Dispora Jambi Dorong Ratusan Wirausaha Muda, Siap Songsong Bonus Demografi 2045!
Dispora Kota Jambi gencar dorong lahirnya Wirausaha Muda, siapkan 150 pemuda siap bersaing ciptakan lapangan kerja baru demi Indonesia Emas 2045.
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Jambi secara aktif mendorong para pemuda untuk terjun ke dunia wirausaha. Inisiatif ini bertujuan menciptakan lapangan kerja baru, sekaligus mempersiapkan generasi muda dalam menyongsong era bonus demografi yang akan datang.
Kepala Dispora Kota Jambi, Erwandi, menyatakan harapannya agar semakin banyak pengusaha muda lahir dari program ini. Menurutnya, pemuda tidak seharusnya hanya menjadi pencari kerja, melainkan harus bertransformasi menjadi generasi pencipta lapangan kerja bagi masyarakat luas. Visi ini selaras dengan cita-cita besar Indonesia Emas 2045, di mana peran pemuda menjadi sangat krusial.
Data Dispora Kota Jambi menunjukkan, sepanjang tahun 2024, sebanyak 150 pemuda telah berhasil mendapatkan pelatihan kewirausahaan. Pelatihan ini berfokus pada pengembangan keterampilan dan penggalian potensi diri, membekali mereka untuk siap bersaing di tingkat global.
Wirausaha Muda: Kunci Hadapi Bonus Demografi dan Indonesia Emas 2045
Bonus demografi, di mana mayoritas populasi berada pada usia produktif, merupakan sebuah peluang sekaligus tantangan besar bagi Indonesia. Dalam konteks ini, pemuda Kota Jambi diharapkan mampu membekali diri dengan baik agar siap menghadapi persaingan global yang semakin ketat. Kesiapan ini menjadi fundamental untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Erwandi menekankan bahwa masa depan bangsa sangat bergantung pada kualitas dan produktivitas pemudanya. Oleh karena itu, mendorong pemuda untuk menjadi Wirausaha Muda adalah langkah strategis. Mereka tidak hanya akan menciptakan nilai ekonomi, tetapi juga mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Inisiatif ini merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan ekonomi Kota Jambi dan Indonesia secara keseluruhan. Dengan semakin banyaknya pemuda yang berani berinovasi dan membangun usaha, diharapkan tercipta ekosistem ekonomi yang lebih dinamis dan berkelanjutan.
Program Pelatihan Komprehensif Dispora Kota Jambi
Dispora Kota Jambi telah merancang program pelatihan kewirausahaan yang komprehensif untuk para pemuda. Sebanyak 150 peserta pada tahun 2024 telah menerima bekal pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar.
Beragam jenis usaha telah menjadi fokus pelatihan, mencakup sektor-sektor yang memiliki potensi besar di Kota Jambi. Mulai dari kerajinan tangan yang mengangkat nilai budaya lokal, industri pakaian, kuliner yang kaya akan cita rasa, hingga sektor pertanian, perikanan, perbaikan mobil, dan peternakan berskala kecil.
Dalam pelaksanaannya, Dispora Kota Jambi juga menjalin sinergi dengan berbagai universitas di wilayah setempat. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat kurikulum pelatihan dan memastikan bahwa materi yang disampaikan relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan serta kebutuhan industri. Pola vokasi yang diterapkan dalam pelatihan lebih menekankan pada aspek terapan, sehingga peserta dapat langsung mempraktikkan ilmu yang didapat.
Materi Pelatihan Berbasis Vokasi untuk Wirausaha Muda Unggul
Materi yang diajarkan dalam pelatihan kewirausahaan oleh Dispora Kota Jambi dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan praktis. Narasumber yang mengisi sesi pelatihan mayoritas adalah para pemuda yang telah sukses dan memiliki pengetahuan mendalam tentang kewirausahaan, memberikan inspirasi dan contoh nyata.
Beberapa materi kunci yang diajarkan meliputi cara mengelola citra suatu produk agar menarik di mata konsumen. Selain itu, peserta juga dibekali dengan peningkatan kemampuan berbicara di depan umum, yang esensial untuk presentasi bisnis dan negosiasi.
Aspek teknis seperti pengemasan produk yang menarik dan aman, serta teknik penataan produk di etalase agar lebih menonjol dan menarik perhatian konsumen, juga menjadi bagian penting dari kurikulum. Seluruh materi ini bertujuan membentuk Wirausaha Muda yang tidak hanya inovatif tetapi juga kompeten dalam aspek pemasaran dan operasional.