LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Dinkes OKU Selatan Cegah DBD di Lapas Muaradua dengan Fogging Massal

Dinas Kesehatan OKU Selatan melakukan fogging di Lapas Muaradua untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan mengimbau warga binaan untuk menjaga kebersihan.

Sabtu, 12 Apr 2025 11:51:00
#planetantara
Dinas Kesehatan OKU Selatan melakukan fogging di Lapas Muaradua untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan mengimbau warga binaan untuk menjaga kebersihan. (©© 2025 Antaranews)
Advertisement

Muaradua, 12 April 2024 - Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi ancaman serius di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan. Untuk mencegah penyebaran penyakit ini, khususnya di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Muaradua, Dinas Kesehatan (Dinkes) OKU Selatan melakukan tindakan pencegahan dengan melakukan pengasapan atau fogging massal. Kegiatan ini melibatkan petugas kesehatan yang secara intensif melakukan penyemprotan di seluruh area Lapas Muaradua.

Kepala Dinas Kesehatan OKU Selatan, Meri Astuti, menjelaskan bahwa fogging ini merupakan upaya preventif untuk membasmi nyamuk Aedes aegypti dewasa, penyebab utama DBD. Kegiatan ini dilakukan secara menyeluruh, meliputi blok hunian warga binaan, area perkantoran, hingga rumah dinas pegawai Lapas Kelas IIB Muaradua. "Fogging dilakukan secara menyeluruh di area kompleks lapas, mencakup blok hunian, ruang kerja, hingga rumah dinas pegawai," kata Meri Astuti.

Langkah ini dinilai penting mengingat kerentanan warga binaan terhadap penyakit menular. Lingkungan yang padat dan kurangnya akses terhadap perawatan kesehatan yang optimal di dalam lapas, meningkatkan risiko penyebaran penyakit. Oleh karena itu, pencegahan dini melalui fogging menjadi strategi utama untuk melindungi kesehatan warga binaan dan petugas Lapas Muaradua.

Advertisement

Fogging Massal dan Edukasi Kesehatan

Meri Astuti menambahkan bahwa fogging merupakan salah satu strategi dalam upaya pencegahan DBD. Selain itu, edukasi dan pemberdayaan masyarakat juga sangat penting. Petugas kesehatan tidak hanya melakukan fogging, tetapi juga memberikan edukasi kepada warga binaan dan petugas lapas tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan prinsip 3M (Menguras, Mengubur, Menutup) untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.

Lebih lanjut, Meri Astuti menekankan pentingnya peran serta seluruh warga binaan dan petugas lapas dalam menjaga kebersihan lingkungan. Kebersihan lingkungan yang optimal akan meminimalisir risiko penyebaran penyakit, termasuk DBD. Dengan demikian, upaya pencegahan DBD tidak hanya menjadi tanggung jawab petugas kesehatan, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh penghuni dan petugas di Lapas Muaradua.

Kegiatan fogging ini juga mencakup penyemprotan di area-area yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, seperti genangan air dan tempat-tempat lembap. Petugas kesehatan secara teliti melakukan penyemprotan di setiap sudut ruangan dan area terbuka di kompleks Lapas Muaradua.

Advertisement

Komitmen Lapas Muaradua dalam Menjaga Kesehatan Warga Binaan

Kepala Lapas Kelas IIB Muaradua, Hero Sulistiyono, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama dengan Dinkes OKU Selatan dalam upaya pencegahan DBD ini. Ia menegaskan bahwa kesehatan warga binaan dan petugas lapas merupakan prioritas utama. "Selain fogging, kami juga terus memberikan edukasi kepada seluruh penghuni lapas untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan, terutama di titik-titik yang berisiko menjadi sarang nyamuk," ujar Hero Sulistiyono.

Lapas Muaradua berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya pencegahan penyakit dengan berbagai program kesehatan. Kerja sama dengan Dinkes OKU Selatan ini merupakan salah satu contoh nyata komitmen tersebut. Dengan adanya kerjasama yang baik antara pihak Lapas dan Dinkes, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan aman dari ancaman penyakit DBD bagi warga binaan dan petugas di Lapas Muaradua.

Selain fogging dan edukasi, Lapas Muaradua juga berencana untuk melakukan pemeriksaan kesehatan berkala bagi warga binaan dan petugas. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi dini jika ada warga binaan yang terjangkit penyakit DBD atau penyakit menular lainnya.

Upaya pencegahan DBD di lingkungan Lapas Muaradua ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya di Indonesia. Dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat, diharapkan dapat mencegah penyebaran penyakit menular dan menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi seluruh warga binaan.

Berita Terbaru
  • Kemenkeu Akan Umumkan Pergantian Dirjen Pajak dan Bea Cukai, Siapa Penggantinya?
  • Antisipasi Demo Ojol, Polisi Siaga di Depan Gedung DPR/MPR RI
  • Kemenparekraf Desain Paket Wisata 3B untuk Hubungkan Banyuwangi dengan Bali Utara
  • DPRD Kabupaten Serang Resmi Tetapkan Zakiyah-Najib Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih Periode 2025-2030
  • Miris! Menteri Karding Kecam Penampungan PMI Tak Layak: Jangan Perlakukan Mereka Seperti Hewan!
  • 3m
  • dbd
  • demam berdarah dengue
  • fogging
  • kesehatan
  • konten ai
  • lapas muaradua
  • nyamuk aedes aegypti
  • oku selatan
  • pencegahan penyakit
  • #planetantara
  • sumatera selatan
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.