Disdagperin Kalteng Pacu Daya Saing IKM dengan 100 Modul E-learning
Pemerintah Kalteng melalui Disdagperin meluncurkan program pelatihan online IKM Berkah IKM Maju dengan 100 modul e-learning untuk meningkatkan daya saing industri kecil dan menengah.
Palangka Raya, 23 April 2024 - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berupaya meningkatkan daya saing industri kecil dan menengah (IKM) lokal. Salah satu upayanya adalah dengan meluncurkan program pelatihan online atau e-learning yang menyediakan 100 modul pembelajaran. Inisiatif ini bertujuan untuk memberdayakan IKM Kalteng agar lebih kompetitif di pasar.
Pelaksana Tugas Kepala Disdagperin Kalteng, Rangga Lesmana, menjelaskan bahwa program 'Pelatihan IKM Berkah IKM Maju' ini dirancang untuk memudahkan akses pelatihan bagi pelaku IKM di seluruh wilayah Kalteng. Model pembelajaran online memungkinkan peserta mengikuti pelatihan kapan saja dan di mana saja, tanpa batasan geografis. "Pelatihan IKM Berkah ini mampu menjangkau peserta di seluruh wilayah Kalimantan Tengah," ujar Rangga.
Respon positif dan antusiasme tinggi ditunjukkan pelaku IKM Kalteng. Target awal 3.000 peserta telah terlampaui, dengan total 3.735 peserta yang telah berpartisipasi. Hal ini menunjukkan tingginya minat dan kebutuhan akan peningkatan kompetensi di kalangan IKM Kalteng.
Modul Pelatihan yang Komprehensif
Program pelatihan ini menyediakan 100 modul, terdiri dari 25 modul wajib dan 75 modul umum. Materi pelatihan yang beragam ini dirancang untuk meningkatkan berbagai aspek kemampuan IKM, mulai dari manajemen usaha hingga pemasaran digital. Modul-modul tersebut dapat diakses oleh peserta hingga Desember 2025.
Hingga saat ini, tercatat 2.187 peserta telah berhasil menyelesaikan tes akhir dan berhak atas sertifikat pelatihan. Sertifikat ini menjadi bukti kompetensi para pelaku IKM dan menjadi syarat penting dalam mendapatkan berbagai bantuan pemerintah untuk pengembangan usaha.
Rangga menegaskan bahwa Disdagperin Kalteng tidak hanya fokus pada perluasan pasar, tetapi juga pada peningkatan kemampuan dan kualitas produk IKM. "Jadi kami (Disdagperin) tak hanya berfokus membantu pada perluasan jangkauan pasar para pelaku IKM saja, namun juga peningkatan kemampuan serta produk yang IKM miliki," tegasnya.
Dukungan Dekranasda Kalteng
Program pelatihan ini mendapat dukungan penuh dari Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran. Aisyah menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan zaman, khususnya dalam hal pemanfaatan teknologi digital untuk pemasaran produk.
"Sebagai pelaku usaha maupun industri, kita harus mampu mengikuti perkembangan zaman. Tak bisa kita hanya fokus pada offline store, namun juga harus gencar promosi melalui online, karena memang saat ini kita berada di era digital," kata Aisyah.
Aisyah juga mendorong para pelaku IKM untuk terus meningkatkan kualitas SDM dan produk agar mampu bersaing dan memperluas jangkauan pasar, baik secara online maupun offline. Dukungan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memberdayakan IKM Kalteng secara komprehensif.
Dengan program pelatihan ini, diharapkan IKM Kalteng dapat naik kelas dan berkembang pesat. Kombinasi pelatihan online yang mudah diakses dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah menjadi kunci sukses dalam meningkatkan daya saing IKM Kalteng di masa depan.