Fakta Menarik: Gubernur Sulteng Apresiasi UIN Datokarama Cetak SDM Unggul untuk Indonesia Emas 2045

Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid memberikan apresiasi tinggi kepada UIN Datokarama atas kontribusinya dalam mencetak SDM unggul. Simak bagaimana kampus ini menyiapkan generasi emas Indonesia.

Palu, Sulawesi Tengah – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama kembali menunjukkan perannya dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di Indonesia. Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, secara langsung menyampaikan apresiasi atas dedikasi UIN Datokarama dalam mencetak SDM unggul yang sangat dibutuhkan untuk menopang visi Indonesia Emas 2045.

Apresiasi ini disampaikan Gubernur Anwar Hafid dalam sambutannya pada acara Wisuda Ke-44 Sarjana dan Pascasarjana UIN Datokarama yang berlangsung di Palu, Sabtu. Beliau menekankan pentingnya peran institusi pendidikan tinggi dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga siap berkontribusi secara produktif bagi kemajuan daerah dan bangsa.

Momen wisuda ini menjadi bukti nyata komitmen UIN Datokarama dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing. Perguruan tinggi ini terus berupaya menjawab tantangan kebutuhan SDM di masa depan, sejalan dengan cita-cita besar Indonesia untuk mencapai kemajuan yang signifikan pada tahun 2045.

UIN Datokarama kembali menorehkan prestasi dengan meluluskan 337 wisudawan/wisudawati pada Wisuda Ke-44. Jumlah ini mencakup empat orang doktor, lima orang magister, dan 328 sarjana Strata 1 (S1), menunjukkan keberagaman jenjang pendidikan yang dihasilkan oleh kampus ini. Setiap wisudawan telah melewati perjuangan akademik yang panjang dan penuh dedikasi.

Gubernur Anwar Hafid menyatakan bahwa wisuda merupakan puncak kebahagiaan tertinggi dalam perjuangan menuntut ilmu. Meraih gelar sarjana, magister, dan doktor membutuhkan pengorbanan serta ketekunan yang luar biasa. Oleh karena itu, momen wisuda menjadi sangat penting sebagai bukti bahwa para peserta telah berhasil melewati segala rintangan dalam proses akademik mereka.

Gelar pendidikan tinggi yang telah diraih oleh para lulusan UIN Datokarama diharapkan dapat diimplementasikan secara nyata dalam dunia kerja. Kontribusi mereka sangat dinantikan untuk memajukan bangsa dan negara. Ketersediaan SDM unggul merupakan kunci utama dalam mencapai berbagai target pembangunan nasional, termasuk visi Indonesia Emas 2045.

Kontribusi UIN Datokarama dalam menyediakan SDM unggul sejalan dengan tuntutan pendidikan abad ke-21. Pendidikan pada era ini menekankan tiga hal penting yang harus dimiliki oleh setiap individu. Ketiga hal tersebut adalah pembangunan moral dan integritas, peningkatan kompetensi, serta memiliki wawasan yang luas.

Anwar Hafid menegaskan bahwa UIN Datokarama tidak hanya berfokus pada pencetakan kecerdasan intelektual semata. Lebih dari itu, kampus ini juga berperan aktif dalam membentuk dan membangun karakter para lulusan akademiknya. Pembentukan karakter yang kuat menjadi fondasi penting bagi setiap individu untuk menghadapi tantangan global dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Sementara itu, Rektor UIN Datokarama Palu, Prof. Lukman Thahir, dalam pesan almamaternya, menjelaskan bahwa proses pembelajaran di kampus menekankan pada tiga aspek utama: afeksi, kognitif, dan psikomotorik. Aspek afeksi menjadi dimensi pertama yang diimplementasikan dalam pembelajaran, menekankan pada kejujuran, empati, dan sikap pantang menyerah. Dengan bekal ilmu, akhlak, dan kemampuan yang diperoleh di kampus, para wisudawan diharapkan siap mengabdikan diri untuk agama, bangsa, dan negara.