Disdik Manokwari Dorong Lebih Banyak SMP Raih Predikat Sekolah Adiwiyata
Dinas Pendidikan Manokwari berupaya meningkatkan jumlah SMP Adiwiyata untuk mendorong kepedulian lingkungan hidup di sekolah-sekolah Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Manokwari, 14 Mei 2024 - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, tengah gencar mendorong lebih banyak Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk meraih predikat Sekolah Adiwiyata. Penghargaan bergengsi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ini dinilai penting untuk menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini.
Kepala Disdik Manokwari, Marthinus Dowansiba, menjelaskan bahwa Sekolah Adiwiyata merupakan sekolah yang berhasil membentuk budaya peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup di kalangan warga sekolah. Program ini mendorong implementasi pendidikan lingkungan hidup melalui berbagai kegiatan dan tata kelola sekolah yang berkelanjutan.
Dari total 44 SMP di Kabupaten Manokwari, saat ini baru dua sekolah yang berhasil menyandang predikat tersebut, yaitu SMP Negeri 2 Manokwari dan SMPN 3 Kwau. Keberhasilan kedua sekolah ini menjadi contoh dan motivasi bagi sekolah lainnya untuk mengikuti jejak mereka.
Raih Predikat Adiwiyata: Manfaat dan Tantangan
Salah satu manfaat signifikan menjadi Sekolah Adiwiyata adalah terjaganya kelestarian lingkungan sekolah. Udara yang bersih dan lingkungan yang asri menciptakan suasana belajar yang nyaman dan kondusif bagi para siswa. Lebih dari itu, predikat ini juga mendidik siswa untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan.
SMPN 2 dan SMPN 3 Manokwari, yang telah beberapa tahun mempertahankan predikat Adiwiyata, menjadi bukti nyata manfaat program ini. Prestasi tersebut bahkan menjadi daya tarik tersendiri bagi orang tua dalam memilih sekolah untuk anak-anak mereka.
Dowansiba menambahkan bahwa Disdik Manokwari terus memberikan pembinaan kepada sekolah-sekolah, fokus pada kebersihan lingkungan, pengelolaan sampah, dan upaya pelestarian lingkungan lainnya. Kedua SMP yang telah meraih predikat Adiwiyata dijadikan contoh dan rujukan bagi sekolah lain.
Meskipun pembinaan intensif diberikan, keberhasilan meraih predikat Adiwiyata tetap bergantung pada komitmen dan implementasi program oleh masing-masing sekolah. Disdik Manokwari berharap semakin banyak SMP di Manokwari yang mampu bersaing dan meraih predikat Sekolah Adiwiyata.
Upaya Peningkatan Sekolah Adiwiyata di Manokwari
Disdik Manokwari telah dan akan terus berupaya meningkatkan jumlah SMP Adiwiyata melalui beberapa strategi. Salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan secara berkala kepada sekolah-sekolah. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengelolaan sampah, penghematan energi, hingga penanaman pohon.
Selain pelatihan, Disdik Manokwari juga melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin untuk memantau perkembangan program Adiwiyata di setiap sekolah. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa program tersebut berjalan efektif dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Lebih lanjut, Disdik Manokwari juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, seperti LSM lingkungan dan perusahaan swasta, untuk mendukung program Adiwiyata. Kerjasama ini meliputi penyediaan sumber daya, pelatihan, dan pendanaan.
Dengan berbagai upaya tersebut, Disdik Manokwari optimistis akan semakin banyak SMP di Kabupaten Manokwari yang meraih predikat Sekolah Adiwiyata. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kesadaran dan kepedulian lingkungan hidup di kalangan generasi muda.
Keberhasilan program ini tidak hanya berdampak pada lingkungan sekolah, tetapi juga pada lingkungan masyarakat secara luas. Dengan menanamkan nilai-nilai lingkungan hidup sejak dini, diharapkan akan tercipta generasi muda yang lebih bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan di masa depan. "Kita harapkan sekolah lain juga bisa bersaing untuk menjadi Sekolah Adiwiyata sehingga semakin banyak di Manokwari," kata Dowansiba.