LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Fakta Menarik: 15.000 Bibit Ikan Nila Dilepas di Kolong Bekas Tambang Babel, Dukung Ketahanan Pangan Lokal

Badan Karantina Indonesia melepas 15.000 bibit ikan nila di kolong bekas tambang Bangka Belitung. Langkah ini jadi model baru untuk ketahanan pangan daerah.

Minggu, 10 Agu 2025 05:14:00
konten ai
Badan Karantina Indonesia melepas 15.000 bibit ikan nila di kolong bekas tambang di Babel. Inisiatif ini jadi model baru penguatan ketahanan pangan daerah. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Badan Karantina Indonesia (Barantin) baru-baru ini melakukan inisiatif penting di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sebanyak 15.000 bibit ikan nila dilepas di kolong bekas tambang bijih timah yang luas. Langkah strategis ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut secara berkelanjutan.

Kepala Barantin, Sahat M Panggabean, secara langsung memimpin pelepasan bibit ikan nila ini pada Sabtu lalu. Kegiatan tersebut berlangsung di Kawasan Bangka Botanical Garden (BBG), yang kini dikelola oleh Kodim 0413/Bangka. Inisiatif ini dipandang sebagai model efektif untuk budidaya ikan air tawar skala besar.

Pemanfaatan kolong bekas tambang menjadi kolam budidaya ikan menunjukkan potensi besar dalam diversifikasi ekonomi lokal. Selain mendukung pasokan pangan lokal, program ini juga mengedukasi masyarakat tentang praktik akuakultur. Ini adalah upaya nyata dalam mewujudkan kemandirian pangan daerah melalui inovasi.

Advertisement

Optimalisasi Lahan Bekas Tambang untuk Budidaya

Kolong bekas tambang di Kawasan BBG Pangkalpinang, yang dulunya merupakan area penambangan timah, kini bertransformasi menjadi pusat produktif. Lahan seluas 200 hektare ini tidak hanya dimanfaatkan untuk budidaya perikanan, khususnya bibit ikan nila. Namun juga untuk pengembangan tanaman holtikultura dan berbagai jenis buah-buahan.

Sahat M Panggabean mengapresiasi inovasi ini sebagai model pengembangan yang sangat baik bagi daerah. Pemanfaatan lahan tidur menjadi produktif adalah kunci utama dalam meningkatkan nilai ekonomi dan ekologi. Ini sekaligus menunjukkan bahwa bekas tambang bisa memiliki fungsi ganda yang berkelanjutan.

Kawasan BBG sendiri telah menjadi destinasi agrowisata populer bagi masyarakat lokal dan wisatawan. Kehadiran budidaya ikan nila menambah daya tarik tempat ini, sekaligus menjadi sarana edukasi. Ini adalah contoh sukses integrasi pariwisata, lingkungan, dan ketahanan pangan yang patut dicontoh.

Advertisement

Dukungan Nasional dan Peran Masyarakat dalam Ketahanan Pangan

Program pelepasan bibit ikan nila ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat melalui Badan Karantina Indonesia. Inisiatif ini sejalan dengan program nasional untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat di seluruh Indonesia. Upaya di Bangka Belitung menjadi percontohan yang menjanjikan untuk replikasi di daerah lain.

Sahat M Panggabean menekankan bahwa ketahanan pangan tidak hanya bergantung pada program besar pemerintah. Masyarakat juga bisa berperan aktif di tingkat rumah tangga dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Pemanfaatan pekarangan kosong untuk menanam sayur mayur, cabai, atau rempah-rempah adalah contohnya.

Budidaya ikan air tawar juga bisa dimulai dari skala kecil di lingkungan rumah, seperti di kolam terpal atau ember. Hal ini menunjukkan bahwa upaya ketahanan pangan sangat fleksibel dan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. Setiap individu dapat berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan pangannya sendiri secara mandiri.

Berita Terbaru
  • Kementan Jadikan Tanah Laut Percontohan Cetak Sawah Modern: Terobosan Pertanian Berkelanjutan dengan Drone!
  • Koltiva, Perusahaan Agritech RI, Bantu Thailand Wujudkan Karet Bebas Deforestasi: Siap Hadapi Regulasi EUDR!
  • Tahukah Anda? Festival Rote Malole 2025 Targetkan Lonjakan Wisatawan Usai Lolos Karisma Event Nusantara
  • BMKG: Hampir Seluruh Wilayah Jakarta Berawan Tebal Pagi Ini, Bagaimana Prakiraan Cuaca Jakarta Sepanjang Hari?
  • Terobosan Baru Kemenhub: Integrasi Stasiun KA Sulsel dengan Pelabuhan dan Terminal untuk Efisiensi Logistik
  • agrowisata
  • badan karantina indonesia
  • bangka belitung
  • bibit ikan nila
  • budidaya perikanan
  • ketahanan pangan
  • kolong bekas tambang
  • konten ai
  • pangkalpinang
  • perikanan air tawar
  • #planetantara
  • program nasional
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.