Fakta Menarik: Bahlil Lahadalia Harapkan Partai Golkar Kalsel Tetap Jadi Basis Kuat di Bumi Antasari

Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia berharap Partai Golkar Kalsel tetap menjadi basis kekuatan partai. Apa strategi Golkar untuk Pemilu mendatang?

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menegaskan harapannya agar Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tetap menjadi basis kekuatan utama partai berlambang pohon beringin tersebut. Pernyataan ini disampaikan dalam pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Banjar.

Acara yang berlangsung baru-baru ini tersebut menjadi momentum bagi Bahlil untuk menargetkan peningkatan perolehan kursi Golkar dari Kalsel pada Pemilu mendatang. Target ini sejalan dengan hasil Pemilu 2024 yang menempatkan Partai Golkar pada posisi kedua perolehan kursi DPR RI secara nasional.

Keinginan untuk memperkuat fondasi Partai Golkar di Kalsel didasari oleh potensi sumber daya alam yang melimpah di wilayah ini. Selain itu, Kalimantan Selatan telah lama dikenal sebagai salah satu lumbung suara dan basis pendukung setia Partai Golkar.

Bahlil Lahadalia, dalam sambutannya, secara spesifik menyebutkan bahwa Kalimantan Selatan memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa. Potensi ini, ditambah dengan sejarah panjang Kalsel sebagai basis Partai Golkar, menjadikannya wilayah strategis. Ia berharap Kalsel dapat terus memperkuat fondasi partai ke depan.

Target ambisius telah ditetapkan untuk Pemilu mendatang, yaitu peningkatan perolehan kursi baik di DPR RI, DPRD provinsi, maupun DPRD kabupaten/kota. Partai Golkar ingin memperkuat posisinya secara signifikan di semua tingkatan legislatif. Jika memungkinkan, penambahan jumlah kursi menjadi prioritas utama.

Pernyataan ini menunjukkan komitmen DPP Partai Golkar untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan dominasi politiknya di wilayah ini. Strategi penguatan basis ini penting untuk mencapai target nasional partai. Dengan demikian, Partai Golkar Kalsel memiliki peran krusial dalam peta politik nasional.

Selain fokus pada penguatan basis politik, Bahlil Lahadalia yang juga menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, menekankan peran Partai Golkar sebagai mitra pemerintah. Partai ini diharapkan senantiasa mendukung program pembangunan nasional dan daerah. Keterlibatan aktif dalam pembangunan menjadi salah satu pilar utama visi partai.

Para kader Golkar di "Bumi Perjuangan Pahlawan Nasional Pangeran Antasari" juga diingatkan untuk selalu waspada terhadap perkembangan geopolitik global yang semakin dinamis. Ketegangan geopolitik di berbagai belahan dunia merupakan ancaman potensial yang memerlukan sikap kewaspadaan bersama. Hal ini menunjukkan bahwa Golkar tidak hanya berorientasi ke dalam, tetapi juga peka terhadap isu-isu global.

Pesan ini menggarisbawahi pentingnya kader Partai Golkar untuk memiliki pemahaman yang komprehensif. Mereka diharapkan tidak hanya memahami isu-isu lokal, tetapi juga mampu mengantisipasi dampak dari perubahan global. Kesiapan ini krusial untuk menjaga stabilitas dan kemajuan bangsa.

Pelaksanaan Musda XI Partai Golkar Kalsel mendapat apresiasi dari Wakil Gubernur Kalsel, H. Hasnuryadi Sulaiman. Ia menegaskan bahwa partai politik memiliki peran strategis dalam melahirkan pemimpin yang berpihak kepada rakyat. Harapannya, Musda ini menghasilkan keputusan terbaik dan memperkuat semangat kebersamaan di internal partai.

Dari dinamika internal partai, nama H. Hasnuryadi Sulaiman disebut-sebut sebagai calon kuat Ketua DPD Partai Golkar Kalsel. Ia digadang-gadang akan menggantikan kepemimpinan sebelumnya. Hasnuryadi merupakan putra dari almarhum Haji Abdussamad Sulaiman (HA Sulaiman HB), tokoh senior Golkar Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Dalam kesempatan kunjungan ke Kalsel, Bahlil juga menyempatkan diri bersilaturahmi dengan tokoh senior Golkar Kalsel lainnya. Beliau adalah H. Gusti Rusdi Effendi, tokoh pers nasional dan Pemimpin Umum Harian Banjarmasin Post, yang saat ini tengah menjalani perawatan medis. Silaturahmi ini menunjukkan penghargaan terhadap para sesepuh partai.