Calon Haji Meninggal di RS Haji Surabaya Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
Seorang calon haji asal Tulungagung, Isdiyono Taslim Atmo Suwito (60), meninggal dunia di RS Haji Surabaya sebelum keberangkatannya ke Tanah Suci akibat penyakit TBC dan stroke.
Seorang calon jemaah haji bernama Isdiyono Taslim Atmo Suwito (60) meninggal dunia di Rumah Sakit Haji Surabaya sebelum sempat berangkat ke Tanah Suci. Kejadian ini terjadi pada Minggu, 5 Mei 2024, sebelum keberangkatan kloter 3 yang terdiri dari jamaah asal Tulungagung dan Kediri. PPIH Embarkasi Surabaya telah mengumumkan kabar duka ini dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga.
Isdiyono, yang berangkat haji bersama istrinya, Sunarmi Mrakih (57), tergabung dalam kloter 3. Kloter ini tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Kamis, 1 Mei 2024 pukul 11.00 WIB dan dijadwalkan terbang pada Jumat, 2 Mei 2024 pukul 11.40 WIB. Namun, kondisi kesehatan Isdiyono yang menderita TBC dan stroke membuatnya tidak layak terbang sehingga menjalani perawatan di RS Haji Surabaya hingga akhirnya meninggal dunia.
Jenazah Isdiyono telah dipulangkan ke Desa Gebang, Kecamatan Pakel, Tulungagung, dan dimakamkan pada Minggu malam. Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Akhmad Sruji Bahtiar, menyampaikan turut berduka cita dan berharap keluarga diberi ketabahan. Pihak PPIH juga mengimbau para jamaah haji yang telah berada di Madinah untuk waspada terhadap cuaca panas ekstrem.
Suhu Ekstrem di Madinah dan Imbauan PPIH
Suhu udara di Madinah diperkirakan mencapai 36 hingga 41 derajat Celcius. Oleh karena itu, PPIH mengimbau para jamaah haji untuk rajin minum air guna mencegah dehidrasi. "Kami berpesan pada para jemaah untuk lebih sering minum air agar tidak terjadi dehidrasi, utamanya kami imbau para jamaah dapat meminum air zam-zam untuk membantu menjaga kondisi tubuh," ujar Akhmad Sruji Bahtiar.
Imbauan ini sangat penting mengingat kondisi cuaca yang ekstrem dapat membahayakan kesehatan para jamaah. Minum air yang cukup, terutama air zam-zam yang dipercaya memiliki khasiat tersendiri, sangat dianjurkan untuk menjaga kondisi tubuh tetap terhidrasi dan mencegah dehidrasi.
Petugas PPIH terus memantau kondisi kesehatan para jamaah dan memberikan edukasi untuk menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci. Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para jamaah haji selama menjalankan ibadah.
Keberangkatan Jamaah Haji dari Embarkasi Surabaya
Hingga Senin, 5 Mei 2024, sebanyak 4.171 calon haji dari kloter 1 hingga 11 telah diberangkatkan ke Madinah melalui Bandara Internasional Juanda. Kloter 11 dari Kabupaten Sidoarjo merupakan kloter terakhir yang diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Minggu, 4 Mei 2024 pukul 21.00 WIB dan terbang menuju Tanah Suci pada Senin, 5 Mei 2024 pukul 01.00 WIB dini hari.
Proses keberangkatan jamaah haji dari Embarkasi Surabaya berjalan lancar dan terorganisir dengan baik. PPIH terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah haji agar dapat menjalankan ibadah dengan nyaman dan khusyuk. Semoga para jamaah haji diberikan kesehatan dan keselamatan selama menjalankan ibadah haji.
Keberangkatan jamaah haji ini menandai dimulainya musim haji tahun ini. Semoga ibadah haji para jamaah dapat berjalan lancar dan diterima oleh Allah SWT. Doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia sangat berarti bagi keberhasilan ibadah haji para jamaah.
PPIH terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keselamatan serta kesehatan para jamaah haji selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. Semoga semua jamaah dapat kembali ke tanah air dengan selamat dan membawa kenangan indah dari ibadah haji.