Fakta Bantuan Darurat: BPBD Bangka Salurkan Terpal untuk Korban Angin Puting Beliung

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka bergerak cepat menyalurkan Bantuan BPBD Bangka berupa terpal kepada warga terdampak angin puting beliung di Romodong Belitung. Apa alasan di balik bantuan awal ini?

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada warga terdampak angin puting beliung. Bantuan ini difokuskan pada penyediaan terpal darurat bagi delapan rumah yang mengalami kerusakan di Kelurahan Romodong Belitung. Langkah tanggap darurat ini dilakukan pada Minggu (3/8) sebagai respons awal terhadap musibah.

Peristiwa angin puting beliung tersebut terjadi pada Sabtu (2/8) sekitar pukul 12.15 WIB, menyebabkan kerusakan signifikan pada atap rumah warga. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian materiil ditaksir mencapai jutaan rupiah. Penyaluran bantuan terpal ini menjadi prioritas untuk memberikan perlindungan sementara bagi para korban.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangka, Rusmansyah, menjelaskan bahwa bantuan terpal bersifat sementara sebelum bantuan lain disalurkan. Pihaknya juga telah menyarankan pemerintah kelurahan atau desa untuk segera mengajukan proposal bantuan lebih lanjut. Ini bertujuan agar proses pemulihan bagi masyarakat terdampak dapat berjalan lebih optimal.

Angin puting beliung yang menerjang Kelurahan Romodong Belitung pada awal Agustus lalu meninggalkan dampak kerusakan yang cukup parah. Dari delapan rumah yang terdampak, dua di antaranya mengalami rusak berat, tiga rumah rusak sedang, dan tiga lainnya mengalami rusak ringan. Mayoritas kerusakan terjadi pada bagian atap rumah, membuat hunian tidak layak untuk ditinggali sementara waktu.

Menanggapi kondisi tersebut, BPBD Kabupaten Bangka segera mengambil tindakan dengan menyalurkan Bantuan BPBD Bangka berupa terpal. Terpal ini berfungsi sebagai penutup atap sementara untuk melindungi barang-barang warga dari cuaca. Langkah ini menunjukkan kesigapan BPBD dalam memberikan pertolongan pertama pascabencana.

Rusmansyah menegaskan bahwa bantuan terpal ini merupakan bentuk dukungan awal dari pemerintah daerah. Koordinasi lebih lanjut akan dilakukan dengan dinas terkait untuk penyaluran bantuan permanen. Pihak BPBD juga mendorong pemerintah setempat untuk segera memproses pengajuan bantuan resmi demi mempercepat pemulihan infrastruktur warga.

Selain memberikan bantuan, BPBD Kabupaten Bangka juga aktif memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat. Rusmansyah mengingatkan warga yang tinggal di daerah rawan angin puting beliung untuk selalu waspada. Salah satu langkah pencegahan yang disarankan adalah memangkas atau menebang pohon tinggi yang berdekatan dengan rumah, guna mengurangi risiko kerusakan saat angin kencang.

Dalam kesempatan yang sama, Rusmansyah turut menyoroti isu kebakaran lahan yang marak terjadi. Ia mengimbau masyarakat agar tidak membakar sampah sembarangan, terutama saat cuaca panas dan kering. Praktik pembakaran lahan untuk perkebunan juga dilarang keras karena berpotensi memicu kebakaran hutan dan lahan yang lebih luas.

Beberapa kasus kebakaran lahan di Bangka diduga berasal dari pembakaran semak belukar yang tidak terkontrol. Oleh karena itu, kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga lingkungan. Dengan demikian, risiko bencana alam seperti angin puting beliung dan kebakaran lahan dapat diminimalisir secara signifikan.