Fakta Menarik Kolonel Sunar Adi Wibowo, Komandan Upacara Penurunan Bendera di Istana Merdeka

Kenali lebih dekat Kolonel Sunar Adi Wibowo, perwira TNI AU yang sukses memimpin upacara penurunan bendera Sang Merah Putih di Istana Merdeka. Siapa dia sebenarnya?

Upacara penurunan bendera Sang Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu (17/8) berlangsung khidmat. Kolonel Pnb Sunar Adi Wibowo dipercaya sebagai komandan upacara penting ini. Kehadirannya memastikan kelancaran seluruh prosesi kenegaraan.

Presiden Prabowo Subianto bertindak sebagai inspektur upacara, menambah bobot seremoni tersebut. Seluruh rangkaian acara disiarkan langsung, memungkinkan masyarakat menyaksikan momen bersejarah ini. Suasana haru dan bangga menyelimuti Istana Negara.

Tim Paskibraka “Indonesia Bersatu” berhasil menunaikan tugasnya dengan sempurna. Mereka menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjalankan amanah negara. Keberhasilan ini menjadi cerminan semangat persatuan bangsa.

Kolonel Pnb Sunar Adi Wibowo, sosok di balik suksesnya upacara penurunan bendera, lahir di Gombong, Jawa Tengah, pada tanggal 25 Mei 1979. Ia merupakan salah satu perwira terbaik lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 2002. Dedikasinya terhadap negara telah terbukti melalui berbagai penugasan.

Perwira TNI AU yang berasal dari Kebumen ini kini mengemban jabatan strategis. Saat ini, Kolonel Sunar Adi menjabat sebagai Kepala Dinas Personel (Kadispers) Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta. Posisi ini menunjukkan kapabilitas dan pengalaman luasnya di bidang personel Angkatan Udara.

Pengalamannya dalam berbagai penugasan di lingkungan TNI AU menjadikannya pilihan tepat sebagai komandan upacara. Keberadaannya di posisi tersebut menunjukkan kepercayaan negara terhadap integritas dan kepemimpinannya. Kolonel Sunar Adi menjadi inspirasi bagi banyak prajurit muda.

Selain Kolonel Sunar Adi, peran penting juga diemban oleh Kapten Infanteri Xandy Dharwika Hutagaol yang bertindak sebagai komandan kompi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Kapten Xandy, lahir di Pematangsiantar pada 26 September 1991, merupakan lulusan Akademi Militer angkatan 2014. Ia berasal dari Medan, Sumatera Utara.

Saat ini, Kapten Xandy Hutagaol menjabat sebagai Kepala Seksi Perencanaan Grup 1 Kopassus TNI AD, sebuah posisi yang menuntut ketelitian dan strategi. Kehadirannya memastikan koordinasi yang solid antara seluruh anggota Paskibraka. Kepemimpinannya krusial dalam menjaga kekhidmatan upacara.

Tim Paskibraka “Indonesia Bersatu” sendiri terdiri dari putra-putri terbaik bangsa yang berasal dari berbagai provinsi. Aliah Sakira, perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan dari SMA Negeri 14 Makassar, dipercaya sebagai pembawa baki Sang Merah Putih. Peran ini sangat vital dalam prosesi.

Anggota Paskibraka lainnya yang turut sukses menjalankan tugas adalah I Kadek Mentor Sad Ananta Wicaksana dari Provinsi Bali, pelajar SMA Negeri 9 Denpasar, yang dipercaya menjadi Komandan Kelompok 8. Tugas pengerek bendera diemban oleh Hilton Pratama Mantong dari Sulawesi Barat, siswa SMA Negeri 1 Mamuju. Sementara itu, peran pembentang bendera dijalankan oleh Muhammad Ghaalib Al Ghifari, pelajar SMA Kebangsaan asal Provinsi Lampung.

Tampilnya Tim Paskibraka “Indonesia Bersatu” pada sore itu menjadi simbol kuat semangat persatuan bangsa. Dari berbagai daerah di tanah air, generasi muda Indonesia ini memperlihatkan kebanggaan dan dedikasi mereka dalam menjalankan tugas negara. Mereka adalah representasi masa depan Indonesia.