Disperindag Sulbar Lakukan Verifikasi IKM, Pastikan Bantuan Tepat Sasaran dan Dukung Target 1.000 UMKM
Dinas Koperindag Sulbar gencar lakukan verifikasi IKM Sulbar di Mamuju. Langkah ini krusial demi memastikan bantuan tepat sasaran dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Apa saja yang diverifikasi?
Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Provinsi Sulawesi Barat tengah gencar melaksanakan verifikasi faktual. Langkah ini menyasar sejumlah kelompok Industri Kecil Menengah (IKM) yang menjadi calon penerima bantuan. Proses verifikasi IKM Sulbar ini dilakukan di Kabupaten Mamuju.
Kegiatan penting ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian data proposal dengan kondisi riil di lapangan. Verifikasi ini sangat krusial agar setiap bantuan yang disalurkan benar-benar tepat sasaran. Hal ini juga mendukung visi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar untuk kemajuan serta kesejahteraan daerah.
Pelaksanaan verifikasi faktual ini mencakup tiga kecamatan utama di Mamuju, yaitu Tapalang, Tapalang Barat, dan Bonehau. Koperindag Sulbar menurunkan dua tim khusus untuk meninjau langsung kondisi IKM. Bantuan yang akan diberikan sangat beragam, disesuaikan dengan kebutuhan industri.
Mekanisme Verifikasi dan Tim Pelaksana
Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Sulbar, Muhammad Faizal Thamrin, menjelaskan bahwa verifikasi ini krusial. Tujuannya adalah melihat kondisi riil, termasuk kesiapan IKM sebelum menerima bantuan. Kegiatan ini memastikan bahwa dukungan pemerintah diberikan kepada pihak yang benar-benar membutuhkan.
Dalam proses verifikasi IKM Sulbar ini, Dinas Koperindag Sulbar menerjunkan dua tim. Tim pertama dipimpin oleh Pembina Industri Ahli Muda Mohammad Okten Rifai. Tim ini melakukan verifikasi terhadap lima kelompok IKM.
- IKM Kasambang Jaya di Kelurahan Kasambang, Kecamatan Tapalang.
- IKM Kita Bersama di Desa Tapalang, Kecamatan Tapalang.
- IKM Rumah Jahit Patondong di Desa Taan, Kecamatan Tapalang.
- IKM Siamasei di Kelurahan Galung, Kecamatan Tapalang.
- IKM Sipatuo di Desa Lebani, Kecamatan Tapalang Barat.
Sementara itu, tim kedua dipimpin oleh Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Sri Darmawansyah. Tim ini berfokus pada verifikasi di Kecamatan Bonehau. Mereka menyambangi Kelompok IKM Sejahtera Tenun Sekomandi yang berlokasi di Desa Hinua.
Dukungan Program dan Jenis Bantuan
Program verifikasi dan pemberian bantuan ini sejalan dengan visi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, yakni "Maju dan Sejahtera". Selain itu, inisiatif ini turut mendukung program Quick Wins Sulbar Berdaya. Program tersebut menargetkan pemberian bantuan kepada 1.000 UMKM setiap tahunnya.
Kepala Dinas Koperindag Sulbar, Masriadi Nadi Atjo, menegaskan bahwa program bantuan sarana dan prasarana usaha merupakan agenda rutin tahunan. Komitmen ini menunjukkan upaya berkelanjutan pemerintah daerah dalam mendorong sektor IKM. Bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas produksi dan daya saing.
Bantuan yang akan disalurkan kepada IKM sangat beragam, disesuaikan dengan jenis usaha dan kebutuhan spesifik. Jenis bantuan ini dirancang untuk mendorong pertumbuhan sektor industri kecil di Sulawesi Barat. Berikut adalah beberapa contoh bantuan yang diberikan:
- Ketel nilam untuk industri penyulingan.
- Peralatan pertukangan.
- Peralatan las.
- Peralatan dan bahan tenun sekomandi.
Masriadi menambahkan bahwa bantuan yang diberikan mencakup sarana produksi, sarana perdagangan, dan bahan baku. Semua elemen bantuan ini bertujuan untuk secara signifikan mendorong pertumbuhan IKM di seluruh wilayah Sulawesi Barat.