LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Fakta Menarik: Angka Kasus TBC Sampang Turun, Dinkes Temukan 828 Warga Positif Tuberkulosis

Dinas Kesehatan Sampang mencatat 828 kasus TBC hingga Juli 2025. Angka Kasus TBC Sampang ini menurun dari tahun sebelumnya. Bagaimana upaya penanganan dan pencegahannya?

Senin, 11 Agu 2025 22:44:00
konten ai
Dinas Kesehatan Sampang mencatat 828 kasus TBC hingga Juli 2025. Angka Kasus TBC Sampang ini menurun dari tahun sebelumnya. Bagaimana upaya penanganan dan pencegahannya? (©Planet Merdeka)
Advertisement

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang, Jawa Timur, mengumumkan temuan 828 kasus positif tuberkulosis (TBC) di wilayahnya. Data ini terkumpul dari 14 puskesmas setempat, mencakup periode Januari hingga Juli 2025. Para penderita kini mendapatkan penanganan medis intensif dari tim kesehatan.

Temuan ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Sampang, Dwi Herlinda Lusi Harini. Ia menyatakan bahwa sebagian besar pasien, sekitar 88 persen dari total kasus, sudah menjalani pengobatan. Kondisi mereka dilaporkan mulai menunjukkan perbaikan signifikan berkat intervensi medis yang cepat.

Penyakit TBC, yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, dapat menyerang berbagai organ tubuh. Meskipun dikategorikan sebagai penyakit menular, penularannya tidak secepat flu biasa. Dinkes Sampang terus berupaya melakukan pencegahan dan sosialisasi kepada masyarakat.

Advertisement

Mengenal Penyakit Tuberkulosis dan Cara Penularannya

Tuberkulosis adalah infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang dapat menyerang paru-paru, tulang belakang, kulit, otak, kelenjar getah bening, dan jantung. Penyakit ini memerlukan perhatian serius karena potensi dampaknya terhadap kesehatan. Pemahaman yang komprehensif tentang TBC sangat penting untuk upaya pencegahan dan pengendalian.

Penularan TBC terjadi melalui percikan ludah atau droplet dari penderita yang menyebar ke udara. Droplet ini keluar saat penderita batuk, berbicara, bersin, tertawa, atau bahkan bernyanyi. Meski demikian, penularannya tidak secepat penyakit pernapasan umum lainnya seperti pilek dan flu, sehingga kontak erat yang lebih lama diperlukan.

Dinkes Sampang menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap gejala TBC, seperti batuk berkepanjangan. Deteksi dini dan pengobatan yang tepat menjadi kunci untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini di masyarakat. Edukasi publik mengenai bahaya TBC dan cara pencegahannya terus digencarkan secara masif.

Advertisement

Kelompok Berisiko Tinggi dan Upaya Pencegahan Dinkes Sampang

Beberapa kelompok individu memiliki risiko tinggi tertular TBC karena kondisi tertentu. Ini termasuk orang yang tinggal di pemukiman padat dan kumuh, serta petugas medis yang sering merawat penderita TBC. Orang lanjut usia (lansia) dan anak-anak juga termasuk dalam kategori rentan, demikian pula pengguna NAPZA (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif).

Selain itu, penderita penyakit ginjal stadium lanjut, individu yang mengalami kekurangan gizi, pecandu alkohol, dan perokok juga sangat rentan. Orang dengan kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita HIV/AIDS, kanker, diabetes, dan pasien transplantasi organ, juga berisiko tinggi. Terapi obat imunosupresif untuk kondisi seperti lupus, psoriasis, atau rheumatoid arthritis juga meningkatkan kerentanan terhadap TBC.

Plt Kepala Dinkes Sampang Dwi Herlinda Lusi Harini menjelaskan bahwa selain melakukan pengobatan khusus, pihaknya juga menggencarkan sosialisasi kepada warga. Sosialisasi ini difokuskan pada keluarga terdekat dan tetangga pasien sebagai langkah antisipasi penularan lebih lanjut. Upaya ini menunjukkan komitmen dalam menekan angka Kasus TBC Sampang.

Data terbaru dari Dinkes Sampang menunjukkan tren penurunan kasus TBC di wilayah tersebut. Pada tahun 2024, jumlah penderita TBC di Sampang tercatat sebanyak 913 kasus. Angka 828 kasus hingga Juli 2025 ini menunjukkan upaya pengendalian penyakit yang membuahkan hasil positif, meskipun kewaspadaan tetap harus dijaga.

Berita Terbaru
  • Fakta Unik Remisi HUT RI: 35 Warga Binaan Rutan Batam Langsung Bebas di Peringatan Ke-80 Kemerdekaan RI
  • Antusiasme Warga, Ribuan Peserta Padati Istana Merdeka untuk Upacara HUT RI ke-80
  • Makna Sejati HUT ke-80 RI: Merdeka dari Kemiskinan dan Penderitaan, Ini Kata Seskab Teddy
  • Ulang Tahun ke-24, Jannik Sinner Raih Kemenangan ke-200 di Lapangan Keras Cincinnati Open
  • Anggaran Pendidikan 2026: Rp757,8 Triliun, Terbesar Sepanjang Sejarah NKRI dan Fokus Peningkatan SDM
  • bakteri tbc
  • data kesehatan
  • dinkes sampang
  • jawa timur
  • kesehatan masyarakat
  • konten ai
  • pencegahan tbc
  • pengobatan tbc
  • penyakit menular
  • #planetantara
  • tbc sampang
  • tuberkulosis sampang
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.