LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Fakta Menarik: Kementrans Bangun 14 Rumah Produksi Transmigrasi, Dorong Ketahanan Pangan Nasional

Kementerian Transmigrasi membangun 14 Rumah Produksi Transmigrasi di 11 kawasan. Ini adalah langkah strategis untuk ketahanan pangan nasional. Apa dampaknya?

Sabtu, 09 Agu 2025 21:35:00
konten ai
Kementerian Transmigrasi membangun 14 Rumah Produksi Transmigrasi di 11 kawasan. Ini adalah langkah strategis untuk ketahanan pangan nasional. Apa dampaknya? (©Planet Merdeka)
Advertisement

Kementerian Transmigrasi (Kementrans) tengah mempersiapkan pembangunan 14 rumah produksi pangan. Fasilitas ini akan tersebar di 11 kawasan transmigrasi di seluruh Indonesia.

Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG). Selain itu, juga memperkuat program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di tanah air.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Kementrans, Velix Vernando Wanggai, menyatakan peran penting fasilitas ini. Rumah produksi akan menjadi pusat hilirisasi produk unggulan. Hal ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pangan nasional.

Advertisement

Transformasi Kawasan Transmigrasi Menjadi Sentra Ekonomi

Velix Vernando Wanggai menegaskan bahwa rumah produksi merupakan langkah konkret transformasi transmigrasi. Kawasan yang dahulu hanya tempat permukiman, kini bertransformasi menjadi simpul ekonomi baru. Simpul ekonomi ini mampu menopang ketahanan pangan nasional secara signifikan.

Setiap rumah produksi dirancang untuk memiliki produk unggulan masing-masing. Produk ini disesuaikan dengan karakteristik lanskap lokal yang unik. Sebagai contoh, rumah produksi di area transmigrasi Tubbi Taramanu dan Mambi Mehalaan, Sulawesi Barat, akan fokus pada kopi dan kakao. Sementara itu, di Morotai, Maluku Utara, dan Barelang, Kepulauan Riau, produk perikanan dan hasil laut akan menjadi andalan.

Selain komoditas tersebut, potensi besar juga terlihat pada rempah-rempah, sagu, dan buah-buahan tropis. Komoditas ini akan menjadi produk unggulan yang ditawarkan oleh rumah-rumah produksi pangan. Berbagai hasil bumi ini tidak hanya ditujukan untuk pasar lokal. Namun juga untuk e-katalog pengadaan barang dan jasa pemerintah, ritel nasional, hingga pasar ekspor.

Advertisement

Dampak Ekonomi dan Visi Indonesia Emas 2045

Velix menyampaikan bahwa rumah produksi ini diharapkan menjadi penghubung langsung. Penghubung antara hasil bumi transmigran dan pusat-pusat distribusi nasional. Dari desa, produk-produk ini diharapkan dapat masuk ke dapur sekolah, rumah tangga, dan pasar global. Ini menunjukkan ambisi besar untuk integrasi ekonomi.

Peran rumah produksi sangat penting dalam menciptakan nilai tambah bagi produk lokal. Selain itu, fasilitas ini akan membuka lapangan kerja baru. Ini juga akan memperkuat koperasi dan memberdayakan pelaku UMKM lokal di kawasan transmigrasi. Dampak positifnya akan dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

Dengan penguatan rumah produksi sebagai infrastruktur ekonomi, kawasan transmigrasi diharapkan menjadi pilar utama. Ini akan membantu mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen. Selain itu, juga mendukung visi Indonesia Emas 2045. Transformasi ini adalah agenda pembangunan menyeluruh.

Velix Vernando Wanggai menekankan bahwa ini bukan hanya soal perpindahan penduduk. Namun, ini adalah pembentukan pusat pertumbuhan ekonomi baru. Pusat ekonomi ini akan bersifat inklusif, produktif, dan kompetitif. Ini menunjukkan komitmen jangka panjang Kementrans.

Berita Terbaru
  • Piala Super UEFA: Mengintip Susunan Pemain PSG vs Tottenham, Siapa yang Unggul?
  • Tragis! Anak Tiga Tahun Jadi Korban, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Pembunuhan Berencana Cilacap
  • OJK Kalteng Bekali Mahasiswa Baru UIN Palangka Raya dengan Literasi Keuangan: Pahami Prinsip 2L Legal dan Logis
  • Perjalanan Jakarta-Surabaya Kian Singkat? Prabowo Perintahkan AHY Kawal Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
  • Tahukah Anda? Deregulasi Berbasis AI Siap Efisienkan Layanan Publik dan Tekan Penyelewengan
  • ekonomi nasional
  • hilirisasi pangan
  • indonesia emas 2045
  • kementrans
  • ketahanan pangan
  • konten ai
  • makan bergizi gratis
  • #planetantara
  • rumah produksi
  • transmigrasi
  • umkm
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.