Cecep-Asep Menang Telak di PSU Pilkada Tasikmalaya: Raih 52,45 Persen Suara

Pasangan Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Al-Ayubi unggul signifikan dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Tasikmalaya dengan perolehan 52,45 persen suara.

Tasikmalaya, 24 April 2025 - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, resmi mengumumkan hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya. Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari Al-Ayubi, keluar sebagai pemenang dengan perolehan suara yang signifikan. PSU ini digelar setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan pilkada sebelumnya perlu diulang karena adanya pelanggaran terkait masa jabatan salah satu calon.

Pengumuman hasil PSU ini disampaikan langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami, kepada awak media pada Kamis, 24 April 2025. Proses penghitungan suara yang panjang dan teliti, dimulai dari tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS), kemudian Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), hingga akhirnya sampai ke tingkat kabupaten, telah rampung dilaksanakan. Rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara berlangsung di Gedung Ukhuwah Singaparna, Tasikmalaya.

Kemenangan Cecep-Asep cukup telak. Mereka berhasil meraih 465.150 suara, atau setara dengan 52,45 persen dari total suara sah. Proses penghitungan suara yang memakan waktu hampir 24 jam ini akhirnya tuntas sesuai batas waktu yang ditetapkan MK, yaitu 60 hari setelah keputusan PSU dikeluarkan.

Berikut rincian perolehan suara masing-masing pasangan calon:

• Pasangan Calon 01 (Iwan Saputra - Dede Muksit Aly): 152.557 suara (17,20 persen)
• Pasangan Calon 02 (Cecep Nurul Yakin - Asep Sopari Al-Ayubi): 465.150 suara (52,45 persen)
• Pasangan Calon 03: 269.075 suara (30,34 persen)

Total suara sah dalam PSU Pilkada Tasikmalaya mencapai 886.782 suara, sedangkan suara tidak sah berjumlah 13.457 suara. Jumlah suara sah dan tidak sah secara keseluruhan adalah 900.239 suara. Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam PSU ini tercatat sebanyak 1.418.938 jiwa, dengan angka partisipasi sebesar 63 persen, sedikit menurun 5 persen dibandingkan Pilkada 2024 yang mencapai 68 persen.

Proses PSU Pilkada Tasikmalaya, dari pelaksanaan hingga penghitungan suara, berjalan relatif lancar. Meskipun demikian, sempat terjadi aksi massa di luar gedung saat rapat pleno berlangsung. Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap pelaksanaan PSU itu sendiri. Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami, menyatakan bahwa "Kami sudah menyelesaikan rekapitulasi di tingkat kabupaten merekap hasil dari rekapitulasi di tingkat kecamatan, alhamdulillah berjalan lancar, lumayan hampir 24 jam kita selesaikan".

PSU ini digelar berdasarkan keputusan MK yang membatalkan hasil Pilkada sebelumnya. Alasannya, salah satu calon bupati pada Pilkada sebelumnya, Ade Sugianto (nomor urut 3), terbukti telah menjabat lebih dari dua periode. Setelah pembatalan tersebut, istrinya, Ai Diantani, menggantikannya sebagai calon bupati.

Dengan berakhirnya proses PSU dan diumumkannya hasil pemilu, maka Kabupaten Tasikmalaya kini memiliki pemimpin baru yang terpilih secara demokratis melalui proses yang cukup panjang dan penuh dinamika. Semoga pemerintahan yang baru dapat membawa perubahan dan kemajuan bagi masyarakat Tasikmalaya.