LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Fakta: KAI Jakarta Tutup 32 Perlintasan Liar Sejak Januari 2025, Upaya Peningkatan Keselamatan Perjalanan KA

PT KAI Daop 1 Jakarta telah menutup 32 perlintasan liar sejak Januari 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya serius KAI Jakarta dalam meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dan masyarakat.

Jumat, 25 Jul 2025 21:41:00
konten ai
PT KAI Daop 1 Jakarta telah menutup 32 perlintasan liar sejak Januari 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya serius KAI Jakarta dalam meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dan masyarakat. (©Planet Merdeka)
Advertisement

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta secara proaktif telah mengambil langkah signifikan dalam meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dan masyarakat. Sejak Januari hingga Juli 2025, KAI Daop 1 Jakarta telah berhasil menutup sebanyak 32 perlintasan liar yang tersebar di wilayah operasionalnya.

Inisiatif ini merupakan bagian integral dari komitmen perusahaan untuk menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman dan tertib. Penutupan perlintasan liar dilakukan secara bertahap dan terencana, menargetkan lokasi-lokasi yang teridentifikasi rawan kecelakaan.

Upaya ini tidak hanya bertujuan mengurangi risiko kecelakaan antara kereta api dengan kendaraan atau pejalan kaki, tetapi juga selaras dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, serta mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Advertisement

Detail Penutupan dan Lokasi Rawan

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, merinci secara spesifik jumlah perlintasan liar yang telah ditutup setiap bulannya. Pada Januari 2025, tiga titik perlintasan berhasil ditutup, diikuti oleh dua titik pada Februari, dan dua titik lagi pada Maret.

Puncak penutupan terjadi pada April dengan 11 lokasi, kemudian delapan lokasi pada Mei, dan empat lokasi pada Juni. Hingga 25 Juli, dua perlintasan liar tambahan telah ditutup, melengkapi total 32 titik.

Salah satu penutupan terbaru dilakukan pada Jumat, 25 Juli, di KM 36+1/2 antara Stasiun Cibadak-Parungkuda, lintas Bogor-Sukabumi. Lokasi tepatnya berada di Kampung Pengadegan RT 17 RW 08, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Perlintasan sebidang liar ini memang sangat rawan kecelakaan.

Advertisement

Landasan Hukum dan Tujuan Strategis

Penutupan perlintasan liar ini bukan sekadar kebijakan internal, melainkan bagian dari program nasional peningkatan keselamatan perjalanan kereta api. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian secara tegas mengamanatkan upaya-upaya untuk menjamin keselamatan dalam operasional kereta api.

Selain itu, langkah ini juga sejalan dengan upaya mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) global. Secara spesifik, penutupan perlintasan liar berkontribusi pada poin 3, yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dengan mengurangi risiko cedera dan kematian.

Selanjutnya, inisiatif ini juga mendukung poin 11, yaitu Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan, melalui penciptaan infrastruktur transportasi yang lebih aman dan tertata. PT KAI Daop 1 Jakarta berkomitmen untuk terus melakukan pemetaan dan pengawasan terhadap perlintasan liar lainnya.

Peran Serta Masyarakat dan Solusi Jangka Panjang

Proses penutupan perlintasan liar ini dilaksanakan oleh tim internal KAI Daop 1 Jakarta, yang terdiri dari bagian jalan rel dan bagian pengamanan. Sinergi yang kuat juga terjalin dengan unsur pemerintah daerah dan masyarakat setempat, menunjukkan pendekatan kolaboratif.

PT KAI Daop 1 Jakarta secara aktif mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta menjaga keselamatan bersama. Imbauan utama adalah agar masyarakat tidak membuat atau menggunakan perlintasan liar yang dapat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

Ixfan Hendriwintoko menegaskan bahwa KAI sangat terbuka untuk berdialog dengan warga dalam mencari solusi akses yang lebih aman dan legal. Dialog ini diharapkan dapat menghasilkan alternatif akses yang tidak mengorbankan keselamatan perjalanan kereta api maupun masyarakat.

Berita Terbaru
  • Pagelaran Sabang Merauke: Aksi Teatrikal Kolosal yang Libatkan Ratusan Seniman, Hibur Warga CFD Sudirman
  • Mengapa Peran Bidan Sangat Vital? Ternyata Mereka Garda Terdepan Penjaga Kesehatan Ibu dan Anak
  • Tahukah Anda? NTB Gelontorkan Rp7 Miliar untuk 187 Titik PJU Tenaga Surya di 2025
  • Isuzu Perpanjang Servis Gratis Hingga 40.000 KM, Perkuat Layanan Purna Jual di GIIAS 2025
  • Tahukah Anda? Kemenkopolkam Dorong Indeks Kebebasan Pers Batam Lebih Baik Demi Jurnalisme Berdaulat
  • daop 1 jakarta
  • infrastruktur kereta
  • kai jakarta
  • kecelakaan kereta api
  • keselamatan kereta api
  • konten ai
  • penutupan jalur
  • perlintasan liar
  • #planetantara
  • sdgs
  • transportasi aman
  • uu perkeretaapian
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.