Cukup Daging Segar di Mataram Jelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Panik
Dinas Pertanian Kota Mataram memastikan ketercukupan daging segar menjelang Idul Adha 1446 H, meskipun harga daging segar cenderung lebih tinggi dari daging beku.
Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, bersiap menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025. Dinas Pertanian Kota Mataram memastikan ketersediaan daging segar tercukupi, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan pasokan menjelang perayaan tersebut. Hal ini disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Pertanian Kota Mataram, Irwan Harimansyah, di Mataram pada Sabtu, 17 Mei 2025.
Irwan menjelaskan bahwa kebutuhan daging sapi di Kota Mataram mencapai 7.500 ekor setiap tahunnya. Dengan perhitungan rata-rata pemotongan 20 ekor sapi per hari, masing-masing menghasilkan sekitar 100 kilogram daging, maka Kota Mataram memproduksi 2.000 kilogram daging setiap harinya. Produksi ini dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Mataram.
Meskipun harga daging segar lebih tinggi, yaitu sekitar Rp120.000 hingga Rp130.000 per kilogram dibandingkan daging beku yang dibanderol Rp80.000 hingga Rp85.000 per kilogram, masyarakat Mataram tetap lebih memilih daging segar. Hal ini membuat ketersediaan daging beku di pasar tradisional dinilai belum mendesak, karena daging beku lebih banyak digunakan oleh hotel, restoran, dan katering.
Antisipasi Lonjakan Harga dan Pengawasan
Pemerintah Kota Mataram tetap waspada terhadap potensi lonjakan harga menjelang Idul Adha. Dinas Pertanian berkolaborasi dengan Dinas Perdagangan untuk melakukan pengawasan ketat terhadap lalu lintas ternak dan harga daging di pasaran. Kenaikan harga daging sebesar 10-15 persen dari harga normal menjelang Idul Adha dianggap masih wajar, namun jika kenaikan melebihi angka tersebut, intervensi pemerintah akan dilakukan.
"Masyarakat tidak perlu panik terhadap kebutuhan daging segar menjelang Idul Adha," kata Irwan Harimansyah. Ia menambahkan, "Dengan produksi daging segar setiap hari itu, kami optimis kebutuhan daging di Kota Mataram bisa tercukupi."
Pengawasan intensif akan difokuskan pada lalu lintas ternak untuk mencegah potensi manipulasi harga. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan keterjangkauan harga daging bagi masyarakat, terutama selama perayaan Idul Adha.
"Kenaikan 10-15 persen itu, masih dianggap wajar karena pedagang mengejar momen. Tapi kalau kenaikannya sudah di atas itu, barulah kami bisa melakukan intervensi," tegas Irwan.
Kebutuhan Daging Sapi di Mataram
- Kebutuhan tahunan: 7.500 ekor sapi
- Pemotongan harian: 20-25 ekor sapi
- Produksi daging harian: 2.000 kilogram (dengan asumsi 100 kg/ekor)
- Harga daging segar: Rp120.000 - Rp130.000 per kilogram
- Harga daging beku: Rp80.000 - Rp85.000 per kilogram
Dengan data tersebut, Dinas Pertanian Kota Mataram optimistis mampu memenuhi kebutuhan daging masyarakat selama Idul Adha. Namun, pengawasan harga dan distribusi tetap menjadi prioritas untuk mencegah potensi penyalahgunaan dan memastikan stabilitas harga di pasaran.
Pemerintah Kota Mataram menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik membeli daging. Ketersediaan daging segar dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama perayaan Idul Adha. Pihak berwenang akan terus memantau situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan daging di pasaran.