). Penyaluran ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat hingga akhir tahun 2025, memberikan jaminan ketersediaan pangan yang stabil di wilayah tersebut.

Kepala Cabang Bulog Tanjungpinang, Arief Alhadihaq, menyampaikan bahwa kebutuhan beras di wilayah Tanjungpinang dan Bintan mencapai sekitar 500 ton per bulan. Dengan stok yang tersedia, pasokan beras diperkirakan cukup untuk lima bulan ke depan, memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bagi warga.

Penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) akan kembali efektif pekan depan, setelah sempat dihentikan sementara sejak April 2025. Penugasan ini kembali diberikan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI per Juli 2025, menyusul terbitnya petunjuk teknis terbaru.

Advertisement

Strategi Penyaluran Beras SPHP yang Diperketat

Penyaluran beras SPHP oleh Bulog Tanjungpinang kini semakin diperketat guna memastikan distribusi yang lebih tepat manfaat dan sasaran. Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan dan mengendalikan inflasi, terutama di tengah fluktuasi pasar.

Arief Alhadihaq menjelaskan bahwa petunjuk teknis terbaru dari Bapanas mengatur empat saluran distribusi utama untuk beras SPHP kepada masyarakat. Kebijakan ini dirancang untuk memperluas jangkauan dan memastikan beras terjangkau oleh berbagai lapisan masyarakat.

Empat saluran distribusi tersebut meliputi:

Advertisement
  • Pengecer di pasaran, yang menjadi titik akses langsung bagi konsumen.
  • Koperasi Merah Putih, sebagai wadah distribusi yang terorganisir.
  • Instansi atau lembaga, untuk penyaluran dalam skala tertentu.
  • Rumah Pangan Kita (RPK) mitra Bulog, yang merupakan jaringan distribusi resmi Bulog.

Melalui strategi ini, Bulog berharap dapat menekan potensi penyelewengan dan memastikan bahwa beras SPHP benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan, terutama warga dengan ekonomi menengah ke bawah.

Harga dan Kualitas Beras Bulog yang Terjangkau

Bulog Tanjungpinang berkomitmen untuk menjaga harga beras SPHP tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat. Harga beras SPHP yang dijual Bulog saat ini berada di angka Rp11.300 per kilogram untuk harga gudang bagi mitra penyalur. Sementara itu, harga eceran tertinggi (HET) di pasaran ditetapkan sebesar Rp13.100 per kilogram.

Harga yang relatif murah ini, ditambah dengan kualitas beras yang baik, membuat Bulog optimistis bahwa antusiasme masyarakat untuk membeli beras SPHP akan tetap tinggi. Ketersediaan beras berkualitas dengan harga terjangkau menjadi kunci dalam menjaga daya beli masyarakat.

Langkah ini juga merupakan bagian integral dari upaya pemerintah dalam menstabilkan harga pangan secara keseluruhan. Dengan menyediakan alternatif beras yang terjangkau, Bulog berperan penting dalam mengendalikan laju inflasi dan melindungi konsumen dari kenaikan harga yang tidak wajar.

Dukungan Bantuan Pangan untuk Keluarga Penerima Manfaat

Selain menyalurkan cadangan beras pemerintah dan beras SPHP, Bulog Tanjungpinang juga aktif dalam program bantuan pangan. Mereka turut menyalurkan bantuan pangan beras sebanyak 10 kilogram per keluarga penerima manfaat.

Program bantuan ini menargetkan 24.877 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di empat wilayah kerja Bulog Tanjungpinang. Wilayah-wilayah tersebut meliputi Tanjungpinang, Bintan, Lingga, dan Anambas, menjangkau daerah-daerah yang membutuhkan dukungan pangan.

Proses penyaluran bantuan pangan beras ini telah mencapai 87 persen dan ditargetkan selesai pada pekan depan. Keberhasilan penyaluran ini menunjukkan komitmen Bulog dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah kerjanya.

Berita Terbaru
  • Fakta Menarik: Program Tanam Jagung di Pesantren Latih Santri Mandiri dan Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
  • Dokter Ingatkan: RSV Bukan Flu Biasa, Ancaman Serius bagi Bayi hingga Lansia
  • Fakta Unik: 147 Qari Qariah Ikuti Seleksi MTQ Nagan Raya, Siap Wakili Aceh di Tingkat Provinsi?
  • Fakta Menarik: 55 Ribu Paket Bantuan Baznas untuk Palestina, Mencegah Krisis Kelaparan di Gaza
  • KUA-PPAS APBD DKI 2026: Sekda DKI Harap Anggaran Berdampak Nyata bagi Warga Jakarta
  • bantuan pangan
  • beras sphp
  • bulog tanjungpinang
  • cadangan beras pemerintah
  • inflasi pangan
  • kepulauan riau
  • ketahanan pangan
  • ketersediaan pangan
  • konten ai
  • #planetantara
  • stabilitas harga
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.