LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Fakta IP 300: Satgas Swasembada Pangan Jambi Dorong Kolaborasi untuk Peningkatan Panen Padi Tiga Kali Setahun

Satgas Swasembada Pangan Jambi aktif mendorong kolaborasi pemerintah, brigade pangan, dan petani demi peningkatan hasil panen padi, bahkan hingga tiga kali setahun. Bagaimana strateginya?

Sabtu, 09 Agu 2025 14:04:00
konten ai
Satgas Swasembada Pangan Jambi aktif mendorong kolaborasi pemerintah, brigade pangan, dan petani demi peningkatan hasil panen padi, bahkan hingga tiga kali setahun. Bagaimana strateginya? (©Planet Merdeka)
Advertisement

Satuan Tugas (Satgas) Swasembada Pangan Provinsi Jambi secara proaktif mendorong kolaborasi erat antara pemerintah daerah, brigade pangan, dan para petani. Inisiatif ini bertujuan utama untuk mendukung peningkatan signifikan hasil panen padi di seluruh wilayah Jambi. Upaya kolektif ini diharapkan mampu mempercepat pencapaian target swasembada pangan nasional.

Penanggung Jawab Satgas Swasembada Pangan Provinsi Jambi, Yuris Tiyanto, menegaskan pentingnya sinergi dari hulu hingga hilir dalam proses produksi pangan. Menurutnya, program swasembada pangan di Jambi telah berjalan dengan baik, dan kehadiran brigade pangan memberikan dampak positif yang besar. Brigade pangan ini dibekali dengan pengelolaan anggaran secara mandiri untuk mendukung program peningkatan hasil panen.

Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kuantitas, tetapi juga kualitas panen. Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan kendala yang muncul di lapangan dapat diatasi secara efektif. Kolaborasi ini menjadi kunci utama untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan program ketahanan pangan di Provinsi Jambi.

Advertisement

Peran Strategis Brigade Pangan dalam Swasembada

Brigade pangan merupakan elemen krusial dalam program swasembada pangan di Jambi, dibentuk dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan petani. Mereka diberikan keleluasaan dalam mengelola anggaran yang bersumber dari pemerintah, khusus untuk mendukung upaya peningkatan hasil panen. Keberadaan brigade ini dinilai sangat membantu petani dalam mengoptimalkan produksi.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Jambi, Rumusdar, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah telah berhasil membentuk 69 unit brigade pangan. Setiap unit ini dilengkapi dengan berbagai alat pertanian esensial, mulai dari peralatan pengolahan tanah, alat panen, hingga pompa air, yang semuanya berasal dari Kementerian Pertanian (Kementan). Peralatan ini memungkinkan brigade pangan untuk bekerja sama secara mandiri dengan kelompok tani.

Lebih lanjut, brigade pangan memiliki mandat untuk mengambil alih penggarapan lahan tidur yang tidak termanfaatkan. Dengan demikian, lahan-lahan yang sebelumnya tidak produktif dapat diubah menjadi area pertanian yang menghasilkan. Setiap kelompok brigade pangan juga dibekali dana rata-rata sebesar Rp3 miliar dari Kementan, menegaskan komitmen pemerintah dalam menyukseskan program ketahanan pangan ini.

Advertisement

Tantangan dan Strategi Implementasi IP 300

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dalam upaya peningkatan produksi adalah menjaga Indeks Pertanaman tiga kali dalam setahun (IP 300). Yuris Tiyanto menekankan bahwa pencapaian IP 300 harus diiringi dengan penerapan pola tanam yang benar dan terencana. Hal ini krusial mengingat potensi serangan hama yang cenderung tinggi pada intensitas tanam seperti ini.

Untuk meminimalkan risiko serangan hama, diperlukan kekompakan dari para petani dalam melakukan gerakan tanam serempak. Pemilihan jenis pupuk dan pestisida yang tepat juga menjadi faktor penentu dalam menjaga mutu panen agar tetap baik dan ramah lingkungan. Pendekatan terpadu ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem pertanian yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Keterlibatan penyuluh lapangan juga dimaksimalkan untuk memberikan pemahaman komprehensif kepada petani mengenai praktik pertanian terbaik. Mereka berperan dalam edukasi tentang pencegahan hama, penggunaan pupuk yang efisien, dan teknik budidaya yang mendukung IP 300. Melalui edukasi dan pendampingan, diharapkan petani dapat mengadopsi metode yang lebih efektif untuk meningkatkan produktivitas lahan mereka.

Berita Terbaru
  • Meningkatkan Efisiensi Pertanian: Kementan dan Pemkab Tanah Laut Terapkan Teknologi Drone untuk Penanaman Padi Perdana
  • Mesir Tegaskan Tak Akan Lepas Hak Air Sungai Nil: Hanya 4% Aliran yang Sampai, Apa Alasannya?
  • Terungkap! PN Cianjur Tolak Gugatan Praperadilan Korupsi PJU Cianjur, Penyidikan Kejari Dinilai Sesuai Prosedur
  • Tahukah Anda? KPU Cianjur Gencar Lakukan Pendidikan Pemilih Cianjur di Sekolah, Targetkan Pemilih Cerdas Sejak Dini
  • Fakta Unik: Pengelolaan APBD Jabar Ideal Meski Pendapatan di Peringkat 12 Nasional
  • brigade pangan
  • ip 300
  • kementan
  • ketahanan pangan
  • kolaborasi pertanian
  • konten ai
  • panen padi
  • peningkatan produksi
  • pertanian jambi
  • petani
  • #planetantara
  • swasembada pangan jambi
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.